Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSISTENSI BLIMBINGSARI FESTIVAL: PERSPEKTIF KAJIAN SENI, PARIWISATA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA I Nengah Rata Artana; Ni Kadek Widyastuti; Made Darmayasa
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1401.783 KB)

Abstract

ABSTRAKBerbagai cara pemerintah desa untuk menunjukaan eksistensinya, terutama yang berkaitan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Desa Blimbingsari berada di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Letak desa ini juga berdampingan dengan hutan jati, dan merupakan desa yang mayoritas beragama Kristen. Jumlah penduduknya sampai tahun 2022 ini adalah 1013 jiwa, 271 keluarga (profile desa 2022). Desa Blimbingsari adalah desa wisata yang dominan menawarkan wisata rohani/religi dengan semboyannya promise of land (tanah perjanjian). Eksistensi desa Blimbingsari pasca pandemi Covid-19 diwujudkan dengan mengadakan festival (pesta) yang melibatkan masyarakat. Blimbingsari Festival adalah sebuah aktivitas religi, yang diharapkan akan dapat menghidupkan spiritual, seni, budaya yang bernafaskan kristiani (kontesktual), kunjungan wisata serta berperannya lembaga-lembaga desa (SDM) yang ada di desa setempat. Tujuan penelitian untuk mengetahui eksistensi kegiatan Blimbingsari Festival dari perspektif kajian seni, pariwisata dan sumber daya manusia. Penelitian dilakukan dengan metode observasi selama pelaksanaan kegiatan, baik observasi. Selain observasi, dalam penelitian ini juga dilakukan komunikasi secara daring, untuk mengetahui kegiatan yang berlangsung di lapangan. Selain observasi penelitan juga dilakukan dengan cara mengapresiasi melalui kanal youtube yang disediakan oleh tim media Blimbingsari Festival.Kata kunci: eksistensi, Blimbingsari Festival, religi, promise of land