This Author published in this journals
All Journal Pharmasipha
Lulul Ulfatun Qorik’ah
Program Studi Farmasi, Stikes Karya Putra Bangsa, Tulungagung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun belimbing wuluh dan daun pepaya terhadap bakteriStaphylococcus aureus dan Eschericia coli Lulul Ulfatun Qorik’ah; Amalia Eka Putri; Choirul Huda
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v7i1.8868

Abstract

Penyakit infeksi merupakan masalah terbesar dalam dunia kesehatan dan menjadi penyebab utama angka kematian di Indonesia. Bakteri yang menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Meluasnya penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Untuk mengurangi adanya resistensi terhadap antibiotik diperlukan pengobatan dengan alternatif lain seperti menggunakan bahan alam yang memiliki senyawa antibakteri sebagai obat tradisional. Salah satunya adalah daun belimbing wuluh dan daun pepaya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas kombinasi ekstrak daun belimbing wuluh dan daun pepaya sebagai antibakteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Sampel daun belimbing wuluh dan daun pepaya di maserasi menggunakan pelarut etanol 70% yang kemudian di uji fitokimia secara kualitatif dan kuantitatif. Uji aktivitas kombinasi DBWDP digunakan perbandingan 1:1,5, 1:3, 2:1,5. Analisa hasil dilakukan dengan uji Kruskall Wallis dan Mann Whitney. Hasil pengujian aktivitas antibakteri kombinasi daun belimbing wuluh daun pepaya menunjukkan adanya aktivitas antibakteri yang lebih poten ke bakteri Eschericia coli daripada Staphylococcus aureus. Kombinasi DBWDP teraktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri dengan rata rata zona hambat sebesar sebesar 7,66 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan sebesar 10 mm terhadap bakteri Eschericia coli ATCC 25922.