Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
I Made Yasa
Universitas Pendidikan Ganesha
Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Penerapan Nilai-Nilai Karakter berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana melalui Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas VI SD Lab Undiksha I Made Yasa; Sukadi Sukadi; I Ketut Margi
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v8i1.36134

Abstract

Penerapan nilai-nilai karakter yang berlandaskan kearifan lokal ditengarai mampu meningkatkan pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar siswa kelas VI di SD Lab Undiksha dengan menginsersikan muatan kearifan lokal di dalam pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan untuk mengevaluasi efektifitasnya adalah penelitian aksi dengan metode desktriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan aktivitas pembelajaran dan juga hasil belajar siswa secara gradual. Pada tahap pertama, rata-rata nilai 59,19 dan ketuntasan belajar 38% meningkat mejadi nilai rata-rata 64,19 dan ketuntasan belajar 50%, sementara pada siklus kedua, hasil tes evaluasi pembelajaran tematik kembali meningkat dengan nilai rata-rata menjadi 76,86 dengan ketuntasan belajar 75%. Pada tahap akhir, rata-rata nilai dan ketuntasan belajar sangat tinggi, masing-masing 84,89 dan 94%. Hal ini menunjukkan bahwa ketuntasan belajar sudah mencapai ketuntasan yang diharapkan yaitu minimal 85% siswa mencapai nilai lebih besar atau sama dengan nilai standar ketuntasan. Efektivitas penerapan nilai-nilai karakter berlandaskan Tri Hita Karana berimplikasi terhadap perlunya pengembangan aktivitas pembelajaran secara holistik yang selaras dengan kearifan lokal setempat. 
PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS RUMAH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI MENULIS PUISI DI KELAS VIII Rofikatul Azizah; I Made Sutama; I Made Yasa
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v12i3.64414

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pemberian tugas rumah dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menulis puisi kelas VIII A di SMP Negeri 1 Klakah, hasil belajar siswa kelas VIII A pada materi puisi dengan metode pemberian tugas rumah, kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaan metode pemberian tugas rumah dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menulis puisi kelas VIII A SMP Negeri 1 Klakah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VIII A. Objek dalam penelitian adalah penggunaan metode pemberian tugas dalam meningkatkan hasil belajar pada materi menulis puisi di kelas VIII A SMP Negeri 1 Klakah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket serta dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan metode pemberian tugas dalam materi menulis puisi telah mengikuti prosedur metode pemberian tugas, (2) hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa menggunakan metode pemberian tugas rumah mengalami peningkatan yang signifikan atau lebih tinggi dengan skor rata-rata 85,5 dibanding sebelum dilakukan pembelajaran menggunakan metode pemberian tugas rumah nilai skor rata-rata hanya 56. Peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII A diketahui dari skor rata-rata yang mengalami peningkatan 29,5 doleh peneiti bahwa pada pernyataan pertama yang mengalami kendala sebanyak 38,9%, pada pernyataan kedua yang mengalami kendala sebesar 55,6%, pernyatan ketiga sebesar 27,8%, keempat sebanyak 16,7%, hingga pada pernyataan kelima yang mengalami kendala sebanyak 33,3%. Selain itu berdasarkan hasil wawancara, kendala juga dialami oleh guru dengan uraian sebagai berikut: guru sulit mengonrol siswa, sulit menilai dan sulit menyesuaikan penugasan dengan materi pelajaran.
Co-Authors M.Si Drs. I Ketut Margi . Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Rofikatul Azizah Sukadi Sukadi