Abstrak–Fitur live pada aplikasi TikTok semakin menarik minat para penggunanya, khususnya pemilik akun UMKM (usaha kecil dan menengah), untuk memasarkan produknya. Dengan bahasa komunikasi yang seru, UMKM yang memiliki akun TikTok mudah untuk menjual produknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi bahasa yang digunakan pemilik akun UMKM pada aplikasi media sosial TikTok di Indonesia dalam memasarkan produknya. Kemudian, dengan ragam bahasa pemasaran yang mereka terapkan, peneliti ingin mengetahui keefektifan komunikasi jenis ini dalam meningkatkan angka penjualan produk. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, pencatatan, dan pencatatan. Sebelum melakukan pencatatan & pencatatan data, tim peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara mengamati beberapa akun UMKM di media sosial TikTok dan teknik survey menggunakan kuesioner. Data hasil observasi dan kuesioner kemudian dicatat dan disortir sesuai dengan kelompok penelitian yang diharapkan. Selanjutnya peneliti menganalisis data sesuai dengan teori bahasa komunikasi pemasaran. Berdasarkan analisis, peneliti menemukan bahwa penjual online melalui live Tiktok menerapkan strategi IMC dan word-of-mouth. IMC dilakukan dengan komunikasi verbal dengan menanggapi obrolan calon pembeli di kolom komentar. Sementara itu, word of mouth dilakukan dengan meminta pembeli yang sudah check out keranjang belanja untuk melapor di kolom komentar live chat Tiktok.