p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Dwi Basuki Wibowo
Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun Mainan Mekanikal Luncuran Kelereng Menggunakan Sistem Pengangkat Jungkat Jungkit Muhamad Wildan Maulana; Dwi Basuki Wibowo; Ojo Kurdi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 1 (2023): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mainan mekanikal adalah mainan yang bisa bergerak atau digerakkan baik secara manual maupun dengan motor listrik. Mainan mekanikal edukatif bentuknya di bagian atas adalah obyek mainan yamg digerakkan dan bagian bawah adalah mekanisme penggeraknya. Contohnya adalah mainan automata. Istilah automaton (bahasa inggris plural: automata) diartikan sebagai perangkat yang bergerak dengan sendirinya (a selfoperating machine).Produk mainan ini mensimulasikan gerak kelereng berupa siklus yang secara umum terdiri dari 2 komponen yaitu: (1) pengangkat kelereng berupa jungkat jungkit, dan (2) panel lintasan turun berupa three hole drop dan down rail & modul jungkitan. Suatu mainan luncuran kelereng dirancang dari beberapa modul dan setiap modul disimulasikan dan di lakukan analisa posisi dan kecepatan agar pergerakan kelereng dapat meluncur dari satu modul ke modul      berikutnya dengan baik. Dari hasil simulasi dan analisa pada mainan mekanikal kelereng luncur, kelereng membutuhkan waktu tempuh 30,87 detik serta kecepatan kelereng tertinggi pada mainan mekanikal luncuran kelereng berada di panel lintasan three hole drop, dengan kecepatan kelereng 0,948 m/s dengan waktu tempuh 27,592 s, saat posisi kelereng terdapat pada sumbu x = 0,165 y = 0,244 z = 0,194 pada saat kelereng bergerak jatuh dari lubang three hole drop.
RANCANG BANGUN SOL SEPATU UNTUK PENDERITA FLEXIBLE FLATFOOT Abdul Hadi; Dwi Basuki Wibowo; Budi Setiyana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 2 (2023): VOLUME 11, NOMOR 2, APRIL 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telapak kaki merupakan salah satu organ tubuh manusia yang memiliki peran penting untuk beraktifitas. Dengan kondisi telapak kaki yang sehat, maka seseorang akan lebih seimbang ketika menopang beban tubuhnya.  Tipe telapak kaki manusia dibagi menjadi tiga, yaitu telapak kaki normal, telapak kaki high arch (pes cavus) dan flat foot (low arch atau pes planus). Dikategorikan high arch apabila AI ≤ 0.21, normal apabila 0.26 ≥ AI > 0.21 dan flat foot apabila AI > 0.26. Kondisi flat foot dapat membuat seseorang mudah lelah saat berjalan atau berlari, karena kemampuan penyerapan beban kejutnya menurun. Apabila kondisi tersebut diperparah oleh jaringan otot telapak kaki yang lemah, dampak lainnya membuat penderita akan mengalami nyeri pada tumit dan menimbulkan benjolan pada pangkal luar jempol kaki. Penelitian tugas akhir ini mengevaluasi flexible flat foot hasil pemindaian 2D dan pemindaian 3D. Anatomi telapak kaki subjek hasil pemindaian 3D menjadi acuan dalam proses perancangan kontur penyangga pada area medial untuk mengurangi derajat flat foot. Proses perancangan menggunakan software Rhinoceros 6 dan proses manufaktur dengan cara cetak 3D. Hasil perancangan didistribusikan pada dua subjek untuk dilakukan evaluasi dampak penggunaan kontur penyangga. Berdasarkan hasil evaluasi penggunaan kontur penyangga (shoe-insole), pemakaian kontur penyangga terbukti efektif dalam mengurangi derajat flat foot.
PENENTUAN TINGGI HAK SEPATU TERBAIK UNTUK MENDAPATKAN KENYAMANAN DALAM PEMAKAIAN Khairul Ayat; Dwi Basuki Wibowo; Yusuf Umardani
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dari banyaknya permasalahan dalam pemakaian sepatu hak tinggi yang dialamai oleh hampir 83% wanita berumur 50 – 70 tahun diseluruh dunia,jadi pengujian dilakukan dengan menguji sebuah metode yang bernama metode Perfect High Heel yang digunakan untuk menentukan tinggi hak sepatu yang ternyaman,pengujian dilakukan dengan menguji distribusi tekanan menggunakan alat SFR 420, hasil penelitian menunjukan bahwa metode ini cukup ampuh dalam digunakan untuk menentukan tinggi hak sepatu yang ternyaman.