Frekuensi sinyal seismik di lapangan mempunyai bandwidth yang cukup lebar namun tidak semuanya mengandung sinyal seismik yang diinginkan karena sebagian merupakan noise sehingga dapat mempengaruhi kualitas penampang yang dihasilkan baik S/N ratio, penetrasi dan resolusinya. Filter lolos-pita merupakan salah satu metode filtering yang mampu menekan noise dalam spektrum frekuensi dari sinyal. Ketepatan pemilihan bandwidth frekuensi yang diloloskan merupakan hal yang sangat penting dalam proses filter lolos-pita. Proses filter lolos-pita dilakukan pada data seismik refleksi 2D di Perairan Wetar, Provinsi Maluku. Untuk mendapatkan penampang yang optimal secara kualitatif, dilakukan pengujian bandwidth frekuensi yang bervariasi pada filter lolos-pita. Bandwidth frekuensi yang lebar yang meloloskan seluruh frekuensi pada selubung pertama dari spektrum frekuensi menghasilkan penampang seismik dengan kualitas optimal. Bandwidth frekuensi 5Hz-100Hz menghasilkan penampang seismik terbaik di Perairan Wetar lintasan 15. Hal tersebut terlihat dari resolusi yang tinggi, penetrasi yang dalam dan noise teratenuasi cukup baik dibandingkan dengan penampang yang lain.