Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Strategi Otentikasi Dokumen Pada Email Menggunakan Digital Signature dengan Algoritma Schnorr Lisda Juliana Pangaribuan; Catra Indra Cahyadi; Jaidup Banjarnahor; Berlin Barus; Bertha N Siahaan
KLIK: Kajian Ilmiah Informatika dan Komputer Vol. 3 No. 4 (2023): Februari 2023
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/klik.v3i4.679

Abstract

Email is an internet facility for sending electronic mail. Although there is a webmail that provides standard security but for e-mail attachment documents when sending e-mail there are lots of eavesdropping, forgery, infiltration,and spamming so needed security of email. Authentication is identification carried out by each communicating party so sender and recipient of information trust each other. Although message authentication has been carried out, it is still possible for both parties to attack each other. This study aims to apply digital signatures in testing the integrity and authentication of document attachments email using the schnorr algorithm. SHA-1 hash function is used for verification, Results show that contents of email attachment will produce a different Message Digest if prime numbers are different, so cryptanalysts can’t solve it. Differences in Message Digest occur because different prime numbers cause differences in private keys and public keys. Private key and public key pairs are synchronous so sender and recipient are verified correctly. If there are changes or removed just one character from contents of document will result in a very significant Message Digest change. If someone changes contents of document or key, so verification process to be incorrect and recipient of information knows that document he received is no longer valid. Schnorr method is a strategy to provide document attachment security in emails that is better than security applied to standard emails
Simulasi Pemodelan Procedure-Consumer Problem pada Sistem Operasi Maradu Sihombing; Jaidup Banjarnahor
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.989 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v1i1.160

Abstract

Sistem operasi yang menggunakan lebih dari satu proses untuk dapat bekerja bersama mencapai tujuan yang diinginkan. Agar tujuan tercapai secara benar, proses-proses tersebut harus mensinkronkan kegiatan-kegiatannya sehingga terkendali dengan baik untuk menghindari kondisi deadlock, salah satu metode untuk menyelesaikan masalah Deadlock adalah Procedure-Consumer. Procedure-Consumer menggunakan Perangkat lunak metode sleep and wake-up untuk mencegah masalah yang terjadi ketika buffer penuh, sementara producer ingin meletakkan item ke buffer dan consumer ingin mengambil item sementara buffer telah kosong. Perangkat lunak menggunakan semaphore untuk untuk mem-blocked producer atau consumer lain ketika salah satu producer atau consumer sedang berada dalam buffer. Perangkat lunak simulasi Producer-Consumer ini merupakan illustrasi dari proses sinkronisasi, yaitu bagaimana cara mengatur beberapa proses yang mengakses beberapa variabel secara bersamaan.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Asisten Laboratorium Komputer Dengan Metode TOPSIS Studi Kasus Laboratorium AMIK MBP Jaidup Banjarnahor
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 1 No 2 (2022): Maret
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.072 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v1i2.172

Abstract

Laboratorium sebagai sarana untuk pembelajaran dilingkungan AMIK MBP Medan, untuk menjamin berjalannya layanan kepada mahasiswa, maka setiap laboratorium diawasi oleh laboran yang diseleksi dari mahasiswa aktif. Untuk mendapatkan laboran atau yang disebut dengan asisten laboratorium diseleksi secara bertahap, dimana setiap mahasiswa berhak untuk mendaftar dan mengikuti seleksi sebagaimana yang sudah di tetapkan. Adapun variabel seleksi yaitu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Test tertulis, Tes Praktek, Wawancara oleh Kepala Laboratorium serta Wawancara oleh Manajemen.Dari serangkaian penilaian, maka untuk menentukan kelayakan peserta dapat digunakan model Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan algoritma TOPSIS.
Pemanfaatan Link List Untuk Mengatasi database Tidak Normal Jaidup Banjarnahor
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): September
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.039 KB) | DOI: 10.58918/lofian.v2i1.183

Abstract

Database Relasional yang merupakan database modern yang dapat meminimalkan terdapatnya tabel tabel yang tidak normal serta memudahkan pemisahan objek objek, namun demikian penentuan relasi dan penggunaan query akan semakin kompleks untuk mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan. Namun untuk kebutuhan aplikasi yang membutuhkan sumberdaya memori yang tetap bertambah, penggunaan pointer dapat menjadi alternatif, dimana penggunaan memori dapat di pakai dan dilepas pada saat aplikasi sedang berjalan.
Simulasi Pemodelan Procedure-Consumer Problem pada Sistem Operasi Maradu Sihombing; Jaidup Banjarnahor
LOFIAN: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58918/lofian.v1i1.160

Abstract

Sistem operasi yang menggunakan lebih dari satu proses untuk dapat bekerja bersama mencapai tujuan yang diinginkan. Agar tujuan tercapai secara benar, proses-proses tersebut harus mensinkronkan kegiatan-kegiatannya sehingga terkendali dengan baik untuk menghindari kondisi deadlock, salah satu metode untuk menyelesaikan masalah Deadlock adalah Procedure-Consumer. Procedure-Consumer menggunakan Perangkat lunak metode sleep and wake-up untuk mencegah masalah yang terjadi ketika buffer penuh, sementara producer ingin meletakkan item ke buffer dan consumer ingin mengambil item sementara buffer telah kosong. Perangkat lunak menggunakan semaphore untuk untuk mem-blocked producer atau consumer lain ketika salah satu producer atau consumer sedang berada dalam buffer. Perangkat lunak simulasi Producer-Consumer ini merupakan illustrasi dari proses sinkronisasi, yaitu bagaimana cara mengatur beberapa proses yang mengakses beberapa variabel secara bersamaan.
Fp-Tree Assosiasi Rule Mining Pola Pemetaan Wilayah Promosi Kampus UMBP Upaya Mengefesiensikan Waktu dan Biaya Sembiring, Lismardiana; Jaidup Banjarnahor; Jimmy Peranginangin
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 24 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v24i1.10724

Abstract

Setiap Perguruan Tinggi perlu melakukan branding untuk meningkatkan jumlah mahasiswa mendaftar masuk ke Perugruan TInggi. Untuk mempersiapkan rencana promosi yang akan dilakukan setiap tahunnya oleh tim promosi universitas Mandiri Bina Prestasi (UMBP), Hal ini sesuai dengan arahan Yayasan UMBP dan Rektor UMBP untuk melakukan promosi setiap tahunnya. kegiatan promosi yang dilakukan tim promosi setiap tahunnya terdapat ±250 nama nama sekolah yang harus dikunjungi setiap tahunnya baik itu wilayah dalam kota maupun luar kota. Dengan jumlah yang cukup banyak tidak semua sekolah sekolah yang di daftar list kunjungan promosi dapat dijalani, disebabkan karena beberapa hal yaitu: dari segi waktu  adanya kekurangan tenaga personil tim promosi dan biaya promosi yang cukup tinggi. Untuk mengatasi hal ini tim peneliti dosen UMBP membuat terobosan baru dengan menganalisa tentang lokasi kota dan nama sekolah untuk menjadi rekomendasi daftar kunjungan promosi prioritas. Untuk mengolah data promosi digunakan metode Assosiasi rule mining dengan FP_Tree. Dari pengolahan data yang dihasilkan terdapat untuk nama sekolah:[ SMAN 15 , SMKN10,SMA N1 LAHUSA ] nilai min support 3%, dan 53% nilai min conffidence.untuk kota lokasi promosi [kota Medan, dan Kota Nias] dengan nilai min support 53% dan 70%. Nama sekolah dan lokasi sekolah/kota ini yang akan di prioritas untuk dikunjungi oleh tim promosi UMBP. Dengan adanya pola pemetaan promosi ini dapat memangkas biaya promosi sebesar 50% dari anggaran sebelumnya dan mampu memberikan informasi daftar list kunjungan yang valid serta mampu juga  mengefesiensikan dari segi waktu dalam melakukan kegiatan promosi.
Pengenalan Fitur-Fitur Komputer dan Literasi Digital Bagi Siswa SMA Swasta Cerdas Bangsa Br Sipahutar, Meri Nova Marito; Linhar P , Ade; Simbolon, Ratna Wati; Banjarnahor, Jaidup
ULEAD : Jurnal E-Pengabdian Volume 4 Nomor 1 Juli 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/ulead.v4i1.4010

Abstract

Dengan menguasai literasi digital, siswa akan lebih efisien dalam mencari informasi, mengerjakan tugas, dan berkomunikasi dengan teman dan guru melalui platform digital. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas belajar mereka. Banyak pekerjaan saat ini membutuhkan keterampilan komputer dan literasi digital yang kuat. Pada kegiatan ini, pelatihan di fokuskan kepada masyarakat sekolah dalam menguasai literasi digital. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah memudahkan siswa/i untuk mempelajari dalam menggunakan teknologi informasi secara benar, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fitur-fitur komputer dan literasi digital kepada masyarakat luas, serta memberikan rekomendasi bagi pengembangan kebijakan atau program pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan teknologi informasi di era digital ini. Hasil dari kegiatan PkM ini diharapkan siswa akan lebih memahami pentingnya privasi online, etika dalam penggunaan teknologi, dan cara-cara menjaga keamanan informasi pribadi mereka di dunia digital yang serba terhubung. Dengan demikian sekolah dapat membantu mengurangi kesenjangan digital antara siswa yang memiliki akses teknologi dan yang tidak memiliki akses, sehingga semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan teknologi untuk belajar dan pengembangan diri.
Sosialisasi Pemanfaatan Media Pembelajaran Intraktif Berbasis Mobile Learning Pada Guru Taman Kanak-Kanak Sartana; Maradu Sihombing; Fauzi Haris Simbolon; Jaidup Banjarnahor
ULINA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (UMBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58918/ulina.v1i1.182

Abstract

Media pembelajaran yang berkualitas akan menghasilkan minat belajar yang tinggi dan daya fikir yang kreatif, terutama pada anak usia dini. Pada dasarnya usia anak prasekolah atau yang disebut “golden age”, sangat peka dan sensitif terhadap terhadap keinginan mengenal benda dan objek-objek baru yang ada disekitarnya baik melalui penglihatan maupun pendengaran. Pada usia ini anak sangat membutuhkan pendidikan dan pembelajaran yang mudah, menarik dan mengandung unsure game (permainan) sehingga akan menumbuhkan minat belajar bagi anak usia pra sekolah terutama dalam pengenalan huruf dan angka. Selama ini sistem pembelajaran di taman kanak-kanak secara umum masih menggunakan sistem konvensional yang masih menggunakan media peraga kertas gambar dan papan tulis yang mengakibatkan siswa sering merasa bosan dan motivasi belajarnya berkurang. Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan sosialisasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis mobile learning kepada guru-guru yang mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun Taman Kanak-kanak (TK). Sehinga metode belajar yang diterapkan untuk murid lebih kreatif, inovatif dan inteaktif. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan minat belajar siswa PAUD dan TK akan semakin meningkat dan mutu pembelajaran akan semakin tinggi.
Bijak Dan Cerdas Bersosial Media Di Era Keterbukaan Informasi Di Desa Simanindo Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Sartana; Maranata Pasaribu; Sariadin Siallagan; Fauzi Haris Simbolon; Jaidup Banjarnahor
ULINA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Mandiri Bina Prestasi (UMBP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58918/ulina.v2i1.232

Abstract

In today's era of open information, society's need for information is increasingly urgent and important. This encourages various elements of society to demand their basic rights, especially the right to obtain information. The public's need for information is a basic right for every person in order to develop their personal qualities and in order to live their social life. Social media or what is also known as social networking is part of new media. It is clear that the interactive content in new media is very high, thus allowing a lot of misuse in conveying information and messages which results in misinformation among fellow social media users and even gives rise to misguided understandings (hoaxes) and hate speech. For this reason, policy and intelligence are needed in using social media so that the information sent and received is quality information and not misleading. By carrying out socialization and counseling wisely and intelligently using social media among the community, it is hoped that it can help the community (especially in Simanindo Village, Simanindo sub-district, Samosir Regency) in using good, healthy and high-quality social media.
PENGGUNAAN ALGORITMA TWOFISH UNTUK PENGAMANAN DATA TEKS Jaidup Banjarnahor
Jurnal Armada Informatika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Armada Informatika : Edisi Desember
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36520/jai.v6i2.65

Abstract

Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan masyarakat pada jaman sekarang ini, dimana komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan komunikasi berupa suara,gambar,teks maupun bentuk bentuk yang lainnya dengan tujuan bahwa antara si pemberi pesan dan si penerima dapat saling mengerti. Kemajuan teknologi saat ini sangat memungkinkan bahwa si pemberi pesan melakukan komunikasi atau memberikan pesan kepada si tujuan berupa dokumen dalam bentuk digital sehingga informasi yang disampaikan bisa semakin banyak dan lengkap. Disamping kemudahan ini ancaman juga terjadi dimana dokumen yang dikirim dalam bentuk digital melalui jaringan komputer memungkinkan jatuh ketangan yang tidak bertanggung jawab sehingga informasi atau pesan bisa bocor ke orang lain atau bahkan orang yang mendapatkan pesan tadi memiliki kesempatan untuk mengubah pesan sehingga pesan yang disampaikan oleh si pemberi pesan berbeda dengan yang diterima oleh si penerima karena sudah diubah  terlebih dahulu. Untuk mengatasi hal ini perlu penyandian atau teknik kriptografi yaitu mengubah pesan aslinya (plain teks) menjadi pesan yang tidak memiliki arti (chiper text) sehingga kalaupun jatuh ketangan orang, dia akan sulit memahami isi pesan yang dimaksud. Teknik perubahan plain teks menjadi chiper teks dan juga sebaliknya yaitu mengubah pesan yang telah diubah ke pesan aslinya. Kriptografi merupakan cara yang tepat digunakan untuk mengamankan pesan ataupun dokumen dimana teknik dan seni kriptografi dapat mengubah pesan asli menjadi pesan terenkripsi, serta mengembalikan pesan terenkripsi menjadi pesan aslinya. Dari beberapa metode kriptografi, algortima kritptografi twofish dinyatakan sebagai teknik enkripsi yang kuat karena harus menggunakan kunci untuk melakukan enkrisi maupun deskripsi, teknik ini juga melakukan enkripsi dengan metode blok yaitu bekerja dengan kode biner yang merupakan metode dari kriptografi modern. Namun demikian secara terminologinya bahwa pemberi dan penerima pesan adalah objek yang berbeda, maka dikedua belah pihak harus memiliki system masing masing dimana enkripsi atau mengubah pesan asli menjadi pesan terenkripsi ada pada si pemberi pesan, sedangkan pada si penerima harus memilki system untuk mengubah pensan yang terenkripsi menjadi pesan aslinya.