This Author published in this journals
All Journal EINSTEIN (E-JOURNAL)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Campuran Nano partikel Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit (ATKKS) dan Carbon Black Terhadap Sifat Mekanik Kompon Karet Juli Anti; Eva Marlina Ginting
EINSTEIN (e-Journal) Vol 8, No 1 (2020): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.836 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v8i1.14103

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pencampuran nanopartikel abu tandan kosong kelapa sawit (ATKKS) dan Carbon Black terhadap sifat mekanik kompon karet dengan tujuan mengetahui komposisi terbaik dan pengaruh dari bahan pengisi ATKKS dan Carbon Black terhadap sifat mekanik kompon karet yang meliputi kekerasan, kekuatan tarik, perpanjangan putus , dan pengembangan (swelling).  Metode yang digunakan dalam pembuatan nanopartikel adalah metode kopresipitasi dan jenis Carbon Black yang digunakan  adalah Carbon Black N330. Hasil pembuatan nanopartikel ATKKS diperoleh ukuran sebesar 68,63 nm. Hasil uji XRD didapatkan komposisi paling dominan yaitu senyawa SiO2 sebanyak  39,06 %. Hasil uji sifat mekanik karet diperoleh nilai kekuatan tarik terbaik terdapat pada sampel ke 6 dengan komposisi bahan pengisi ATKKS/ Carbon Black sebesar 70/30 phr, yaitu 2,6 MPa dengan perpanjangan putus sebesar 140 %. Sedangkan hasil dari uji kekerasan didapat nilai kekerasan terbaik pada sampel ke 2 dengan komposisi bahan pengisi ATKKS/ Carbon Black sebesar 30/70 phr , yaitu 57 Shore A. Untuk hasil uji swelling didapat kompon yang tidak cepat mengembang dalam larutan toluena terdapat pada sampel ke 1 dan ke 2 dengan komposisi bahan pengisi ATKKS/ Carbon Black sebesar 0/100 phr  dan 30/70 phr yaitu besar swelling per 72 jam adalah 5 % dari berat awal. Dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini mendapatkan sifat mekanik yang lebih baik dari penelitian sebelumnya, hal ini dikarenakan kandungan SiO2 yang terdapat pada nanopartikel ATKKS cenderung memperbaiki sifat mekanik kompon karet yaitu kuat tarik dan perpanjangan putus akan tetapi cenderung menurunkan nilai kekerasan dan swelling pada kompon karet.Key words: Kompon Karet, ATKKS, Carbon Black, Sifat Mekanik
SIFAT MEKANIK TERMOPLASTIK ELASTOMER POLIPROPILENA (PP) DENGANFILLER CAMPURAN ABU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (ATKKS) DAN CARBON BLACK (CB) Eva Marlina Ginting; Sani Simanjuntak; Nurdin Bukit
EINSTEIN (e-Journal) Vol 9, No 2 (2021): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.722 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26193

Abstract

Telah dilakukan penelitian pencampuran ATKKS dan CB tehadap TermoplastikElastomer PP dengan tujuan untuk mengetahui komposisi terbaik pada sifat mekanik termoplastik Elastomer PP dan untuk mengetahui sifat mekanik Termoplastik PP yang meliputi kekuatan tarik, perpanjangan putus dan Modulus Young. Filler yang digunakan untuk membuat kompon karet yaitu nanopartikel ATKKS dan CB dengan variasi komposisi (0/0, 0/100, 30/70, 40/60, 50/50, 60/40, 70/30, 100/0) % phr. Pencampuran dilakukan menggunakan internal mixer dengan laju 60 rpm selama 15 menit yang terdiri dari waktu pemanasan cetakan 5 menit, waktu pemanasan bahan 5 menit dan waktu tekan 5 menit dengan suhu pencetakan 1500 C, dan dilanjutkan dengan tekanan dingin selama 5 menit. Kemudian dibuat sampel uji dengan menggunakan mesin potong  umbbell dengan standart JIS K 6781. Untuk analisis uji mekanik menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi campuran maxsimun pada uji mekanik yang meliputi kekuatan tarik yaitu pada komposisi 60/40 dengan nilai 43,4 Mpa,perpanjangan putus pada komposisi 50/50 dengan nilai13,7 mm, sedangkan untuk Modulus Young pada komposisi 50/50 phr dengan nilai 808,9 Mpa.
PEMBUATAN NANOPARTIKEL ABU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PEG-6000 Eva Marlina Ginting; Nurdin Bukit; Dwi Ulfa Handayani
EINSTEIN (e-Journal) Vol 9, No 2 (2021): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.46 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PEG-6000 terhadap ukuran dan fasa yang terkandung dalam partikel abu tandan kosong kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai September 2020 di Laboratorium Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit di balmill selama 6 jam kemudian diayak menggunakan ayakan berukuran 200 mesh. Selanjutnya disintesis dengan HCl 2M dan NaOH 2,5M. Kemudian pencampuran abu tandan kosong kelapa sawit dengan PEG-6000 dilakukan dengan perbandingan (1:3), (1:4), (1:5) dan dikeringkan dalam oven selama 4 jam dengan suhu 70 .Masing-masing sampel yang sudah dikeringkan digerus kembali selama kurang lebih 2 jam sebelum dilakukan pengkarakterisasian dengan XRD dan SEM. Hasil analisis XRD dari pembuatan nanopartikel abu tandan kosong kelapa sawit dengan PEG-6000 dengan perbandingan (1:3), (1:4) dan (1:5) diperoleh ukuran berturut-turut yaitu (16,31) nm, (50,57) nm, (46,08) nm dan fasa tridimit. Adapun hasil SEM menunjukkan bahwa morfologi nanopartikel abu tandan kosong kelapa sawit dengan PEG-6000 pada sampel 1:3 terjadi penumpukan butiran partikel seperti membentuk partikel besar yang baru. Pada sampel 1:4 ukuran butir partikel terlihat menyebar dengan distribusi masih acak danbercelah. Pada sampel 1:5 ukuran partikel didominasi oleh ukuran kecil dengankeseragaman ukuran butir yang rata-rata terlihat sama dengan distribusi yang masih acak tetapi sudah mulai rapat dan rongga antara butiran partikel tidak terlalu banyak