ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi rekrutmen kader PKS melalui pendidikan politik manhaj tarbiyah di Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan (library research) dan wawancara (studi lapangan). Analisis terhadap data dan informasi yang telah diperoleh dilakukan secara kualitatif.Hasil dari penelitian mengenai strategi rekrutmen kader PKS melalui pendidikan politik manhaj tarbiyah di Kota Kendari yaitu melalui rekrutmen institusional (al-da’wah al-jama’i) yang terdiri atas tiga : Training Orientasi Partai (TOP), Unit Pembinaan dan Pengkaderan Anggota (UPPA), dan Pemilihan Umum Internal (PUI). TOP merupakan rekrutmen jalur terbuka yang dapat diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat. Sementara itu UPPA merupakan sarana pengkaderan PKS yang dilakukan melalui Kelompok Studi (halaqoh), dimana halaqoh ini melakukan pertemuan rutin mingguan (liqo) atau Pembinaan Rutin Pekanan (PRP) yang didalamnya berisikan pelatihan intelektual (daurah) berupa pemberian materi-materi yang terdiri atas lima bidang studi pada setiap jenjang keanggotaan, yakni keagamaan, kebangsaan, kemasyarakatan, kepartaian, dan kepemimpinan kewirausahaan. Sementara dalam konteks pemilihan umum, PKS melakukan Pemilihan Umum Internal (PUI) yang terdiri atas 3 yaitu Tahap Penjaringan, Tahap Penyaringan dan Perengkingan, dan Tahap Penetapan. Dimana pada pemilu 2019, PKS Kota Kendari mengusung dua orang tokoh masyarakat untuk menjadi anggota legislatif yaitu Bapak H. Aman Labelo dan Ibu Hj. Rostina Tarimana. Ketiga rekrutmen ini bertujuan untuk membentuk kepribadian politik, kesadaran politik dan partisipasi politik.