Maradu Sihombing
AMIK Medan Business polytechnic

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Simulasi Pemodelan Procedure-Consumer Problem pada Sistem Operasi Maradu Sihombing; Jaidup Banjarnahor
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.989 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v1i1.160

Abstract

Sistem operasi yang menggunakan lebih dari satu proses untuk dapat bekerja bersama mencapai tujuan yang diinginkan. Agar tujuan tercapai secara benar, proses-proses tersebut harus mensinkronkan kegiatan-kegiatannya sehingga terkendali dengan baik untuk menghindari kondisi deadlock, salah satu metode untuk menyelesaikan masalah Deadlock adalah Procedure-Consumer. Procedure-Consumer menggunakan Perangkat lunak metode sleep and wake-up untuk mencegah masalah yang terjadi ketika buffer penuh, sementara producer ingin meletakkan item ke buffer dan consumer ingin mengambil item sementara buffer telah kosong. Perangkat lunak menggunakan semaphore untuk untuk mem-blocked producer atau consumer lain ketika salah satu producer atau consumer sedang berada dalam buffer. Perangkat lunak simulasi Producer-Consumer ini merupakan illustrasi dari proses sinkronisasi, yaitu bagaimana cara mengatur beberapa proses yang mengakses beberapa variabel secara bersamaan.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Di PT. Telkomsel (Grapari Telkomsel) Tebing Tinggi Fauzi Haris Simbolon; Maradu Sihombing
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 1 No 2 (2022): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.207 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v1i2.169

Abstract

Proses pemilihan karyawan terbaik diperusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan analisa dan perhitungan manual, yaitu dengan menghitung rata-rata nilai kepentingan kriteria dan subkriteria dan dikalikan dengan persentase yang telah ditetapkan dandijumlahkan kembali. Dari hasil pengolahan data tadi karyawan yang memiliki nilai tertinggi hasil pengolahan ditetapkan menjadi karyawan terbaik, tentang reward yang diperoleh tergantung dari kebijakan perusahaan. Dibuatlah sistem yang akan mengatasi permasalahan agar perhitungan dapat dilakukan selektif mungkin dengan menerapkan suatu metode perangkingan yang dapat mempermudah penghitungan dalam menentukan karyawan terbaik. Pada kasus pemilihan karyawan terbaik ini metode perankingan yang dapat diterapkan yaitu menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Hasilnya adalah aplikasi sistem pendukung keputusan yang menerapkan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memudahkan dalam mengambil keputusan terhadap pemilihan karyawan terbaik pada Perusahaan. Sistem ini hanya menjadi alat bantu bagi pengambil keputusan, keputusan akhir tetap berada ditangan pengambil keputusan.Proses dari penentuan rangking pemilihan karyawan terbaik yang dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), dimulai dengan pembobotan kriteria, pembobotan alternatif, kemudian perhitungan dan penentuan rangking.Sistem pendukung keputusan ini telah mampu menampilkan rangking dari karyawan terbaik pada Perusahaan yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan alat bantu dalam pengambilan keputusan.
Simulasi Pemodelan Procedure-Consumer Problem pada Sistem Operasi Maradu Sihombing; Jaidup Banjarnahor
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58918/lofian.v1i1.160

Abstract

Sistem operasi yang menggunakan lebih dari satu proses untuk dapat bekerja bersama mencapai tujuan yang diinginkan. Agar tujuan tercapai secara benar, proses-proses tersebut harus mensinkronkan kegiatan-kegiatannya sehingga terkendali dengan baik untuk menghindari kondisi deadlock, salah satu metode untuk menyelesaikan masalah Deadlock adalah Procedure-Consumer. Procedure-Consumer menggunakan Perangkat lunak metode sleep and wake-up untuk mencegah masalah yang terjadi ketika buffer penuh, sementara producer ingin meletakkan item ke buffer dan consumer ingin mengambil item sementara buffer telah kosong. Perangkat lunak menggunakan semaphore untuk untuk mem-blocked producer atau consumer lain ketika salah satu producer atau consumer sedang berada dalam buffer. Perangkat lunak simulasi Producer-Consumer ini merupakan illustrasi dari proses sinkronisasi, yaitu bagaimana cara mengatur beberapa proses yang mengakses beberapa variabel secara bersamaan.