Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Validasi Potensi Tsunami Berdasarkan Estimasi Durasi Patahan dan Pemodelan Tsunami di Wilayah Barat Sumatra (Studi Kasus: Gempa Bumi Nias 2005 dan Mentawai 2010) Khoiridah, Sayyidatul; Ibad, Moh Ikhyatul; Setyonegoro, Wiko
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Oseanologi dan Limnologi di Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di wilayah barat Sumatra untuk mengetahui karakteristik gempa pembangkit tsunami melalui hasil estimasi durasi patahan dan pemodelan tsunami. Studi kasus dilakukan dari kejadian gempa bumi Nias 28 Maret 2005 dan Mentawai 25 Oktober 2010, yaitu dengan mengestimasi karakteristik potensi tsunami yang terjadi di wilayah barat Sumatra berdasarkan durasi patahan dan divalidasi dengan pemodelan tsunami. Metode untuk validasi potensi tsunami dilakukan dengan menganalisis sumber gempa bumi (source modeling), penjalaran gelombang tsunami (ocean modeling), dan ketinggian tsunami (run-up tsunami). Hasil estimasi penelitian menunjukkan durasi patahan gempa bumi Nias 2005 dan Mentawai 2010 lebih dari 50 detik. Hal ini menjelaskan kedua gempa bumi tersebut berpotensi tsunami. Hasil dari source model adalah propagasi tsunami pada menit ke 58 lebih 20 detik sudah menjalar ke beberapa daerah di dekat sumber gempa bumi Nias. Daerah terdampak tsunami di Nias meliputi Pulau Salaut, bagian barat laut Simeulue, bagian barat daya Simeulue, Pulau Babi, Pulau Bangkuru, Pulau Tuangku, Singkil, Sarangbaung, Pulau Asu, barat daya Lagundri Nias, dan barat laut Pulau Batu dengan kenaikan tertinggi berada di Pulau Babi, yaitu 13,80 m. Lebih lanjut, daerah terdampak tsunami di Mentawai meliputi Pantai Batimonga, Pantai Ghobi, Pantai Tumale, Pantai Pasangan, Pantai Sabeugunggung, Pantai Malacopa, dan Pantai Asahan dengan nilai run-up tertinggi berada di Pantai Malacopa, yaitu 8,17 m.
Sistem Informasi pada Monitoring Gempa Bumi Jisview dan Penentuan Potensi Tsunami Menggunakan Duration Rupture Setyonegoro, Wiko; Arifin, Januar; Hardy, Thomas
INKOM Journal Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.127 KB) | DOI: 10.14203/j.inkom.465

Abstract

Sistem monitoring gempa bumi dan tsunami diperlukan untuk memberikan informasi yang akurat mengenai parameter mekanisme sumber terjadinya gempa bumi. Pengembangan yang dilakukan menurut pembagian segmen tingkat aktivitas seismik untuk model kecepatan lokal di Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi dan Papua. Model kecepatan ini bermanfaat untuk keakurasian penentuan parameter magnitude, koordinat, kedalaman dan waktu terjadinya gempa bumi. Beberapa tujuan pengembangan terbaru, diantaranya instalasi hasil upgrading Jisview di stasiun pencatat gempa bumi BMKG yang ditempatkan di seluruh Indonesia (UPT), kemudian clustering pada processing data waveform menjadi beberapa segmen monitoring untuk tujuan efisiensi dan akurasi pengunduhan data waveform. Dilakukan juga kompilasi pada beberapa software pendukung seperti : Azmtak, VB 6.0, SQLyog, M Visual C++, Matlab, 7.8, MapWinGis, Active Control, Map Object 2.2, Data Dinamic Active Report, MySql connector odbc, media dissemination sebagai desain instalasi user friendly yang mudah dioperasikan staf monitoring gempa bumi. Lebih jauh, dilakukan validasi akurasi sistem monitoring gempa bumi dan penentuan potensi tsunami yang akurat melalui Tdur, Td dan T50x di Puslitbang BMKG. Pengembangan tersebut saling terintegrasi dalam penguatan pengembangan sistem monitoring gempa bumi. Output dari informasi parameter gempa bumi yang di rilis secara near real-time adalah koordinat, waktu, magnitudo (Mw), kedalaman, strike, dip dan slip, sedangkan output informasi potensi tsunami yang di rilis adalah Td, Tdur, T50x, Td*Tdur dan Td*T50x.
SISTEM INFORMASI DAN ANALISA GEMPABUMI MENGGUNAKAN JISVIEW PADA STUDI KASUS GEMPABUMI TASIKMALAYA Widyarta, Reza Muflihendri; Setyonegoro, Wiko; Arifin, Januar
Jurnal Informatika Vol 4, No 2 (2020): JIKA (Jurnal Informatika)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jika.v4i2.2616

Abstract

Pulau Jawa memiliki sistem tektonik yang menarik untuk dikaji, terutama karena wilayah ini terbentuk dari tumbukan lempeng yang menyebabkan terbentuknya zona subduksi. Karena keunikan tersebut, tak jarang sering terjadi gempa bumi di wilayah ini, yang mana salah satunya menjadi perhatian dari peneliti, yaitu gempa Tasikmalaya pada tanggal 15 Desember 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa sinyal rekaman gempa dan juga pola mekanisme fokal dari gempa Tasikmalaya dari hasil pengolahan perangkat JISView (BMKG) yang telah divalidasi dengan pembanding dari website GFZ (Jerman) dan USGS (Amerika Serikat). Metode yang dipakai adalah dengan membuat analisa dari sinyal gelombang yang tertangkap oleh stasiun perekam kemudian melakukan identifikasi pada hasil parameter yang dihasilkan pada perhitungan perangkat dan mencocokkan data yang didapat dengan data struktur tektonik daerah sekitar zona gempa. Berdasarkan hasil pengolahan data, nilai intensitas sinyal gempa yang didapat dari hasil pengolahan sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh lembaga BMKG serta gempa berasal dari kedalaman antara 90-110 km yang mana terjadi akibat terjadinya pergeseran sesar, dengan jenis sesar yaitu strike-slip fault (dextral), dimana penyebab gempa berasal dari zona subduksi (zona benioff di deep background).
PEMODELAN GEMPA BUMI PEMBANGKIT TSUNAMI DI WILAYAH PAPUA (STUDI KASUS: GEMPA BUMI BIAK, 17 FEBRUARI 1996) Khoiridah, Sayyidatul; Setyonegoro, Wiko; Anwar, Haerul
Jurnal Geosaintek Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract