Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Keripik Pisang Pelangi Rasa Menggunakan Metode Balanced Scorecard Dan Benchmarking Achmad Rusvito Udaya; Agus Ahmad Suhendra; Aulia Fashanah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Usaha Kecil Menengah Pelangi Rasa merupakan salah satu UKM yang memproduksi olahan pisang. Pemilik UKM Pelangi Rasa yakni Ibu Khayati berencana untuk meningkatkan penjualan dan memperluas area pemasaran. Namun, UKM Pelangi Rasa memiliki kendala dalam melakukan komunikasi pemasaran. Alat komunikasi pemasaran atau yang disebut bauran komunikasi pemasaran yaitu, Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Public Relation, Direct Marketing, Interactive Marketing, Event & Experience dan Word of Mouth Marketing. Dalam mencapai tujuan UKM Pelangi Rasa dilakukan perancangan strategy map dengan mempertimbangkan empat perspektif dalam balanced scorecard sebagai framework strategi dan untuk merumuskan bauran komunikasi pemasaran yang dapat diaplikasikan oleh UKM Pelangi Rasa dapat menggunakan metode benchmarking dengan membandingkan terhadap UKM yang telah sukses dalam melakukan komunikasi pemasaran. Dalam merancang strategy map perlu memperhatikan empat perspektif seperti perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Empat perspektif tersebut menjadi acuan dalam menentukan strategi pemasaran dari aspek sumberdaya finansial, target pelanggan, proses komunikasi pemasaran, dan proses pengaplikasiannya. Dalam penentuan program komunikasi pemasaran dilakukan identifikasi komunikasi pemasaran antara UKM Pelangi Rasa dan pesaing dijadikan pembanding dan ditentukan indikator pembandingnya, setelah itu dilakukan proses benchmarking untuk melihat perbedaan diantara keduanya, dan untuk mengetahui kesenjangan antara kedua objek benchmark tersebut dilakukan analisis gap, setelah kesenjangan didapat maka dilakukan target improvement. Target ini ditentukan sebagai acuan dalam melakukan perbaikan. Berdasarkan hasil perancangan strategy map dan benchmarking UKM Pelangi Rasa mendapat suatu usulan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki. Strategi komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan antara lain perluasan area pemasaran dan saluran distribusi serta program komunikasi pemasaran seperti perbaikan kemasan, penggunaan media sosial facebook dan program reseller. Strategi yang diusulkan tersebut telah disesuaikan dengan sumber daya UKM Pelangi Rasa sehingga dapat di aplikasikan oleh UKM Pelangi Rasa. Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran,Strategy Map, Balanced Scorecard, Benchmarking, Gap, Target Improvement.
nalisis Kebutuhan Layanan Pelatihan Dan Sertifikasi Application Development Pada Telkom Professional Certification Center Menggunakan Integrasi Service Quality For Higher Education Dan Model Kano Anom Amirulhak Amirulhak; Agus Ahmad Suhendra; Maria DellaRosawati Idawicaksakti
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom Profesional Certificate Centre ( PCC ) merupakan Lembaga Sertifikasi Profesi didirikan oleh Telkom Education Foundation sebagai wujud dedikasi PT. Telekomunikasi Indonesia, tbk untuk turut berkontribusi dalam mencerdaskan dan meningkatkan daya saing bangsa. Telkom PCC menawarkan berbagai jenis program training dan sertifikasi professional berstandar internasional. Seiring berjalannya waktu dari beberapa program sertifikasi khususnya program ADP ada beberapa keluhan yang mencerminkan ketidakpuasan pelanggan terhadap produk ini. Telkom PCC harus menyediakan produk atau program yang sesuai dengan keinginan pelanggan agar dapat bertahan dan selalu berkembang. Salah satu cara dengan melakukan perbaikan kualitas pelayanan guna terus memenuhi kepuasan dan kebutuhan pelanggan program ADP. Oleh karena itu, penelitian dilakukan menggunakan integrasi Service Quality dan Model Kano guna mengetahui kebutuhan dan kepuasan pelanggan Terhadap program ADP. Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah rekomendasi true customer needs yang perlu diperhatikan sebagai upaya perbaikan yang harus dilakukan Telkom PCC.Penelitian ini mengidentifikasi 21 atribut kebutuhan terhadap program ADP pada Telkom PCC digunakan untuk mengukur kinerja dan mengategorikannya berdasarkan dampak kepuasan yang diberikan. Hasil integrasi menunjukkan bahwa enam atribut true customer needs memiliki NKP lemah, yang mengindikasikan bahwa atribut-atribut tersebut masih memiliki kinerja dibawah kepuasan pelanggan yang perlu dilakukan perbaikan/peningkatan Kata kunci : Kepuasan pelanggan, Service Quality, Model kano
Perumusan Strategi Pemasaran Produk Network Administration Professional Telkom Pcc Dengan Menggunakan Metode Analisa Swot Matriks Dan Ie Matriks Irfan Wicaksono Sugiyo; Agus Ahmad Suhendra; Maria Dellarosawati
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom Professional Certification Center (Telkom PCC) adalah suatu lembaga sertifikasi profesi yang didirikan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT. TELKOM) sebagai wujud dedikasinya terhadap pendidikan. Melalui Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), maka pada tanggal 15 Agustus 2008 didirikan Telkom Professional Development Center (Telkom PDC) dan Telkom Professional Certification Center (TelkomPCC) pada tanggal 24 Agustus 2012, kemudian pada tanggal 1 Maret 2015 dilakukan penggabungan antara Telkom PDC dan Telkom PCC menjadi Telkom Professional Certification Center. Seiring waktu berjalan ditemukan salah satu program yang mengalami penurunan jumlah peserta dan tidak mencapai target penjualan, program tersebut adalah Network Administration Professional (NAP). Oleh karena itu, penulis merasa perlu menganalisis beberapa aspek yang penting dalam menyusun strategi pemasaran dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk meminimalisasi dan mengatasi kelemahan serta ancaman yang ada saat ini. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan IE Matriks. Analisis tersebut digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan, kemudian faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman. Metode pengumpulan data yang dilakukan antara lain wawancara, kuesioner, observasi dan data seperti buku, literature yang kemudian diolah dengan beberapa pendekatan analisis yaitu bauran pemasaran 7P, lingkungan makro dan 5 force porter. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis maka dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang sesuai bagi Telkom PCC adalah strategi pemasaran yang mengedepankan penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Kata kunci : Strategi Pemasaran, LSP, SWOT