parenting. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan-penemuan tepat yang mengungkapkan bahwa program parenting saat ini belum berjalan sesuai tujuan normal. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya minat orang tua yang dapat mengikuti program parenting yang diadakan di lembaga pendidikan. Alasannya adalah hasil dari pekerjaan yang disibukkan, masalah individu yang tidak dapat ditinggalkan, dll. Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk menggambarkan dan menguraikan bagaimana upaya kota Lau Gumba dalam mencapai peningkatan kerjasama orang tua dalam program parenting.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi dan data seputar: (1) teknik yang dilakukan oleh koordinator program untuk meningkatkan dukungan orang tua dalam program parenting, (2) jenis program yang dilakukan oleh koordinator program untuk meningkatkan kerjasama orang tua dalam program parenting, (3) hasil yang diperoleh dengan meningkatkan minat orang tua terhadap program parenting.Teori atau konsep yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya teori perenting dan teori partisipasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Lau Gumba, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, melalui tiga tahapan, yaitu penyusunan, pelaksanaan, dan perincian hasil pemeriksaan. Penelitian ini menggunakan teknik yang menarik dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek ujian yang digunakan sebagai sumber informasi adalah enam orang, pembimbing PAUD Kober dan 5 wali murid. Strategi pengumpulan informasi yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang ditempuh adalah reduksi data, penyajian data/display data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi.Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) prosedur yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan dukungan orang tua dalam program parenting adalah teknik pembelajaran yang terpaku pada parenting anggota dengan pendekatan andragogi, (2) jenis program yang dimanfaatkan oleh program. koordinator peningkatan kerjasama orang tua adalah jenis program yang bersifat fungsional dan menitikberatkan pada penerapan, (3) hasil atau hasil dengan memperlancar kerjasama orang tua dalam program parenting diperoleh baik dari dinas yang beres maupun orang tua. Untuk hasil atau hasil yang diperoleh oleh orang tua harus dilihat dari sudut pandang mental, emosional, dan psikomotorik. Akhirnya adalah bahwa dalam mengoordinasikan program penting yang dapat memajukan kerja sama orang tua, penting untuk berfokus pada metodologi dan teknik yang digunakan, dan hasil yang diperoleh baik oleh organisasi maupun orang tua.