Aishawa Rahma Jauhari
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Unsafe Action Pada Pekerja Produksi Di Pabrik Fabrikasi Baja Aishawa Rahma Jauhari; Fea Firdani; Aria Gusti
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 10, No 1 (2023): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v10i1.4885

Abstract

ABSTRAKUnsafe action merupakan penyebab langsung kecelakaan kerja. Tempat kerja yang baru beroperasi memiliki risiko dan bahaya yang lebih tinggi terhadap kecelakaan kerja. Terjadinya unsafe action pada tempat kerja yang baru dapat memperbesar resiko terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan unsafe action pada pekerja produksi di PT Wijaya Karya Pabrik Fabrikasi Baja Tangerang. Penelitian ini menggunakan desain ­cross sectional terhadap 72 pekerja, sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen (pengetahuan, sikap, beban kerja, stres kerja, kelelahan kerja, dan pengawasan) dan variabel dependen yaitu unsafe action. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik ganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,4% pekerja melakukan tindakan tidak aman, 37,5% memiliki pengetahuan rendah, 51,4% memiliki sikap negatif, 55,6% memiliki beban kerja berat, 58,3% memiliki tingkat stres kerja sedang, 52,8% mengalami kelelahan kerja dan 50,0% menyatakan pengawasan yang dilakukan kurang. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,006), sikap (p=0,000), stres kerja (p=0,000) dan pengawasan (p=0,000) dengan unsafe action, tidak ada hubungan antara beban kerja (p=0,162) dan kelelahan kerja (p=0,160) dengan unsafe action. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan berhubungan dengan unsafe action adalah pengawasan (p=0,003). Terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, stres kerja dan pengawasan dengan unsafe action. Pengawasan merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan unsafe action. Diharapkan kepada perusahaan melakukan pengawasan secara ketat dan rutin dengan menerapkan sistem punishment dengan tingkatan yang lebih berat. Kata kunci: fabrikasi baja, unsafe action, pengawasan