Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN OBAT NYAMUK ELEKTRIK CAIR DARI MINYAK ATSIRISERAI (Cymbopogon nardus (L) Randle): Ahmad Danu Pangestu; Definingsih Yuliastuti; Siti Mutripah
Serulingmas Health Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Stikes Serulingmas Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.799 KB)

Abstract

Nyamuk termasuk jenis serangga yang banyak dijumpai sebagai vektor penyakit berbahaya bagi manusia seperti malaria dan demam berdarah dengue. Serai merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa aktif geraniol yang berpotensi sebagai anti nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan obat nyamuk elektik cair dari minyak atsiri serai yang praktis dan tidak meninggalkan abu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, Sediaan obat nyamuk elektrik cair minyak atsiri serai dibuat dalam tiga formula yaitu, FI (5 %), FII (10%)  dan FIII (15 %). Efektivitas sediaan cair anti nyamuk minyak atsiri serai dilakukan dengan membandingkan jumlah nyamuk yang mati antar kelompok percobaan. Hasil percobaan menunjukan bahwa sediaan elektrik cair dari minyak atsiri serai memiliki efektivitas sebagai antinyamuk. Walaupun memiliki potensi lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif. Sediaan elektrik cair minyak atsiri serai FIII memiliki kemampuan paling efektif membunuh nyamuk dibandingkan dengan FI dan FII, dengan jumlah rata-rata kematian nyamuk sebanyak 8 nyamuk pada jam ke 3, dibandingkan kematian nyamuk pada FI sebanyak 5 nyamuk dan FII sebanyak 6 nyamuk. Hasil uji statistik dengan taraf kepercayaan 95% menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan antara FI, FII, dan FIII.   Kata Kunci :Nyamuk, tanaman serai, obat nyamuk elektrik cair, geraniol.
Uji aktivitas infusa daun afrika(vernonia amygdalina Delile) sebagai anti diabetes pada mencit(mus musculus) galur BALB/c Muhammad Puput Asari; Definingsih Yuliastuti; Siti Mutripah
Serulingmas Health Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Stikes Serulingmas Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.3 KB)

Abstract

  Diabetes melitus disebabkan oleh kelainan sekresi insulin atau resistensi terhadap insulin. Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delille) memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, dan saponin yang berpotensi dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk  membuktikan apakah infusa daun afrika memiliki potensi sebagai antidiabetes pada mencit galur BALB/c. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membuat 5 kelompok perlakuan sebagai berikut kelompok perlakuan I dengan pemberian 5% infusa daun afrika, perlakuan II dengan pemberian10% infusa daun afrika, perlakuan III dengan pemberian 15% infusa daun afrika, kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol sehat. Mencit diinduksi aloksan dengan dosis 175 kg/BB sampai mencit dinyatakan diabetes melitus, kemudian dilakukan pengujian antidiabetes masing-masing kelompok perlakuan selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukan kelompok perlakuan II dan perlakuan III memiliki penurunan kadar gula darah yang berbeda signifikan ( p<0.05) dibandingkan kelompok kontrol negatif. Persentase penurunan kadar gula darah tertinggi yaitu pada perlakuan III sebesar 39.43%, dibandingkan dengan perlakuan II sebesar 36.67%, dan perlakuan I sebesar 11.49%.   Kata Kunci: Diabetes melitus, daun afrika, antidiabetes.