Umbi bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) termasuk familia Iridaceae, secara turun temurun telah dipergunakan oleh masyarakat dayak sebagai tumbuhan obat untuk berbagai jenis penyakit seperti kanker payudara dan kolon, hipertensi, diabetes mellitus dan strok, sedangkan buah Pinang Yaki (Areca vestiaria) termasuk familia Arecaceae yang telah digunakan oleh masyarakat Sulawesi Utara sebagai obat kanker, diabetes dan kontrasepsi pria. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsumsi ekstrak umbi dayak dan buah pinang yaki terhadap gambaran makroskopis organ jantung pada tikus putih. Penelitian ini dilakukan menggunakan hewan percobaan tikus putih jantan yang berjumlah 18 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Pengujian dilakukan selama 15 hari, berat organ dan pengamatan makroskopik dilakukan pada hari terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak umbi bawang dayak dan buah pinang yaki tidak berpengaruh terhadap gambaran makroskopis organ jantung.Umbi bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) termasuk familia Iridaceae, secara turun temurun telah dipergunakan oleh masyarakat dayak sebagai tumbuhan obat untuk berbagai jenis penyakit seperti kanker payudara dan kolon, hipertensi, diabetes mellitus dan strok, sedangkan buah Pinang Yaki (Areca vestiaria) termasuk familia Arecaceae yang telah digunakan oleh masyarakat Sulawesi Utara sebagai obat kanker, diabetes dan kontrasepsi pria. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsumsi ekstrak umbi dayak dan buah pinang yaki terhadap gambaran makroskopis organ jantung pada tikus putih. Penelitian ini dilakukan menggunakan hewan percobaan tikus putih jantan yang berjumlah 18 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Pengujian dilakukan selama 15 hari, berat organ dan pengamatan makroskopik dilakukan pada hari terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak umbi bawang dayak dan buah pinang yaki tidak berpengaruh terhadap gambaran makroskopis organ jantung.Â