Muhammad Syahyudi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Membangun Karakteristik Yang Qur’ani Melalui Manajemen Pendidikan Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini Di Desa Benteng, Kec. Talawi, Kab. Batu Bara Syafri Fadillah Marpaung; Muhammad Syahyudi; Makmur Syukri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13050

Abstract

Karakter yang Qur’ani perlu ditanamkan sejak usia dini. Oleh karena itu, sangat pentingnya peran orang tua dalam perkembangan karakteristik yang Qur’ani pada anak. Karakter adalah suatu kualitas kepribadian yang meliputi perilaku, moral, dan akhlak yang dapat dibentuk dari lahir, orang tua, keluarga, lingkungan tempat tumbuh kembangnya untuk menjadikan ciri khas yang membedakan dengan dirinya dan orang lain. Dalam hal ini, pribadi seseorang dibentuk atas dasar nilai-nilai karakter yang dilakukan dalam sehari-harinya. Observasi dilakukan untuk memperoleh deskripsi tentang membangun karakteristik yang Qur’ani pada anak usia dini di Desa Benteng, Kec. Talawi, Kab. Batu Bara. Data dikumpulkan melalui metode deskriptif, pendekatan kualitatif. Subjek observasi ini adalah anak usia dini di Desa Benteng, Kec. Talawi, Kab. Batu Bara. Observasi ini bersifat kolaboratif antara peneliti, orang tua, dan pihak masyarakat. Dimana metode ini merupakan salah satu metode pengumpulan data melalui desain wawancara untuk mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yang kemudian dicatat dan hasilnya kemudian disajikan dalam bentuk tulisan yang baku. Dimana observasi ini merupakan penelitian lapangan, yaitu observasi yang bertujuan untuk mengembangkan karakteristik secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial baik secara individu, kelompok, lembaga ataupun masyarakat. Observasi lapangan dilakukan dengan menggali data yang bersumber dari lokasi.