Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Optimasi Desain Kursi Menggunakan Metode Elemen Hingga Dahlan, Sakuri; Al Hakim, Reza Azizul Nasa
ROTASI Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.905 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.3.160-164

Abstract

Kursi merupakan suatu alat bantu yang selalu kita jumpai di aktivitas kita sekari-hari. Setiap hari kita akan menjumpai kursi bahkan kita akan selalu menggunakan kursi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Rata-rata orang menggunakan kursi kurang lebih 2-3 jam perhari. Di masyarakat banyak dijumpai berbagai macam jenis kursi mulai dari kursi kayu, kursi plastik, kursi lipat, dan lain-lain. Sebagian besar masayarakat cenderung lebih senang menggunakan kursi plastik. Selain mudah untuk dipindahkan, kursi plastik juga memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kursi yang lainnya. Kursi plastik banyak dijumpai di warung makan yang ada di Indonesia. Ada berbagai macam desain dan bentuk kursi plastik yang dijual di masyarakat. Pada salah satu model kursi plastik yang ada di masyarakat akan dioptimasi untuk mendapatkan hasil yang optimal, sehingga bisa meminimalkan berat kursi tetapi kekuatan dan daya tahan kursi tetap sama. Hasil yang diperoleh adalah massa yang didapat berkurang dari 1.4 kg menjadi 0.94 kg. Dengan demikian kursi plastik tersebut telah dioptimasi massanya sebesar 0.46 kg.
PERANCANGAN TUNGKU PEMANAS DENGAN MENGGUNAKAN KANTHAL A1 Purwanto, Dwi; Nasa, Reza Azizul
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i1.12462

Abstract

Beberapa material logam banyak dipakai atau digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan dan sebagai perkakas untuk mesin industri. Perlakuan panas merupakan satu rangkaian siklus panas meliputi pemanasan, penahanan temperatur, dan pendinginan. Biasanya dilakukan terutama pada logam atau paduan dalam kondisi padatan. Perlakuan panas pada logam dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, dan salah satunya yaitu perlakuan panas dengan pemasan menggunakan tungku. Metode perancangan tungku ialah menggunakan elemen kawat kanthal A1 yang dipanaskan menggunakan energi listrik untuk menghasilkan panas pada filamen yang terdapat pada dinding tungku, sampai temperatur maksimal 1200°C sehingga diharapkan dapat meningkatkan sifat mekanis pada bagian permukaan baja tersebut. Hasil rancangan pada penelitian ini akan dilakukan pada laboratorium teknik mesin di universitas muhammadiyah purwokerto. Material utama yang digunakan adalah material refraktori dengan menggunakan daya listrik sebesar 8205,1 watt dengan konsumsi pemakain listrik 4.9 kWh dengan temperature maksimum 1200°C.
PENGUKURAN DIMENSI KOMPONEN ARTIFICIAL HIP JOINT HASIL INVESTMENT CASTING MENGGUNAKAN MATERIAL AISI 316L Al Hakim, Reza Azizul Nasa; Purwanto, Dwi
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i1.12560

Abstract

Investment casting merupakan salah satu proses pengecoran yang banyak digunakan untuk proses pembuatan komponen yang rumit. Pembuatan dengan menggunakan proses ini memiliki kelebihan antara lain produk yang dihasilkan dapat mendekati bentuk akhir. Pada tahun 2013 teknik mesin Universitas Diponegoro mulai melakukan penelitian mengenai artificial hip joint. Saat ini proses pembuatan artificial hip joint menggunakan machining proses. Pembuatan artificial hip joint menggunakan proses machining cenderung memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi harga dan waktu pembuatan dari artificial hip joint. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah stainless steel 316L. Setelah dilakukan proses pembuatan menggunakan investment casting dilakukan proses finishing untuk menghaluskan bermukaan dan menghasilkan ukuran yang diinginkan. Hasil pengukuran didasarkan pada ASTM F2033-12 dengan tolerasi sebesar 190µm atau 0.19mm.
PERANCANGAN TUNGKU PEMANAS DENGAN MENGGUNAKAN KANTHAL A1 Dwi Purwanto; Reza Azizul Nasa
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i1.12462

Abstract

Beberapa material logam banyak dipakai atau digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan dan sebagai perkakas untuk mesin industri. Perlakuan panas merupakan satu rangkaian siklus panas meliputi pemanasan, penahanan temperatur, dan pendinginan. Biasanya dilakukan terutama pada logam atau paduan dalam kondisi padatan. Perlakuan panas pada logam dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, dan salah satunya yaitu perlakuan panas dengan pemasan menggunakan tungku. Metode perancangan tungku ialah menggunakan elemen kawat kanthal A1 yang dipanaskan menggunakan energi listrik untuk menghasilkan panas pada filamen yang terdapat pada dinding tungku, sampai temperatur maksimal 1200°C sehingga diharapkan dapat meningkatkan sifat mekanis pada bagian permukaan baja tersebut. Hasil rancangan pada penelitian ini akan dilakukan pada laboratorium teknik mesin di universitas muhammadiyah purwokerto. Material utama yang digunakan adalah material refraktori dengan menggunakan daya listrik sebesar 8205,1 watt dengan konsumsi pemakain listrik 4.9 kWh dengan temperature maksimum 1200°C.
PENGUKURAN DIMENSI KOMPONEN ARTIFICIAL HIP JOINT HASIL INVESTMENT CASTING MENGGUNAKAN MATERIAL AISI 316L Reza Azizul Nasa Al Hakim; Dwi Purwanto
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i1.12560

Abstract

Investment casting merupakan salah satu proses pengecoran yang banyak digunakan untuk proses pembuatan komponen yang rumit. Pembuatan dengan menggunakan proses ini memiliki kelebihan antara lain produk yang dihasilkan dapat mendekati bentuk akhir. Pada tahun 2013 teknik mesin Universitas Diponegoro mulai melakukan penelitian mengenai artificial hip joint. Saat ini proses pembuatan artificial hip joint menggunakan machining proses. Pembuatan artificial hip joint menggunakan proses machining cenderung memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya yang mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi harga dan waktu pembuatan dari artificial hip joint. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah stainless steel 316L. Setelah dilakukan proses pembuatan menggunakan investment casting dilakukan proses finishing untuk menghaluskan bermukaan dan menghasilkan ukuran yang diinginkan. Hasil pengukuran didasarkan pada ASTM F2033-12 dengan tolerasi sebesar 190µm atau 0.19mm.
Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Performa Hidro-Turbin Savonius Sebagai Alternatif Desain Pengolahan EBT Dandun Mahesa Prabowoputra; Reza Azizul Nasa Al Hakim; Akhlis Rahman Sari Nurhidayat
Dinamika Rekayasa Vol 19, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2023
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.1.601

Abstract

Kebutuhan energi listrik di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 3% setiap tahunnya, sehingga berpengaruh pada ketersediaan sumber energi dari bahan bakar fosil. Lebih dari ±83% sumber energi listrik nasional dipasok dari sumber bahan bakar fosil. Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada pasokan listrik nasional pada kisaran 17%. Potensi  hidro-energi di Indonesia tercatat sebesar 94,3 GW pada tahun 2019. Hal tersebut menunjukkan energi hidro memiliki peluang yang besar dalam pengembangannya. Salah satu pengembangannya adalah melakukan pengembangan desain rotor pada turbin air jenis savonius. Savonius memiliki keunggulan memiliki stuktur yang sederhana dan dapat beroperasi pada kecepatan fluida yang rendah. Namun tipe savonius memiliki kelemahan memiliki efisiensi yang relatif rendah sehingga perlu dikembangkan lagi untuk meningkatkan performanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu terhadap performa hidro-turbin dan jumlah sudu maksimal untuk mendapatkan performa terbaik dari hidro-turbin. Penelitian ini menggunakan metode Computational Fluid Dynamics dan menggunakan analisa desain faktorial. Perangkat lunak yang digunakan adalah Asys Student version dengan CFX Solver. Penelitian dilakukan pada jumlah sudu 3, 4 dan 5. Hasil menunjukkan bahwa savonius dengan 4 sudu menghasilkan Cpmax terbaik sebesar 16%. Hasil analisa desain faktorial menunjukan bahwa faktor TSR (Tip Speed Ratio) dan jumlah sudu memiliki pengaruh yang signifikan dan terdapat interaksi antara kedua faktor tersebut
Rancangan dan penerapan teknologi boiler vertikal fire tube untuk perebusan bubur kedelai tahu Kalisari Banyumas Sakuri Sakuri; Hartono Hartono; Nana Supriyana; Yusmedi Nurfaizal; Reza Azizul Nasa Al Hakim
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 1 (2023): Jurnal TURBO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i1.2284

Abstract

The purpose of the study was to design and application a fire tube boiler for boiling soybean slurry in the process of making tofu with a capacity of 120 kg/day Parameters were measured to compare the boiling process of wood fuel and wood pellet boilers, the efficiency of fuel use, the improvement of tofu quality based on physical and chemical observations, and the use of water for production activities.. The boiler tube is made of steel plate with a thickness of 5 mm. 2 inch diameter sch 80 fire pipe totaling 20 rods. The boiler body is 600 mm in diameter with a height of 1600 mm. The tube sheet uses a plate thickness of 8 mm and the distance between the fire pipes 100 mm. The design uses ASME Section IV of 2004. The boiler manufacturing process uses a welding system. The test results show that the boiler was able to boil 120 kg/hour soybeans because it uses an automatic and sustainable system. The boiler is safe to use because it is equipped with a manometer and pressure control valve so that the boiler works at a safe limit below 2 bar. Boiling with a boiler produces more efficient fuel. The boiling time is faster, the quality of tofu was better chemically and physically, and the use of water in the production of tofu is more efficient.
PENERAPAN TEKNOLOGI ALAT PRESS DAN POTONG TAHU ELECTRIK MENGGUNAKAN METODE ERGONOMIS Sakuri Sakuri; Nana Supriyana; Hartono Hartono; Yusmedi Nurfaizal; Reza Azizul Nasa Al Hakim
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.14050

Abstract

Abstrak: Kalisari merupakan desa sentra industri tahu terbesar di Kabupaten Banyumas. UKM Mekar Rasa dengan jumlah karyawan 10 orang produktivitasnya cenderung menurun disebabkan kelelahan karena peralatan press menggunakan batu yang diangkat dan diturunkan setiap proses dan potong tahu secara konvensional. Waktu pekerjaan menjadi lambat, tahu kurang kenyal, ukuran tahu tidak sama. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan produkstivitas pengolahan tahu dengan menerapkan peralatan elektrik agar dapat berkerja secara ergonomis. Penerapan teknologi alat pres dan potong tahu elektrik digunakan untuk meningkatkan produktivitas pemotongan tahu dan mengurangi kelelehan para perkerja. Pengabdian dilakukan dengan pembuatan alat press & potong tahu dan penyuluhan penggunaan alat dan keselamatan kerja. Sistem press dan potong terdiri dari press, potong, dan press dalam satu stasiun kerja. Hasil evaluasi menggunakan penimbanganb bobot menunjukkan adanya peningkatan produktivitas dan 120 kg menjadi 150 kg, para pekerja berkurang tingkat kelelahannya, dan waktu pengerjaan press dan potong lebih cepat dari 5 menit menjadi 3 menit satu proses terpotong 144 tahu dengan ukuran 5 x 5 cm.Abstract: Kalisari is the largest tofu industry center village in Banyumas Regency. Mekar Rasa UKM with 10 employees tends to decrease in productivity due to fatigue because the press equipment uses stones which were lifted and lowered each process and conventionally cut tofu. Working time is slow, the tofu is less chewy, the size of tofu is not the same. The purpose of community service is to increase the productivity of tofu processing by applying electrical equipment so that it can work ergonomically. The application of electric tofu pressing and cutting equipment technology is used to increase the productivity of tofu cutting and reduce worker fatigue. The service is carried out by making press tools & cutting tofu and counseling on the use of tools and work safety. The press and cut system consists of press, cut and press in one work station. The evaluation use a weighing scale results showed an increase in productivity from 120 kg to 150 kg, workers had less fatigue, and the time for pressing and cutting was faster from 5 minutes to 3 minutes for one process, 144 tofu was cut with a size of 5 x 5 cm.
INVESTIGATION INTERFACIAL SHEAR STRENGTH AND MECHANICAL PROPERTIS OF ALKALI TREATED HONEY PINEAPPLE FIBER/ MICROCRYSTALLINE CELLULOSE COMPOSITE Sakuri Sakuri; Bambang Sugiantoro; M. Agus Shidiq; Reza Azizul Nasa Al Hakim
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i2.1346

Abstract

The research objective was investigate the effect of alkali treatment on thermal stability, interfacial shear strength, mechanical properties and waterabsorption in composite of honey pineapple fiber (HPF). HPF was not given and treated by soaking in a mixture of 6% wt sodium hydroxide. Mixing between Unsaturated Polyester (UPRs) and Microcrystalline Cellulose (MCC) applied the Taguchi test with 5% MCC, 250 RPm, 40 oC temperature, and 30 minutes. The composites were mold using the vacuum infusion method and curing at 60 o C for 120 minutes. Interfacial shear strength test showed 9 hours of immersion, gave strength of 3.49 MPa, an increase of 37.39%.  Tensile strength increased by 30.4%,the flexural strength of the composite increased by 51.08%. The results of the SEM test showed the fiber untreated was still smooth and there were several interface gaps. The water absorption test showed that the untreated fiber had a higher absorption rate.
The Effect of Shot Peening Hardening Treatment on Pressure Variation on Mechanical Properties and Microstructure of S45C Steel Sakuri Sakuri; M. Agung; Nugrah Rekto Prabowo; Utis Sutisna; Reza Azizul Nasa Al Hakim
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i2.4307

Abstract

The purpose of the study was to determine the mechanical properties and microstructure of S45C steel with automatic shot peening treatment. S45C steel is classified as medium steel with a carbon content of 0.51%. Variations of shot peening treatment with varying pressures of 5 bar, 6 bar, and 7 bar. Steel ball shooting uses a size of 0.8 mm, a distance of 100 mm, and a shooting angle of 90o. Hardness test using Vickers and microstructure observation using a microscope. The results of the average hardness test at a pressure of 5 bar are 193.3 VHN, at a pressure of 6 bar with a hardness of 227.2 VHN, and 7 bar with a hardness of 250 VHN. So it can be concluded that the higher the pressure used, the higher the level of hardness obtained. The results of the microstructute photo shown that the higher the pressure released, the more a structure with more martensite phases will be obtained, this has a direct relationship with the hardness of S45C steel.