Kusuma Intan Setianing Fifit
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Metode Pijat Tui Na Terhadap Penambahan Berat Badan pada Balita Usia 1-5 Tahun dengan Masalah Berat Badan dan Picky Eater: Effect of the Tui Na Massage Method on Weight Gain in Toddlers Aged 1-5 Years with Weight Problems and Picky Eaters Kusuma Intan Setianing Fifit; Luvi Dian Afriyani
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v5i1.255

Abstract

Growth problems that often arise in toddlers are nutritional problems, many factors influence the incidence of malnutrition including hereditary factors and environmental factors (Saidah, 2020). Based on a field survey, data were obtained at PMB Noor Naini Semarang City in August-September 2022 with the main problem being that 2 toddlers were found to be undernourished or under the red line and 4 other toddlers had difficulty eating. Stimulation or stimulation that is good for children can be given for maximum growth, one of which is tui na massage. The purpose of this study was to determine the effect of the Tui Na massage method on increasing body weight in toddlers aged 1-5 years at PMB Noor Naini Semarang City in 2022. The type of research used was pre-experimental designs with one group pretest-posttest design. The number of samples in this study were 13 toddlers with the sample criteria for toddlers aged 1-5 who experienced malnutrition, inappropriate body weight and experienced eating problems. The sampling technique uses purposive sampling. Data analysis used independent paired sample t test. The results of statistical tests using paired t test with a value of p = 0.000. Because the calculation results show that p <0.05 then Ho is rejected, and Ha is accepted. In conclusion, there is an effect of baby massage on increasing the weight of toddlers aged 1-5 years at PMB Noor Naini Semarang City in 2022 ABSTRAK Permasalahan pertumbuhan yang sering muncul pada balita adalah masalah gizi, banyak faktor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang antara lain faktor herediter dan faktor lingkungan (Saidah H, 2020). Berdasarkan survey lapangan didapatkan data di PMB Noor Naini Kota Semarang pada bulan Agustus-September tahun 2022 dengan  permasalahan utama yaitu 2 balita ditemukan dengan gizi kurang atau berat badan dibawah garis merah serta 4 balita lainnya mengalami kesulitan makan. Stimulasi atau rangsangan untuk anak dapat diberikan untuk pertumbuhannya secara maksimal salah satunya pijat tui na. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pijat Tui Na terhadap penambahan berat badan pada balita usia    1 – 5 tahun di PMB Noor Naini Kota Semarang Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental designs dengan rancangan one group pretest-posttest. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 balita dengan kriteria sampel balita usia 1-5 yang mengalami masalah berat badan & masalah makan. Teknik sampling menggunakan Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji  paired sample t test dengan nilai p = 0,000. Oleh karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa p < 0,05 maka Ho ditolak, dan Ha diterima. Kesimpulannya terdapat pengaruh pijat tui na terhadap penambahan berat badan balita usia 1-5 tahun di PMB Noor Naini Kota Semarang Tahun 2022
Pengaruh Konseling Gizi Prakonsepsi terhadap Pengetahuan dan Sikap Wanita Pranikah Kusuma Intan Setianing Fifit; Ida Sofiyanti; Vivin mustika; Cinta Nashita; Diens Nanda Diens Nanda Ela Permana; Fathul; Tesa Dwiputri Rahmadhani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Women of Reproductive Age (WUS) are women who are in the age period between 15-49 years. Premarital women who are part of the WUS group need to prepare adequate nutrition for their bodies, because as prospective mothers, optimal nutrition for premarital women will affect the growth and development of the fetus, the health condition of the babies born and safety during the delivery process. The pre-marital period can be associated with the pre-conception period, because after marriage women will immediately undergo the conception process. The preconception period is the period before pregnancy. The importance of maintaining adequate nutrition for premarital women before pregnancy is because good nutrition will support the optimal function of the reproductive organs, such as the smooth process of egg maturation, the production of good quality egg cells, and the perfect fertilization process. Good nutrition can also play an important role in providing nutritional reserves for the growth and development of the fetus. For expectant mothers, adequate and balanced nutrition will affect overall health conditions during conception and pregnancy and will be able to break the chain of malnutrition problems during pregnancy. Knowledge of nutrition plays an important role in fulfilling one's nutritional adequacy. The level of knowledge will encourage someone to have optimal abilities in the form of knowledge and attitudes. Lack of knowledge about nutrition influence someone in understanding the concepts and principles as well as information related to nutrition. Efforts to increase knowledge can be done by providing nutrition education. Nutrition education encourages a person in the form of knowledge and changes in attitude. The purpose of this literature review is to assess the knowledge and attitudes of pre-marital women before and after being given preconception nutrition counseling. The research method used in this study is a literature review. Article searches were carried out on Google Scholar and Pubmed with the keywords preconception nutrition and knowledge for premarital women. The selected articles are articles in Indonesian and English which were published from 2018 to 2022 in five journals that can be accessed in full text in pdf format. The results showed that the role of preconception nutritional counseling in this study significantly increased the sample's knowledge. The results showed that there were differences before and after the intervention. The results of the analysis showed that there was an increase in the average value of the sample's knowledge before and after being given counseling. Abstrak Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang berada dalam periode umur antara 15-49 tahun. Wanita pranikah merupakan bagian dari kelompok WUS perlu mempersiapkan kecukupan gizi tubuhnya, karena sebagai calon ibu, gizi yang optimal pada wanita pranikah akan mempengaruhi tumbuh kembang janin, kondisi kesehatan bayi yang dilahirkan dan keselamatan selama proses melahirkan. Masa pranikah dapat dikaitkan dengan masa prakonsepsi, karena setelah menikah wanita akan segera menjalani proses konsepsi. Masa prakonsepsi merupakan masa sebelum kehamilan. Adapun pentingnya menjaga kecukupan gizi bagi wanita pranikah sebelum kehamilan disebabkan karena gizi yang baik akan menunjang fungsi optimal alat-alat reproduksi seperti lancarnya proses pematangan telur, produksi sel telur dengan kualitas baik, dan proses pembuahan yang sempurna. Gizi yang baik juga dapat berperan penting dalam penyediaan cadangan gizi untuk tumbuh-kembang janin. Bagi calon ibu, gizi yang cukup dan seimbang akan memengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh pada masa konsepsi dan kehamilan serta akan dapat memutuskan mata rantai masalah kekurangan gizi pada masa kehamilan. Pengetahuan mengenai gizi berperan penting dalam pemenuhan kecukupan gizi seseorang. Tingkat pengetahuan akan mendorong seseorang memiliki kemampuan yang optimal berupa pengetahuan dan sikap. Kurangnya pengetahuan terhadap gizi akan mempengaruhi seseorang dalam memahami konsep dan perinsip serta informasi yang berhubungan dengan gizi. Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan gizi. Pendidikan gizi mendorong seseorang berupa pengetahuan, dan perubahan sikap. Tujuan literatur review ini adalah untuk menilai pengetahuan dan sikap wanita pranikah sebelum dan sesudah diberikan konseling gizi prakonsepsi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Penulusuran artikel dilakukan pada Google Scholar dan Pubmed dengan kata kunci gizi prakonsepsi dan pengetahuan untuk wanita pranikah. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yang dipublikasikan sejak tahun 2018 sampai dengan 2022 sebanyak lima jurnal yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konseling gizi prakonsepsi dalam penelitian ini signifikan meningkatkan pengetahuan sampel, didapatkan hasil bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Hasil analisis menunjukkan, terjadi peningkatan rata-rata nilai pengetahuan sampel sebelum dan sesudah diberikan konseling.