Penyebaran secara global dari Coronavirus atau yang dikenal juga dengan nama SARS-CoV-2 membuat World Health Organization (WHO) menetapkan status pandemi untuk Covid-19. Situasi pandemi Covid-19 telah mendorong banyak negara di dunia melakukan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Ini termasuk memberlakukan jam malam, menutup perbatasan, dan membatasi pergerakan penduduk. Hal-hal tersebut mengakibatkan permasalahan yang mengarah ke resesi ekonomi. Industri perhotelan beralih ke program Staycation Offers sebagai solusi untuk meningkatkan okupansi. Banyak hotel menawarkan penawaran khusus pada paket staycation untuk menarik tamu lokal ke hotel. Kegiatan promosi seperti memasang iklan dan menawarkan potongan harga kamar adalah bagaimana industri perhotelan tetap beroperasi selama pandemi Covid-19, dengan meningkatnya risiko finansial, terutama akibat dampak ekonomi dari pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh promosi melalui iklan dan diskon terhadap minat staycation dengan dimoderasi oleh persepsi risiko finansial di masa Pandemi Covid-19. Tahapan metode pada penelitian ini yaitu dengan merancang konsep penelitian terlebih dulu, kemudian menentukan konsep penelitian, melaksanakan proses penelitian sesuai proposal peneliti, setelah data diperoleh lalu dilakukan pengecekan validitas dan reliabilitas data, selanjutnya mengolah data tersebut, dari hasilnya dilakukan analisa hasil penelitian, dan terakhir menyiapkan artikel publikasi penelitian. Hasil penenlitian menunjukan Promosi melalui Iklan dan diskon memiliki pengaruh terhadap yang kuat dalam menentukan minat staycation para tamu di masa pandemic, tetapi setelah di pengaruhi oleh risiko finasial yang mungkin terjadi membuat kekuatan dari iklan dan diskon yang baik menjadi melemah dan para tamu memilih lebih berhati-hati dalam bertransaksi yang mampu mempengaruhi risiko finansial.