Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS RESPON GURU TERHADAP PELATIHAN PENGELOLAAN EMOSI ANAK USIA DINI Tien Asmara Palintan
TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2020): TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tematik.v6i2.15842

Abstract

The problem of managing emotions in early childhood that the researchers found was that early childhood teachers found it difficult to develop the emotional aspects of children. Early Childhood Emotion Management Training is used as an intervention in helping PAUD teachers to develop emotional aspects of early childhood. The subjects in this training consisted of 31 PAUD teachers. This study refers to an experimental approach with the One-Shot Case Study design. Subjects were given treatment in the form of Early Childhood Emotion Management Training and then the results were observed. This training was held three times, with a duration of 120 minutes for each meeting. Validation of the Teacher Response Questionnaire (ARG) obtained a value of = 3.64, including the very valid category. The empirical validation of the study stated that 98% of research subjects stated that the teacher's response was very good (positive) towards the implementation of early childhood emotional management training.
IMPLEMENTASI MODEL PENGELOLAAN EMOSI ANAK USIA DINI PADA GURU TK DI KOTA PAREPARE A. Tien Asmara Palintan; Novita Ashari; Abd. Rauf Ibrahim
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 5, No 2 (2022):
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jrga.v5i2.22471

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu untuk mengetahui gambaran pengelolaan emosi pada anak usia dini di kota Parepare, untuk mengetahui landasan operasional implementasi pengelolaan emosi pada anak usia dini di kota Parepare dan untuk mengetahui evaluasi implementasi pelatihan pengelolaan emosi pada anak usia dini di kota Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis-Design- Development-Implementation-Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pelaksanaan pengelolaan emosi pada anak usia dini di Kota Parepare yang diterapkan saat ini ditemukan guru PAUD masih kesulitan dalam mengembangakan aspek emosi anak. Penelitian ini memformulasikan landasan operasional implementasi pelaksanaan pengelolaan emosi dengan membuat desain pelatihan dan modul. Evaluasi implementasi pengelolaan emosi anak usia dini memenuhi kriteria keefektifan yang ditunjukkan dari hasil Angket Respon Guru.
ANALISIS FAKTOR PSIKOLOGIS DAN STRATEGI COPING STRES MAHASISWA MENIKAH PADA MASA PANDEMI COVID 19 Tien Asmara Palintan
JIVA : Journal of Behavior and Mental Health Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiva.v2i2.1771

Abstract

ABSTRACTCurrently, the number of married students in higher education is increasing from year to year. The roles played by students and housewives are very susceptible to causing stress for students. Interestingly, even though the COVID-19 pandemic is currently hitting, this has no impact on the student's decision-making process in getting married. This study aims to explore more deeply related psychological factors that influence student marriage decision making and find out the stress coping strategies developed by these students when facing pressure as a student with the status of being a wife and housewife. The research approach is qualitative phenomenology involving six students as research subjects. The data collection process was carried out by in-depth interviews and observation. The results of the study found that psychological factors that influenced student decision-making to marry during the COVID-19 pandemic were motivation, perception, learning, and attitude. Stress coping strategies developed by students to deal with the pressure (stress) they face are intropunitive, defensive, introversive, interactive, and impressive.Keywords: psychological factors, stress coping, student married  ABSTRAKSaat ini jumlah mahasiswa menikah pada Perguruan Tinggi meningkat dari tahun ke tahun. Peran yang dijalani sebagai mahasiswa dan ibu rumah tangga sangat rentan menyebabkan stres bagi mahasiswa. Menariknya, meski saat ini pandemic COVID 19 sedang melanda, namun hal ini tidak berdampak pada proses pengambilan keputusan mahasiswa dalam melakukan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam terkait faktor psikologis yang mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa menikah dan mengetahui strategi copign stres yang dikembangkan mahasiswa tersebut ketika menghadapi tekanan sebagai seorang mahasiswa dengan status menjadi istri atau ibu rumah tangga. Pendekatan penelitian adalah kualitatif fenomenologi yang melibatkan enam orang mahasiswa sebagai subjek penelitian. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) dan observasi. Hasil penelitian menemukan faktor psikologis yang mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa untuk menikah pada masa pandemic COVID 19 adalah motivasi, persepsi, belajar dadn sikap. Strategi coping stres yang dikembangkan mahasiswa untuk menghadapi tekanan (stres) yang dihadapi adalah intropunitive,defensivenes, intropersistive,, interpersistive, dan Impersistive.Kata Kunci: faktor psikologis, coping stres, mahasiswa menikah