Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effect Concentration of Moringa (Moringa oleifera Lam) Leaf Extract in Citrate-Egg Yolk in Maintaining Motility and Viability of Spermatozoa of Kacang Goat R. R. Dapawole; I. P. Sirappa
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 16, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.16.4.340-346

Abstract

This study aimed to determine the effectiveness and the best concentration of Moringa leaf extract (MLE) in the citrate-egg yolk (C-EY) to maintain the motility and viability of spermatozoa kacang goat. Semen was collected from 3 goats aged two years; by using the artificial vagina method. The semen was evaluated macroscopically and microscopically. The semen that had >70% sperm motility and >250x106/ml sperm concentration was divided into 4 equal tubes, each diluted with100% C-EY (P1), 10% MLE+ 90%C-EY (P2), 20% MLE +80% C-EY (P3), and 30% MLE+70% C-EY (P4). The diluted samples were then stored in a refrigerator (3-5?C) and evaluated for motility and viability every 24 hours. The study was designed using a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments and five replications. The results showed that the addition of MLE in C-EY significantly affected goat spermatozoa's progressive motility and viability. The data showed that the spermatozoa kept during four days in a diluent of P2 had higher (P<0.05) motility 44.67±4.80% and viability 74.24±4.46%than the other three diluents of P1(36.00±4.70%; 70.10±3.6%), P3(33.67±0.42%; 66.85±4.99%) and P4 (29.67±3.99%; 63.96±5.44%). This study concluded that adding 10% MLE was the best concentration as source energy in 90% C-EY diluents, which effectively maintained the motility and viability of kacang goat spermatozoa for four days of storage at a temperature of 3-5oC.
PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK BAGI PETANI BAWANG DI DESA KADUMBUL Alexander Kaka; I Made Adi Sudarma; Aris Umbu Hina Pari; Iven Patu Sirappa
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2021): Abdi Wina Edisi Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.269 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v1i2.203

Abstract

Pemanfaatan limbah ternak sapi sebagai pupuk organik bagi petani bawang di Desa Kadumbul merupakan salah solusi untuk mengatasi masalah limbah peternakan dan keterbatasan pupuk untuk tanaman pertanian khusus tanaman bawang. Kondisi ini sangat membutuhkan tindakan konkrit serta keseriusan dalam mengatasi kendala-kendala tersebut melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Pelaksanaan kegiatan PkM dilakukan melalui observasi, penyuluhan dan pelatihan serta evaluasi. Hasil pelaksanaan PkM meliputi penyuluhan, persiapan alat dan bahan, praktek pembuatan pupuk, pengemasan dan aplikasi pupuk organic pada tanaman bawang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan PkM ini memberikan dampak posetif bagi petani peternak karena memiliki semangat dan antusias yang tinggi untuk mengikuti kegiatan PkM dengan tingkat partisipasi mencapai 85% dan memberikan solusi dalam penanganan feses ternak sapi untuk dimafaatkan sebagai pupuk organik. Sedangkan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Tim PkM diperoleh bahwa tingkat pemahaman tentang teori dan praktek mencapai 83,56%.