Nyoman Sudarma
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSFAT DAN KARBAMAT PADA BUAH DAN SAYUR YANG DIJUAL DI PASAR BADUNG DESA DAUH PURI KANGIN DENPASAR BALI TAHUN 2019 Nyoman Sudarma; Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri; Diah Prihatiningsih
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 4, No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.308 KB)

Abstract

Pestisida memiliki peranan penting dalam bidang pertanian.Jenis pestisida yang banyak digunakan adalah pestisida golongan organofosfat dan karbamat. Pestisida mengkontaminasi tanaman hasil pertanian berupa residu yang dapat terkonsumsi oleh konsumen. Residu pestisida tidak hanya menempel pada tanaman hasil pertanian, akan tetapi dapat diserap oleh akar dan batang dari tanah sehingga dapat terakumulasi pada umbi, batang, daun, dan buah. Residu pestisida dapat menyebabkan efek tidak langsung terhadap konsumen, akan tetapi dapat menimbulkan efek jangka panjang terhadap kesehatan, diantaranya gangguan syaraf dan metabolisme enzim.Pasar Badung merupakan pasar terbesar di Bali dan merupakan pusat perdagangan termasuk sayur dan buah yang didatangkan berbagai daerah baik dalam Bali maupun luar Bali. Mengingat sayur dan buah merupakan kebutuhan pangan masyarakat sehingga perlu dilakukan analisis terhadap residu pestisida yang menempel karena dapat mempengaruhi kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi residu pestisida golongan organofosfat dan karbamat pada sayur dan buah yang dijual di pasar Badung sehingga kadarresidu pestisida dapat dibandingkan sesuai dengan Batas Maksimum Residu (BMR) yang diijinkan menurut SNI 7313:2008 mengenai Batas maksimum residu pestisida pada hasil pertanian. Sampel sayur dan buah yang diidentifikasi sebanyak 15 yaitu sawi hijau, sawi putih, brokoli, kembang kol, wortel, kacang panjang, bayam, buncis, tomat, pokcay, selada, lemon, kentang, apel, dan anggur. Identifikasi residu pestisida dilakukan dengan alat GC-MS. Berdasarkan hasil identifikasi, ke lima belas sampel sayur dan buah tidak ada mengandung pestisida baik golongan organofosfat maupun karbamat.Kepada masyarakat disarankan agar masyarakat tetap waspada dalam mengkonsumsi maupun mengolah sayur maupun buah.
IDENTIFIKASI RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSFAT DAN KARBAMAT PADA BUAH DAN SAYUR YANG DIJUAL DI PASAR BADUNG DESA DAUH PURI KANGIN DENPASAR BALI TAHUN 2019 Nyoman Sudarma; Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri; Diah Prihatiningsih
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 4 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jkt.v4i1.1181

Abstract

Pestisida memiliki peranan penting dalam bidang pertanian.Jenis pestisida yang banyak digunakan adalah pestisida golongan organofosfat dan karbamat. Pestisida mengkontaminasi tanaman hasil pertanian berupa residu yang dapat terkonsumsi oleh konsumen. Residu pestisida tidak hanya menempel pada tanaman hasil pertanian, akan tetapi dapat diserap oleh akar dan batang dari tanah sehingga dapat terakumulasi pada umbi, batang, daun, dan buah. Residu pestisida dapat menyebabkan efek tidak langsung terhadap konsumen, akan tetapi dapat menimbulkan efek jangka panjang terhadap kesehatan, diantaranya gangguan syaraf dan metabolisme enzim.Pasar Badung merupakan pasar terbesar di Bali dan merupakan pusat perdagangan termasuk sayur dan buah yang didatangkan berbagai daerah baik dalam Bali maupun luar Bali. Mengingat sayur dan buah merupakan kebutuhan pangan masyarakat sehingga perlu dilakukan analisis terhadap residu pestisida yang menempel karena dapat mempengaruhi kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi residu pestisida golongan organofosfat dan karbamat pada sayur dan buah yang dijual di pasar Badung sehingga kadarresidu pestisida dapat dibandingkan sesuai dengan Batas Maksimum Residu (BMR) yang diijinkan menurut SNI 7313:2008 mengenai Batas maksimum residu pestisida pada hasil pertanian. Sampel sayur dan buah yang diidentifikasi sebanyak 15 yaitu sawi hijau, sawi putih, brokoli, kembang kol, wortel, kacang panjang, bayam, buncis, tomat, pokcay, selada, lemon, kentang, apel, dan anggur. Identifikasi residu pestisida dilakukan dengan alat GC-MS. Berdasarkan hasil identifikasi, ke lima belas sampel sayur dan buah tidak ada mengandung pestisida baik golongan organofosfat maupun karbamat.Kepada masyarakat disarankan agar masyarakat tetap waspada dalam mengkonsumsi maupun mengolah sayur maupun buah.