Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMASARAN DAN PENGEMASAN PRODUK ABON PEPAYA SNACK YUMMY PADA LKSA WIDHYA ASIH MELAYA Komang Yuda Widiarta; Lia Sukma Dewi; Ni Putu Elika Crusita Dewi3; Bagus Oka Frenky Saputra; Ni Putu Dyah Krismawintari; Putu Chris Susanto; Christimulia Purnama Trimurti; Putu Suarmi Sri Patni
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 4 (2021): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.867 KB)

Abstract

ABSTRAKLembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Widhya Asih di Melaya Jembrana balimemiliki sejumlah aktivitas yang bertujuan untuk melatih minat usaha. Peran dariakademisi dalam pendampingan dalam pengelolaan pada proses pengemasan produkdan pemasaran produk UMKM khususnya Abon Pepaya. Pelatihan ini mulai daripembuatan kemasan, logo, hingga pengepakan yang sesuai standard serta pemasaranmenggunakan media sosial. Selama ini LKSA Widhya Asih Melaya belum menggunakanmedia sosial sebagai media untuk pemasaran dan pengemasannya juga kurang menarikbagi konsumen. Peningkatan keterampilan yang didapat dalam pelatihan ini agar pelakuekonomi LKSA Widhya Asih dapat meningkatkan hasil usahanya melalui kemasan yangmodern dan pemasaran yang meluas melalui media sosial. Pencapaian tujuan pelatihantersebut dilakukan melalui metode penyampaian informasi dan teori, kemudianpendampingan, demontrasi, latihan (tutorial) dan Tanya jawab. Setelah kegiatanpelatihan dilaksanakan monitoring atau evaluasi oleh panitia (dosen dan mahasiswa).Berdasarkan hasil angket dari LKSA Widhya Asih yang menjadi peserta menunjukanbahwa pelatihan pengemasan dan pemasaran produk Abon Pepaya baik online maupunoffline pengabdian pada masyarakat ini berjalan lancar sesuai dengan target yangdiharapkan. Program pelatihan ini mampu memberikan peningkatan keterampilan dalammembuat kemasan produk yang kompetitif dan mampu melakukan pemasaran produkterutama secara online melalui media sosial baik media Instagram, WhatsApp, dan lainlain.Kata kunci: Pemasaran, media sosial, pengemasan produk, Abon Pepaya, Snack
PENDAMPINGAN PEMASARAN DAN RE-BRANDING USAHA MADU TANI DI BLIMBINGSARI I Kadek Dedi Susila Yasa; I Wayan Toni Astika Putra; Ni Putu Devi PradnyaWulantari; Ni Komang Ayunda Paramita; Ni Putu DyahKrismawintari; Putu Suarmi Sri Patni; Dr. Christimulia; I Made Darmayasa
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 4 (2021): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.581 KB)

Abstract

ABSTRAKMadu Sari adalah sebuah brand produk dari madu hutan yang diprakarsai olehsejak bulan November 2020. Produk yang dipasarkan adalah madu hutan murni yangdipanen dan dikemas di Desa Blimbingsari Kabupaten Jembrana, Bali. Permasalahanyang sedang dihadapi oleh usaha madu sari adalah usaha Madu Sari terbentuk kelompokdimana anggotanya terdiri dari puluhan orang dalam proses panen dan pengemasan inidi lakukan di masing masing rumah para anggota Kelompok Tani Hutan (KTH), sehinggatidak ada standarisasi keseragaman proses panen, pengemasan, dan pemasaran karenabersifat pribadi. Dan proses pemasaran masih menggunakan system mulut kemulut.Karenanya, konsumen di luar desa Blimbingsari tidak dapat menjangkau dengan mudahmelalui teknologi selain itu produsen juga belum dapat menjamin bahwa madu yangdikemas benar-benar higienis. Maka dari itu, tim menerapkan siklus manajemenpengetahuan (Socialization, Externalization, Combination, Internalization) untukmeningkatkan kualitas pengemasan dan mengembangkan usaha Madu Sari. Dalamproses wawancara kami dengan ketua Kelompok Tani Hutan yaitu bapak Madjus, timmemiliki solusi berupa pemasaran melalui digital dan stadardisasi prosedur pengemasanproduk tahap demi tahap sehingga produk madu dapat dikemas dengan tetap terjaganyakandungan gizinya dan terjamin higienis. Dengan demikian, UMKM ini dapat memberikanjaminan kepada konsumen dan dapat mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan dapatdi akses dengan mudah.Kata kunci:Produk madu, manajemen pengetahuan, proses pengemasan, higienis, SECI