Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Jumlah Sudu 8, 12, 16 dan 20 terhadap Performa Hidro-Turbin Cross-Flow dengan sudut 15° Menggunakan Metode Computational Fluids Dynamics Dandun Mahesa Prabowoputra
Journal of Mechanical Engineering and Mechatronics Vol 6, No 2 (2021): JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING AND MECHATRONICS
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jmem.v6i2.1471

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi mengakibatkan meningkatnya kebutuhan energi listrik setiap tahunnya. Energi baru terbarukan memasok kebutuhan energi listrik nasional sebesar 14%. Di sisi lain, pemerintah mengharapkan komposisi energi baru terbarukan sebesar 23% hingga 31% pada tahun 2050. Hal ini menunjukan bahwa energi baru terbarukan masih memiliki gap yang cukup tinggi. Penelitian ini merupakan salah satu upaya dalam pengembangan energi baru terbarukan, terutama pada pembangkit listrik mikro-pico hidro. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Computational Fluid Dynamics menggunakan Aplikasi Ansys dengan CFX Solver. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu pada hidro-turbin cross-flow terhadap performa Coefficient of Power. Peneltian dilakukan pada rotor dengan dimensi diameter 80 mm, panjang 130 mm dan sudut sudu 15°. Variasi jumlah sudu dilakukan pada jumlah sudu 8, 12, 16, dan 20. Simulasi dilakukan pada steady state, dan menggunakan tipe turbulen Shear Stress Transport. Turbin cross-flow beroperasi pada kecepatan air 3m/s dengan kecepatan sudut pada interval 50 sampai 350 RPM.  Hasil menunjukan Coefficient of Power Maximum yang dihasilkan untuk sudu 8,12, 16 dan 20 adalah 10,8%; 14,1%; 16,8% dan 20,1%. Dari hasil tersebut menunjukan performa maksimal dihasilkan oleh hidro-turbin tipe cross-flow dengan jumlah sudu rotor 20.
ANALISA PERFORMA HIDRO-TURBIN CROSS-FLOW DENGAN SUDUT DIAMETER RUNNER 10° DAN JUMLAH SUDU 8, 16, DAN 24 MENGGUNAKAN METODE CFD Muhammad Mu’izzul As’ad; Ahmad Janan Febrianto; Dandun Mahesa Prabowoputra
Journal of Mechanical Engineering Vol 5, No 1 (2021): Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jom.v5i1.3943

Abstract

ABSTRAKHidro turbin adalah salah satu komponen utama pada pembangkit listrik tenaga air. Penelitian terhadap turbin air memiliki peran penting dalam pengembangan renewable energy yang bersumber dari tenaga hidro. Dimana Indonesia memiliki potensi sumber energi hidro yang sangat besar. Hidro-turbin memiliki beberapa jenis yaitu turbin Sumbu Horizontal, Turbin Sumbu vertical dan turbin Cross-Flow. Penelitian ini dilakukan pada turbin air tipe Cross-Flow, dan dilakukan dengan metode Computational Fluid Dynamics (CFD). Simulasi dilakukan secara tiga dimensi dan menggunakan perangkat lunak Ansys Student 2021 dengan solver CFX. Turbin cross-flow menggunakan runner dengan sudut 10°, dengan variasi jumlah sudu 8, 16, dan 24. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa turbin Cross-flow dan mengetahui pengaruh jumlah sudu pada performa tersebut. Turbin Cross-flow beroperasi pada kecepatan fluida 3m/s dan angular velocity 50-250 rpm. Simulasi menggunakan tipe turbulensi Shear Stress Transport dalam kondisi tunak, Hasil menunjukan turbin cross-flow dengan sudut runner 10o dan jumlah sudu 24 memiliki performa terbaik bila dibandingkan dengan jumlah sudu 8 dan 16.Kata kunci :Hidro-Turbin, CFD, koefisien daya, Renewable Energy  ABSTRACTIndonesia has the potential for a huge source of hydro energy. The hydro turbine is one of the main components of hydroelectric power. Research on water turbines has an essential role in developing renewable energy that comes from hydropower. There are several types of hydro-turbines, namely Horizontal Axis turbines, Vertical Axis Turbines and Cross-Flow turbines. This research was conducted on a Cross-Flow type water turbine and was carried out using the Computational Fluid Dynamics (CFD) method. The simulation is carried out in three dimensions and uses Ansys Student 2021 software with a CFX solver. The cross-flow turbine uses a runner with an angle of 10°, with variations in the number of blades 8, 16 and 24. This study aims to determine the performance of the cross-flow turbine and the effect of the number of blades. The Cros-flow turbine operates at a fluid velocity of 3m / s and an angular velocity of 50-250 rpm. The simulation uses the Shear Stress Transport turbulence type under steady conditions. The results show that the cross-flow turbine with a runner angle of 10o and the number of blades 24 has the best performance compared to the number of blades 8 and 16.Keyword: Hydro-Turbine, CFD, power coefficient, Renewable Energy
Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Performa Hidro-Turbin Savonius Sebagai Alternatif Desain Pengolahan EBT Dandun Mahesa Prabowoputra; Reza Azizul Nasa Al Hakim; Akhlis Rahman Sari Nurhidayat
Dinamika Rekayasa Vol 19, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2023
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.1.601

Abstract

Kebutuhan energi listrik di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 3% setiap tahunnya, sehingga berpengaruh pada ketersediaan sumber energi dari bahan bakar fosil. Lebih dari ±83% sumber energi listrik nasional dipasok dari sumber bahan bakar fosil. Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada pasokan listrik nasional pada kisaran 17%. Potensi  hidro-energi di Indonesia tercatat sebesar 94,3 GW pada tahun 2019. Hal tersebut menunjukkan energi hidro memiliki peluang yang besar dalam pengembangannya. Salah satu pengembangannya adalah melakukan pengembangan desain rotor pada turbin air jenis savonius. Savonius memiliki keunggulan memiliki stuktur yang sederhana dan dapat beroperasi pada kecepatan fluida yang rendah. Namun tipe savonius memiliki kelemahan memiliki efisiensi yang relatif rendah sehingga perlu dikembangkan lagi untuk meningkatkan performanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu terhadap performa hidro-turbin dan jumlah sudu maksimal untuk mendapatkan performa terbaik dari hidro-turbin. Penelitian ini menggunakan metode Computational Fluid Dynamics dan menggunakan analisa desain faktorial. Perangkat lunak yang digunakan adalah Asys Student version dengan CFX Solver. Penelitian dilakukan pada jumlah sudu 3, 4 dan 5. Hasil menunjukkan bahwa savonius dengan 4 sudu menghasilkan Cpmax terbaik sebesar 16%. Hasil analisa desain faktorial menunjukan bahwa faktor TSR (Tip Speed Ratio) dan jumlah sudu memiliki pengaruh yang signifikan dan terdapat interaksi antara kedua faktor tersebut
Evaluating the Influence of Environmental Factors and Parameters on Advancements in Welding and Joining Processes: A Review Sudarno Sudarno; Quang Thang Do; Haris Nubli; Dandun Mahesa Prabowoputra; Nur Candra Dana Agusti; Ridwan Ridwan; Anggi Vandika
Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika Vol 22, No 2 (2023): MEKANIKA: Majalah Ilmiah Mekanika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mekanika.v22i2.75378

Abstract

This review article presents a comprehensive overview of welding, including its environmental influence, common welding failures, welding parameters, and predictions of development regarding welding and corrosion. The quality and integrity of welds can be significantly affected by environmental factors such as temperature, humidity, and atmospheric contaminants. Moreover, welding failures can occur due to various reasons, such as improper welding techniques, inadequate preparation, corrosion, or material defects, leading to structural weaknesses and compromised joint integrity. Furthermore, notable progress has been achieved in welding system technology, encompassing automation, robotics, and real-time monitoring. These advancements underscore the vital role of welding parameters in transforming control, precision, and productivity within the welding process. The integration of innovative welding systems has led to improved welding efficiency, reduced human error, and increased overall process reliability. This review consolidates knowledge from diverse sources, making it a valuable resource for researchers, practitioners, and industries involved in welding.