Perencanaan struktur gedung tahan gempa harus direncanakan menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM), dimana diharapkan suatu bangunan dapat berperilaku daktail yang nantinya akan mentransfer gaya gempa serta meringankan beban gempa yang bekerja pada struktur. Pada penelitian ini akan ditinjau struktur gedung 5 lantai Hotel Airy Rooms Botang Tana Toraja dengan menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) yang dihitung berdasarkan SNI 2847–2013 dan SNI 1726–2019. Hasil analisis struktur menggunakan bantuan software SAP 2000 versi 22 untuk menentukan gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur, dan selanjutnya digunakan untuk menghitung tahap desain penulangan dan pengecekan kapasitas penampang pada struktur. Berdasarkan hasil analisis perhitungan yang sudah dilakukan, maka didapatkan pada struktur plat lantai dengan ketebalan 120 mm menggunakan tulangan pada daerah lapangan D12-200mm sedangkan pada daerah tumpuan D12-100mm. Struktur balok induk dengan dimensi (250 x 350) mm menggunakan tulangan pokok pada daerah lapangan 4D16 & 2D16 sedangkan pada daerah tumpuan 6D16 & 4D16, balok anak dengan dimensi (200 x 300) mm menggunakan tulangan pohon pada daerah lapangan 2D12 & 4D12 sedangkan pada daerah tumpuan 2D12 & 2D12. Struktur kolom terdapat 2 tipe yaitu K1 dan K2, pada kolom K1 dimensi terbesar yaitu 350x350 mm dengan menggunakan tulangan pokok 12-D14, sedangkan tulangan sengkang daerah lapangan 4D8 – 140mm & daerah tumpuan 4D8 –100mm, untuk kolom K2 dimensi terbesar yaitu 300x300 mm dengan menggunakan tulangan pokok 12 D14, sedangkan tulangan sengkang daerah lapangan 4D8 – 140mm & daerah tumpuan 4D8 –100mm.