Claim Missing Document
Check
Articles

IbM Kelurahan Candirejo dalam Penataan Pencatatan dan Pelaporan Posyandu Afriyani, Luvi Dian; Khayati, Yulia Nur; Veftisia, Vistra
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 2, NO 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.013 KB) | DOI: 10.35842/jpdb.v2i1.67

Abstract

Public health data is needed to determine the health activity plan in accordance with the problems and needs of the community. This data can be used as the initial information of health problems, so the solution to resolve it can be found. Posyandu in Candirejovillage is routinely implemented and supported by active cadre, but the record is still not in accordance with the guidance of Posyandu recording, so that data has not been maximally reported. The purpose of this activity is to provide the knowledge and improving cadre skills in carrying out the record and Posyandu report. The benefits of this service are able to make arrangement in accordance with the guidelines of the Posyandu’srecord and reporting. This activity will be implemented in 3 stages. The first stage is refreshing cadre,which will be followed by 20 cadre from 5 Posyandu in Candirejovillage. Recording and reporting assistance and monitoring and evaluation. Instrument that will be used are pre and post Questionnaires, knowledge exam of recording and reporting, and alsoPosyandu’s recording format as well. The result of this refreshing cadre activity is to increasing cadre knowledge, so that cadre is able to do the recording, according to the guiding program. The cadre could be recording each new target data completely, and dividing the task between the cadre in Posyandu recording and reporting.Keywords : Posyandu, recording,reporting
Pengabdian Masyarakat SMPN 4 Ungaran Pelatihan Kader Kesehatan Remaja Tentang Status Gizi Remaja Dan Deteksi Dini Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja Veftisia, Vistra; Afriyani, Luvi Dian; Salafas, Eti
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 3, NO 1 (2020) : FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jpdb.v3i1.105

Abstract

Teenagers are often classified as a group that is always healthy away from risk factors for illness, but many health problems suffered by adolescents due to behavioral factors that can actually be prevented. Teenagers are faced with complex problems related to physical, psychological and emotional changes that cause teens to experience health problems. Some health problems that often occur are nutrition and reproductive health. Prevention can be done if students make early detection of nutritional problems and adolescent reproductive health problems with the support of the environment both at home and at school. The obstacle that often occurs in schools is a fairly large comparison between the number of health service providers and the number of students in school. The role of adolescent health cadres to help adolescents be more comfortable discussing about nutrition and adolescent reproductive health issues. In connection with these problems, community service programs provide solutions to improve students' knowledge of adolescent nutritional status and early detection of adolescent reproductive health problems through training and mentoring of adolescent health cadres. The activity began with the training of adolescent health cadres totaling 18 grade 7 students through active learning learning methods. From these activities it was found there was an increase in the knowledge of adolescent health cadres after the training. The next activity was an accompanying adolescent health cadre to conduct health education with peers consisting of class 8 totaling 54 students. The result is an increase in knowledge. The next activity is the evaluation of activities with the school principal and Wa.Ka. students, and obtained results that this activity will be continued with other class targets using the media that has been given.Keywords: Health cadres, adolescent nutrition, adolescent reproductive health
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET DAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA REMAJA PUTRI DI SMK NU UNGARAN Wahyu Endah Pratiwi, Arida; Dian Afriyani, Luvi; Zulkarnain, Adil
Journal of Holistics and Health Science Vol 1 No 1 (2019): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v1i1.6

Abstract

Di Indonesia kanker payudara merupakan kanker nomor dua setelah kanker serviks, presentase kanker payudara di Indonesia yaitu (1,4%) sekitar 347.792 orang sedangkan presentase di Jawa Tengah (0,7%) sekitar 11.511 orang. Salah satu faktor tingginya angka kejadian kanker payudara adalah kurangnya edukasi dan pemeriksaan kanker payudara sejak dini dalam mendeteksi dan menangani kanker payudara. Pendidikan kesehatan dengan media audio visual dan media leaflet diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswi tentang SADARI. Untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan tentang SADARI dengan menggunakan media audio visual dan leaflet pada remaja putri di SMK NU Ungaran Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experiment. Penelitian menggunakan desain penelitian berbentuk counterbalanced design. Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji t test. Berdasarkan uji t independen, didapatkan nilai t hitung sebesar 2,090 dengan p-value 0,040 dan p-value 0,040 < (0,05) yaitu media audio visual lebih efektif untuk memberikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja putri. Penggunaan media audio visual lebih efektif untuk memberikan pendidikan kesehatan pada remaja putri.
EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS Nila S, Galuh; Kristiningrum, Wahyu; Dian Afriyani, Luvi
Journal of Holistics and Health Science Vol 1 No 1 (2019): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v1i1.16

Abstract

Kecemasan antenatal selama kehamilan merupakan faktor resiko terjadinya depresi postpartum. Kecemasan pada trimester tiga dapat mempengaruhi proses persalinan, tumbuh kembang anak, kelahiran prematur, BBLR, partus lama dan gangguan mental. Aromaterapi adalah salah satu bagian dari pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dapat mempengaruhi jiwa, emosi, dan fungsi kognitif serta kesehatan sesorang. Mengetahui efektivitas aromaterapi lavender untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Desain penelitian yaitu Pre-Experiment, dengan rancangan one group pre test posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Teknik sempling menggunakan Kuota Sampling dengan jumlah responden 15 ibu hamil. Uji statistik yang digunakan adalah Uji t-test dependent. Mean kecemasan sebelum diberikan aromaterapi lavender adalah 18,07 dengan nilai maksimum 22 dan nilai minimum 14. Mean kecemasan setelah diberikan aromaterapi lavender adalah 14,53 dengan nilai maksimum 18 dan nilai minimum 10. Aromaterapi lavender efektif untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III dengan p value = 0,000 ≤ 0,05.Aromaterapi lavender efektif untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas.
Efektivitas Pelatihan Pembuatan PMT Menu Lokal Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Memberikan Pmt Pada Balita Dengan Gizi Kurang Di Desa Leyangan G.A.KD Ratna Kusumasari; Wahyu Kristiningrum; Luvi Dian Afriyani
Journal of Holistics and Health Science Vol 2 No 2 (2020): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i2.50

Abstract

The number of malnourished people in the world reaches 104 million children and the condition of malnutrition is still the cause of one third of all causes of child mortality in the world. This has not received attention so that it is required training for creating PMT with local menus to improve the knowledge and attitudes of mothers in giving PMT with local menus to malnustrihed toddles in order to improve the children nutritional status. This research aims to determine the effectiveness training of PMT making local menus on knowledge and attitude of mother in giving PMT to toddlers with malnutrition in Leyangan Village. The type of research quassy experiment with the design of one group pretest and posttest design. The sampling technive was proportuionate random sampling. The number of samples in this study were 20 respondents and the analysis used was univariate and bivariate analysis. From the result training the knowledge level after given training was on “good” level with 18 respondent (90%), “adequate” level with 2 respondent (20%). The attitude after given the training was 19 respondent (95%) with in “positif” catesony and 1 responden (5%) with in “negative” catesony. Based on the results of the research, the training in making local menu PMT is effective to increase the knowledge and attitudes of mothers in giving PMT to toddlers with malnutrition at Leyangan Village with p-value p-0,000. ABSTRAK Jumlah penderita gizi kurang di dunia mencapai 104 juta anak dan keadaan gizi kurang masih menjadi penyebab sepertiga kematian anak di seluruh dunia.Upaya penanganan masalah gizi kurang harus mendapatkan tatalaksana perawatan yang sesuai sehingga diperlukan pelatihan pembuatan PMT menu lokal untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan PMT menu lokal pada balita gizi kurang agar meningkatkan status gizi balita yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan pembuaatan PMT menu lokal terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan pmt pada balita dengan gizi kurang di Desa Leyangan jenis penelitian yang digunakan adalah quassy eksperiment dengan rancangan one group pretest dan posttest design. Pengambilan sampel menggunakan proportuionate random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 20 responden dan analisis menggunakan analisa univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan sesudah diberikan pelatihan PMT menu lokal pada kategori baik sebanyak 18 responden (90,0%), kategori cukup sebanyak 2 responden (10,0%). Pada sikap responden sesudah diberikan pelatihan PMT menu lokal sikap ibu dengan kategori positif sebanyak 19 responden (95,0%) dan kategori sikap negatif sebanyak 1 responden (5,0%). Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelatihan pembuatan PMT menu lokal efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam memberikan PMT pada balita dengan gizi kurang di Desa Leyangan dengan nilai p-value 0,000.
Hubungan Antara Persepsi Mutu Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Pasien KIA di Puskesmas Sepaso Kecamatan Bengalon Putri, Ginaya Dinda; Afriyani, Luvi Dian
Journal of Holistics and Health Science Vol 3 No 2 (2021): Journal of Holistics and Health Science, September
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v3i2.81

Abstract

Various efforts to improve the quality of puskesmas services a priority in the development of the health sector, especially MCH services. Reliability, responsiveness, assurance, empathy and physical evidence of service quality are needed to improve patient satisfaction. Research to find out the Perception of Service Quality with the Satisfaction Level of MCH Patients and is there a correlation between Perceptions of Service Quality and the Satisfaction Level of KIA Patients. Data analysis used the Chi Square Test with an error rate of <0.05 This type of research is quantitative using a cross sectional design. Data collection techniques using accidental sampling using a questionnaire instrument via Whatss App Group and Google Form. The population in this study were 50 respondents. The sample in this study were 35 respondents. The results of the Univariate Analysis of Service Quality Perception of KIA patients showed that 15 were good (42.9%) and 20 were poor (57.1%). In the Reliability Dimension 20 good (57.1 Satisfaction (p = 0.693). The satisfaction felt by patients is the difference in the quality of health services with the expectations of the patient or a group of people or local residents who have got what is expected and needed with the services provided by health workers. Midwives can improve service quality by providing services according to patient needs. ABSTRAK Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas menjadi prioritas dalam pembangunan bidang kesehatan, terutama pada pelayanan KIA. Dibutuhkan kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik dalam mutu pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pasien KIA. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Persepsi Mutu Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Pasien KIA dan adakah Hubungan Antara Persepsi Mutu Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Pasien KIA. Analisis data menggunakan Uji Chi Square dengan tingkat kesalahan <0,05. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Teknik Pengambilan data menggunakan Accidental Sampling dengan menggunakan instrumen kuisoner dengan Google Form. Populasi pada penelitian ini sebanyak 50 responden. Sampel pada penelitian ini sebanyak 35 responden. Hasil Analisis Univariat Persepsi Mutu Pelayanan pasien KIA menunjukkan 15 baik (42,9%) dan 20 kurang (57,1%). Dan hasil Kepuasan Pasien pada Pasien KIA menunjukan baik (57,1%) dan 15 kurang (42,9%). Hasil Analisis Bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara Persepsi Mutu Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Pasien (p=0,693). Kepuasan yang dirasakan pasien merupakan mutu pelayanan kesehatan dengan harapan pasien atau sekelompok masyarakat atau warga setempat yang telah mendapatkan apa yang diharapkan dan dibutuhkan dengan pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Bidan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan layanan sesuai kebutuhan pasien.
Gambaran Pengetahuan Kader Tentang Interpretasi Grafik Pertumbuhan Balita di Posyandu Desa Losari Kidul Tahun 2021 Sagita, Carollyn Dizzy; Afriyani, Luvi Dian
Journal of Holistics and Health Science Vol 4 No 1 (2022): Journal of Holistics and Health Sciences, Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v4i1.119

Abstract

The Card Towards Health (KMS) is a tool to find out the progress of growth and nutritional status of toddlers in Indonesia. In this era of the Covid-19 pandemic, there are problems when carrying out posyandu activities. The problem that occurs is that step 4 is not implemented. This is due to the lack of understanding of cadres on growth charts and the lack of information facilities regarding monitoring of child growth and development due to the shortened duration of Posyandu activities and improper implementation during the Covid-19 period. Methods This research is a descriptive study with a quantitative approach. The population of this study was all posyandu cadres with a total of 20 people. The sampling technique in this study was total sampling with a sample size of 20 respondents. The instrument used is a questionnaire using univariate analysis. Research results and functioning of research results. Lack of knowledge (85%) and a small portion of good knowledge (15%), changing behavior in how to care for and feed children and provide advice on feeding recommendations according to age group with good knowledge (100.0%), signs of sick toddlers and undernourished children under five with good knowledge (100.0%). Conclusions from the description of the knowledge of cadres about the interpretation of the growth chart of toddlers in Losari Kidul Village most of them already have good knowledge (100%). It is hoped that the Posyandu staff will develop facilities such as media leaflets, posters about the causes of not gaining weight such as lack of protein-energy, lack of vitamin A intake, lack of breastfeeding, and how to feed children according to age group. In addition, cadres need to be given training or socialization from the puskesmas so that they can increase the knowledge of cadres about the causes of not gaining weight. ABSTRAK Kartu Menuju Sehat (KMS) merupakan alat untuk mengetahui kemajuan pertumbuhan dan status gizi balita di Indonesia Di era pandemic Covid-19 ini terdapat masalah pada saat melakukan kegiatan posyandu. Permasalahan yang terjadi yaitu pada langkah ke 4 tidak dilaksanakan dengan baik. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman kader pada grafik pertumbuhan dan kurangnya fasilitas informasi mengenai pemantauan tumbuh kembang anak karena durasi kegiatan Posyandu yang dipersingkat dan pelaksanaan yang tidak tepat selama masa covid-19. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh kader posyandu dengan jumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan besar sampel sebanyak 20 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan kader tentang interpretasi grafik pertumbuhan dengan pengetahuan baik (100%), grafik pertumbuhan balita dengan pengetahuan baik (100%), penyebab berat badan tidak naik sebagian besar pengetahuan kurang (85%) dan sebagian kecil berpengetahuan baik sebanyak (15%), mengubah perilaku cara merawat dan memberi makan anak serta memberikan nasehat tentang anjuran pemberian makan sesuai golongan umur dengan pengetahuan baik (100,0%), tanda-tanda balita sakit dan balita gizi kurang dengan pengetahuan baik (100,0%). Simpulan dari Gambaran pengetahuan kader tentang interpretasi grafik pertumbuhan balita di Desa Losari Kidul sebagian besar sudah memiliki pengetahuan baik (100%). Diharapkan kepada para keder posyandu agar mengembangkan sarana seperti media lefleat, poster tentang penyebab berat badan tidak naik seperti kurangnya energi protein, kurangnya asupan Vitamin A, kurangnya pemberian ASI dan cara pemberian makan pada anak sesuai golongan usia. Selain itu kader perlu diberikan pelatihan atau sosialisasi dari pihak puskesmas agar dapat menambah pengetahuan terhadap kader mengenai penyebab berat badan tidak naik.
EDUKASI MANFAAT VAKSINASI COVID-19 DALAM UPAYA PENINGKATAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT Mukhamad Mustain; Luvi Dian Afriyani
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7522

Abstract

ABSTRAKCoronavirus 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (Sars-CoV-2) dengan gejala umum batuk, demam, kelelahan, kehilangan rasa atau bau dan sakit tenggorokan. Kasus Covid-19 masih tinggi di Indonesia dan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus yang paling efektif yaitu dengan pemberian vaksinasi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 merupakan program pemerintah dengan sasaran dari usia anak sampai lansia. Angka cakupan vaksinasi Covid-19 masih rendah. Salah satu penyebab adalah masih rendah tingkat pengetahuan warga tentang manfaat vaksinasi Covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan warga tentang manfaat vaksinasi Covid-19. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, kuis, pre dan postes dan diskusi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan warga sebelum edukasi tentang vaksinasi Covid-19 dengan kategori cukup sebanyak 37.5%, dan pengetahuan warga setelah dilakukan edukasi dengan kategori baik sebesar 46%. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan berjalan baik dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 dan diperlukan monitoring keikutsertaan masyarakat dalam vaksinasi Covid-19 secara berkala. Kata kunci: edukasi; vaksinasi covid-19; keikutsertaan masyarakat. ABSTRACTCoronavirus 2019 (Covid-19) is an infectious disease caused by acute respiratory syndrome coronavirus 2 (Sars-CoV-2) with common symptoms of cough, fever, fatigue, loss of taste or smell and sore throat. Covid-19 cases are still high in Indonesia and one of the most effective efforts to prevent the spread of the virus is by giving the Covid-19 vaccination. The Covid-19 vaccination is a government program with targets from children to the elderly. The Covid-19 vaccination coverage rate is still low. One of the reasons is the low level of public knowledge about the benefits of the Covid-19 vaccination. The purpose of this activity is to increase people's knowledge about the benefits of Covid-19 vaccination. The method used is lecture, question and answer, quiz, pre and posttest and discussion. The results of this community service activity are the knowledge of citizens before education about Covid-19 vaccination with a sufficient category of 37.5%, and knowledge of citizens after education with a good category of 46%. The conclusion of community service activities is that activities go well and increase public knowledge about Covid-19 vaccination and it is necessary to monitor community participation in Covid-19 vaccinations on a regular basis. Keywords: education; covid-19 vaccination;community participation.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENDIDIK SEBAYA DI SDN I LANGENSARI Luvi Dian Afriyani; Vistra Veftisia; Eti Salafas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v1i2.4916

Abstract

Latar Belakang :Infeksi genetalia adalah penyakit yang sering terjadi pada wanita. Infeksi tidak hanya disebabkan karena hubungan seksual, namun bisa disebabkan karena masalah hygiene. Saat menstruasi lebih beresiko terjadi infeksi. Infeksi ini jika tidak ditangani bisa menyebabkan penyakit berat bahkan bisa sampai terjadi infertilitas ( kemandulan ). Banyak siswa yang belum memiliki pengetahuan tentang perubahan organ reproduksi, sehingga ketika datang menstruasi siswa tidak tau bagaimana cara melakukan perawatan yang baik dan siswa cenderung malu untuk menanyakan atau berkonsultasi. Peran pendidik sebaya dapat membantu para remaja untuk lebih nyaman berdiskusi perubahan reproduksi dan perawatannya saat menstruasi.Tujuan :untuk meningkatkan pengetahun siswa tentang perubahan organ reproduksi dan perawatan saat menstruasi melalui pelatihan dan pendampingan pendidik sebaya.Metode :Diawali dengan pelatihan pendidik sebaya sejumlah 10 siswi melalui metode pembelajaran active learning, selanjutnya pendampingan pendidik sebaya untuk melakukan pendidikan kesehatan dengan teman sebaya sejumlah 13 siswi, dan evaluasi kegiatan bersama kepala sekolah dan penelola UKSHasil :Hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan anatara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan pendidik sebayaKesimpulan :terjadi peningkatan pengetahuan anatara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan pendidik sebaya
OPTIMALISASI 3M DAN JUMANTIK OLEH REMAJA SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI TEMANGGUNG Heri Sugiarto; Mukhamad Mustain; Luvi Dian Afriyani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.941

Abstract

Angka kesakitan DBD di Temanggung yaitu 19.1/100.000 penduduk. Puskesmas Dharmarini Temanggung, merupakan salah satu dengan angka kejadian tertinggi DBD pada tahun 2018 yaitu dengan kejadian 17 kasus. Salah satu wilayah kerja puskesmas tersebut adalah Lingkungan Cekelan Madureso dimana belum terbentuk tim Jumantik dan pelaksanaan 3 M belum maksimal oleh warga. Remaja merupakan usia potensial untuk kegiatan sosial seperti Palang Merah Remaja dan Juru Pemantau Jentik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu edukasi dan optimalisasi masyarakat tentang program 3M dan pembentukan Tim Jumantik pada remaja sebagai upaya meminimalkan kejadian DBD. Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi dan pembentukan tim jumantik pada remaja. Sasaran dalam kegiatan ini adalah remaja di Lingkungan Cekelan Desa Madureso Temanggung sejumlah 15 remaja. Materi edukasi yang disampaikan meliputi DBD dan cara penularannya, pencegahan dan pengendalian DBD melalui 3M serta Kader Jumantik. Instrumen evaluasi pengetahuan remaja menggunakan kuesioner. Evaluasi terhadap program dilakukan dengan melihat kemampuan remaja dalam melaksanakan tugas sebagai tim jumantik. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja tentang 3 M dan terbentuknya tim jumantik dari kelompok remaja. Berdasarkan evaluasi remaja telah melaksanakan tugasnya sebagai tim jumantik di Lingkungan Cekelan Madureso. Diharapkan ada upaya refreshing dan update informasi tentang DBD pada Tim Jumantik melalui berbagi sumber informasi.
Co-Authors Adelia Natalia Bria Adi Purwanto Adi Purwanto agil ayu sabila Agustina Alifia Jumeisya Setiawan Alifia Jumeisya Setiawan Almanto, Scolastika Cindy Silvia Amelia Hesti Pradita Andini Putri Andri Yani Andy Ulmi Anggita Fajariyani Anggraini, Lisa Siska Anggraini, Mauria Anika Ardila Aninda Nur Sinto Putri Anis Eka Rahayu Anisa Indarti Anissa Regita Anissa Regita Annisa Efrilian Saepudin Aplonia Lou Manu Ari Andayani Astuty Lumbantoruan Aulia Putri Ayu Silvia Azmarizah Bitara, Ilmi Nur Wulan Burhan, Nurasia Carollyn Dizzy Sagita Dewianti, Azelia Diah Ayu Ningsih Diah Ayu Ningsih Dian Wahyuni Dwi Handayani Eka Setyawati Elis Widyawati Elpina Ripka Yudi Endang Rahayu Ernawati Esther Datuarrang Eti Salafas Eys Novianti.s Fitria Herawati, Fitria Fitria Prabandari Fitriana, Jumilah Fitriya, Wahida G.A.KD Ratna Kusumasari Ginaya Dinda Putri Hadi, Maryam Haleen Idha Prasetyati Hapsari Windayanti Hartini Heni Rusmayani Herlina Sari Hidayati, Anis Hilma Tunisah Intan Pratiwi Iswardani, Ratih Ivana Sika Yon Julpa, Alrinda Karimatul Hilmiyah Khamidah Kharisma Mutiara .D. KHOIRUN NISAK Kristiyana Tri Rahayu Kusuma Intan Setianing Fifit Kusuma Intan Setianing Fifit1 La Tanjo, Yunita Lallo, Polina Leni Marlina Liya Ishlahul Afiyah Mandala Putri, Heryn Maria Arisphina Dewi Maria Karmelia Wung Song Marliana Yuliarta Mastri, Annisa Meisinta Vika Putri Miftaul Siti Nikmah Muchtar, Warni Mufatikha Nur Risqiyati Muhammad Mustain MUKHAMAD MUSTA'IN Mukhamad Mustain Murwanti Muskhofah Oviyanti Mutia Rahmadani Mutoharoh Nabila Putri Pertiwi Naila Nabila Nelli Angriani Ngatini Ni Made Nuryanti Nila S, Galuh Ninda Azifati Nurfitri Nova Harianti Nur Chasanah Nur Hidayati Nurlia Erika Nuryah, Sinta Octavia Noor, Icca Oksi Trijayanti Oni Elena Partinah Partinem Partini Partini Pepi Tasiah Permana, Adeya Ilma Pidhi, Yunitha T. Prasetya rahayu, Tri PRATIWI, WILDA Pristiarsih Puji Tri Lestari Putri, Ginaya Dinda Rahmawati, Deni Ratih Indah Asmawaty Ratni Lara Dini Ratri Widiyati Reni Endrawati Reni, Reni saputri Restyany Novyarsy Pasombo Retna Wulandari Rina Agustina Rinawati Rini Susanti Risha Nur Elviatun N Rohana Ruliana Isna Rosida Safa'atilah, Erlin Safnayanti Boting Sagita, Carollyn Dizzy Salomi Yohana Jopudara Sani, Nur Qhomaril Andrea Sari Kusmiati Selvia Selviani Septiningrum Silkha Azzahro Silvia Apriyelva Sita Salsha Bellatika Siti Haryani Siti Musarofa Siti Salma Sofaniah Nurrahmi Sri Suarni Sri Wahyuni Sufiyatun Sugiarto, Heri Sulistyowari, Endah Sulpiana Sumiyati Titik Sulistawati Tuti Utami, Nurul Ulfiana, Alfa Umi Nurlistiani Uswatun Khasanah Valentina Brigita Dewi Veftisia, Vistra Vera Yunita Wahyu Endah Pratiwi, Arida Wahyu Kristiningrum Wahyuningsih, Suji Weni Ambarwati Whinesa Juliantika Widayati Widayati Wulan Murti Eka Sari Wulansari Yesinta Mona Agustin Yulia Nur Khayati Yuni Fitria Yuni Wahyu Zulkarnain, Adil