Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tahapan dalam Proses Keputusan Inovasi Transplanter Padi bagi Petani di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten Nafiah Nur Baiti; Suminah; Joko Winarno
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.771 KB) | DOI: 10.58812/jmws.v2i02.204

Abstract

Kabupaten Klaten memiliki nilai produktivitas padi tertinggi menjadikan pemerintah memberikan bantuan alsintan salah satunya yaitu transplanter (alat tanam otomatis). Transplanter mampu meningkatkan produktivitas karena jarak dan kedalaman tanam yang dihasilkan lebih seragam sehingga pertumbuhan tanaman lebih optimal. Kecamatan Trucuk mendapatkan bantuan transplanter terbanyak namun tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas padi karena rendahnya adopsi teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat adopsi pada tiap tahap (pengenalan, persuasi dan keputusan konfirmasi) dan hubungan antara ketiga tahap dengan tahap konfirmasi dalam proses keputusan inovasi transplanter padi bagi petani di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif analisis deskriptif non parametrik korelasi rank spearman dengan pengumpulan data melalui survei. Penentuan lokasi penelitian dan populasi dilakukan secara purposive. Populasi yang diambil adalah petani kelompok tani di Desa Kalikebo, Mandong dan Wanglu. Teknik sampling berupa proportional random sampling dengan sampel sebanyak 40 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi inovasi pada tahap pengenalan (X1), persuasi (X2) dan keputusan (X3) sangat tinggi. X1 dipengaruhi tahu adanya inovasi (46%), pengetahuan teknis (20%) dan pengetahuan prinsip (34%). X2 dipengaruhi oleh keuntungan inovasi (26%), kompatibilitas (23%), kemudahan (41%) dan komunikasi (10%). X3 dipengaruhi oleh keterlibatan petani dalam melihat dan atau mencoba inovasi transplanter padi. Tingkat adopsi inovasi pada tahap konfirmasi (X4) sangat tinggi dan tahap pengenalan, persuasi dan keputusan berhubungan signifikan dengan tahap konfirmasi dalam proses keputusan inovasi transplanter padi bagi petani di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Pemerintah diharapkan memberikan bantuan yang kompatibel terhadap petani dan penyuluh diharapkan meningkatkan intensitas penyuluhan.
Pengaruh Pendidikan Nonformal Dan Peran Pendamping Terhadap Program Gerakan Membangun Petani Milenial (Gerbang TAMI) Di Kabupaten Sukoharjo Shelly Anisa Dwianti; Suminah; Putri Permatasari
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 4 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu (INPRESS)
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanian yang memegang peran penting dalam perekonomian dan kehidupan tidak lepas dari peran petani sebagai sumber daya manusia. Regenerasi petani penting untuk dilakukan agar terlahir petani dengan usia yang lebih produktif. Kabupaten Sukoharjo melalui program Gerakan Membangun Petani Milenial (Gerbang TAMI) menindaklanjuti kegiatan regenerasi petani. Petani milenial sebagai peserta sekaligus responden dalam penelitian ini memiliki respons yang berpengaruh terhadap program. Respons sendiri dibentuk oleh pendidikan nonformal dan peran pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan nonformal dan peran pendamping terhadap program Gerbang TAMI di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate random sampling sebanyak 40 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pendidikan nonformal dan peran pendamping berpengaruh signifikan terhadap program Gerbang TAMI di Kabupaten Sukoharjo. Secara parsial, pendidikan nonformal tidak berpengaruh nyata, sedangkan peran pendamping berpengaruh nyata terhadap program Gerbang TAMI di Kabupaten Sukoharjo.
Peran Stakeholders Dalam Pengembangan Kelompok Tani Ngudi Utomo Di Desa Karangasem Kabupaten Klaten Rizky Jimi Wijaya; Suminah; Suwarto
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 4 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu (INPRESS)
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Ngudi Utomo farmer group is one of the farmer groups in Karangasem Village, Cawas District, Klaten Regency. In the running of farmer groups, it is necessary to involve the role of each stakeholder to assist in the development of farmer groups. The role of stakeholders will affect the development of farmer groups such as the developments undertaken by farming and the participation of members of farmer groups. This study aims to reveal the role of stakeholders in the development of farmer groups and the impacts that arise in the development of farmer groups, namely the roles of policy creators, coordinators, facilitators, implementers, and accelerators. This research uses a qualitative basic method with a descriptive approach and uses a case study research design. The research location is in Karangasem Village, especially the Ngudi Utomo Farmer Group. Determination of informants was carried out by purposive sampling with key informants and snowball sampling technique, namely 8 informants in total. Data validity uses source triangulation. The results showed: Cooperation between stakeholders in the development of the Ngudi Utomo farmer group in Karangasem Village has been going well but the role has not been maximized. This can be seen where each stakeholder gives their respective roles in supporting the development of the Ngudi Utomo Farmer Group.