Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Optimasi Audio Watermarking Berbasiskan Stationary Wavelet Transform Dengan Metode Spread Spectrum M - Ary Menggunakan Algoritma Genetika Intan Shafinaz Rahmatika; Gelar Budiman; Azizah Azizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia justru menimbulkan beberapa dampak negatif dalam dunia penyebaran informasi. Salah satu dampak negatifnya yaitu kemudahan dalam penggandaan ilegal suatu produk digital berupa teks, foto, audio, maupun video. Jenis produk digital yang sering digandakan secara ilegal melalui jaringan internet adalah file audio digital. Untuk menghindari adanya kasus penggandaan ilegal yang merugikan para pemilik hak cipta, diperlukan adanya penyisipan informasi atau data yang merepresentasikan pemilik hak cipta ke dalam suatu file audio digital. Teknik penyisipan informasi yang dimaksud ialah digital audio watermarking. Dalam penelitian tugas akhir ini, dilakukan penyisipan data watermark pada suatu file audio dalam format *.wav berbasis Stationary Wavelet Transform (SWT), dengan metode Spread Spectrum M-ary untuk meningkatkan kapasitas data watermark dan optimasi menggunakan Algoritma Genetika. Data watermark yang disisipkan berupa teks untuk melindungi hak cipta dari pemilik file audio. Kombinasi dari ketiga metode tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu audio digital terwatermark yang memiliki kualitas menyerupai file audio aslinya. Pengujian terhadap audio digital terwatermark dilakukan dengan perhitungan Signal to Noise Ratio (SNR), BER, SSIM. Hasil akhir dari tugas akhir ini dapat memiliki interpresepbilitis yang tinggi ditandai dengan SNRnya tinggi minimal 30 dB, PEAQ diatas min 1, dan ketahanan yang di hasil oleh watermarking baik. Ketahanan yang baik akan terlihat oleh BER yang kecil di bawah 5% dan kapastas yang tinggi. 
Analisis Audio Watermarking Berbasis Stationary Wavelet Transformation Dengan Metode Penyisipan Spread Spectrum Dan Dioptimasi Algoritma Genetika Rahadian Lintang Sinuryo; Gelar Budiman; Azizah Azizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kita telah memasuki era dimana informasi bisa disebarluaskan dalam bentuk digital. Berbagai macam informasi entah itu dalam bentuk teks, audio, citra, maupun audio kini dapat dengan mudah diunggah dan diakses oleh berbagai kalangan dengan cepat dan mudah. Namun juga tidak sedikit oknum yang menyalahgunakan kelebihan ini untuk kepentingannya sendiri, tidak terkecuali file dalam bentuk audio yang akan dibahas pada jurnal ini. Audio menjadi salah satu bentuk file yang paling banyak dilanggar hak ciptanya, seperti proses pengambilan sebagian (resampling) sebagai contoh yang paling umum. Karena itu, jurnal ini memberikan solusi agar dapat mencegah terjadinya pelanggaran tersebut, dengan menggunakan metode watermarking. Watermarking adalah proses penyisipan file sebagai tanda atau copyright tanpa merusak file aslinya. File yang disisipkan pada jurnal ini berupa citra dengan audio sebagai file host. Metode yang akan digunakan pada tugas akhir ini antara lain Stationary Wavelet Transformation (SWT), dengan metode penyisipan Spread Spectrum (SS), dan dioptimasi menggunakan algoritma genetika. Spread Spectrum adalah metode penyisipan dengan hasil dimana watermark akan disisipkan pada frekuensi rendah sehingga lebih sulit untuk dideteksi. Algoritma genetika digunakan untuk menentukan parameter evaluasi kualitas yang akan dimodifikasi sehingga data watermark masih memiliki imperceptibility dan robustness yang baik. Diimplementasikan menggunakan MATLAB, audio akan diuji dengan dua macam serangan yaitu resampling, dan kompresi MP3. Setalah dilakukan pengujian akan dilanjutkan dengan optimasi menggunakan Algen. Dari pengujian tersebut akan didapatkan parameter keluaran dari masing-masing lima jenis audio dengan diberikan dua macam serangan tersebut. Dari proses tersebut akan didapatkan parameter keluaran, yaitu ODG, SNR, BER dan C.
Klasifikasi Jenis Kulit Wajah Pria Berdasarkan Tekstur Menggunakan Metode Gray Level Co-occurrance Matrix (glcm) Dan Support Vector Machine (svm) Teuku Firaz Bintang Nusantara; Ratri Dwi Atmaja; Azizah Azizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Wajah merupakan salah satu aspek terpenting pada penampilan seseorang. Pada dasarnya, selain sebagai tanda pengenal alami, wajah merupakan angggota tubuh yang menjadi daya tarik bagi lawan jenis. Namun wajah juga seringkali mengalami kesalahan dalam perawatannya, dikarenakan setiap jenis kulit wajah yang berbeda haruslah dilakukan perawatan yang berbeda pula. Pada tugas akhir ini, dibangun suatu program yang dapat mengklasifikasikan jenis kulit wajah. Sebelum proses klasifikasi, citra terlebih dahulu diakusisi, kemudian dilanjutkan dengan proses preprocessing dan ekstrasi ciri. Pada proses ektraksi ciri, digunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dan pada proses klasifikasi, digunakan metode Support Vector Machine (SVM) dengan multiclass One-Againts-All (OAA). Pada pengujian ini, digunakan 100 sample citra, dimana setiap 5 titik daerah wajah yaitu dahi, hidung, dagu, pipi kanan dan pipi kiri terdiri dari 20 citra yang diklasifikasi menjadi 2 kelas, yaitu kering dan berminyak. Pengujian dilakukan pada 9 pria, dengan komposisi masing-masing kelas memiliki 3 pria dengan kulit wajah kering, 3 pria dengan kulit wajah berminyak, dan 3 orang pria dengan kulit wajah kombinasi. Parameter yang digunakan pada ekstrasi ciri GLCM dan klasifikasi SVM yaitu parameter orde dua (energi dan homogenitas), arah keabuan 45o , d = 1 piksel, kernel polynomial dan Kernel Option = 9, sehingga didapatkan akurasi terbaik sebesar 88.89% dan waktu komputasi 4 detik. Kata kunci: GLCM, SVM, kulit wajah, klasifikasi, ekstrasi ciri. Abstract Face is one of important aspect of a person's appearance. Except for personal identifier, face is body part, that make someone take an interest from their opposite gender. But people often treat their facial skin not properly, even though there are many type of facial skin that need differently treatment. In this research, the author builds a program that able to classify the type of facial skin. Firstly, system process the acquired image into preprocessing and feature extraction. After that, the image processed and classified. Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) is the method that used for feature extraction and Support Vector Machine (SVM) method is used for classification. On training section, there are 100 sample of image that taken from 5 parts of face (forehead, nose, chin, right cheek and left cheek). Then 20 image from each parts of face classified into dry skin and oily skin. The test using 9 men that classified into 3 dry facial skin, 3 oily facial skin and 3 combination facial skin. The test using the GLCM method which used feature extraction based on texture with two order of parameter (the energy and homogenity), direction of 45°, d = 1 pixel, kernel polynomial, and Kernel Option =9, so the author can obtain the best accuracy of 88.89% and 4 second for computational time. Keyword : GLCM, SVM, Facial Skin, Classification, feature extraction
Analisa Algoritma Penghitung Kendaraan Roda Empat Dalam Kondisi Siang Dan Malam Hari Dengan Metode Frame Intersection Brillian Bagus Pakerti Utama; Ratri Dwi Atmaja; Azizah Azizah
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem penghitung kendaraan adalah sebuah sistem yang berguna untuk menghitung kendaraan yang lewat pada suatu jalan. Di berbagai tempat, penghitungan kendaraan masih bersifat manual dan terkadang masih mengalami kesalahan dalam penghitungan ketika penghitungan dilakukan pada kondisi malam hari. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menghitung kendaraan secara otomatis dan mampu menghitung kendaraan tidak hanya dalam keadaan siang hari tetapi juga dalam kondisi malam hari. Pada pengerjaan tugas akhir, sistem penghitung kendaraan dalam kondisi siang dan malam hari menggunakan metode frame intersection dengan mencari irisan antara background frame dan next frame dengan menggunakan logic ‘and’, kemudian sistem menghitung jumlah piksel hitam dari hasil irisan dan membandingkannya dengan nilai dari parameter Intersection Threshold. Tetapi, sebelumnya sistem akan mengubah video menjadi beberapa frame. Dari penelitian ini didapatkan tingkat akurasi untuk kondisi siang hari sebesar 78% dan untuk kondisi malam hari sebesar 70% dengan parameter Intersection Threshold = 7000 dan Loop Threshold = 0. Dari penelitian ini didapatkan metode untuk menghitung kendaraan malam hari dengan menggunakan cahaya lampu yang dilakukan proses dilasi setelahnya. Kemudian, pada penelitian ini terdapat proses pengubahan dari format Red, Green,dan Blue menjadi Hue, Saturation,dan Value. Dengan tujuan sistem menghitung nilai rata-rata dari layer Value Brightness pada setiap frame, karena berdasarkan beberapa percobaan didapatkan nilai rata-rata Value Brightness pada kondisi siang hari dan malam hari memiliki selisih nilai yang sangat jauh. Kata kunci : perhitungan kendaraan, frame intersection, backgroung frame, and next frame.dan basic research Abstract
Perancangan Dan Analisis Pada Watermarking Audio Stereo Berbasis Qim Dengan Teknik Gabungan Swt-dst-qr-cpt Menggunakan Sinkronisasi Berbasis Ss Syarahbil Pawellang; Gelar Budiman; Azizah Azizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Audio watermarking adalah suatu teknik menyisipkan suatu informasi kedalam suatu file audio sehingga orang lain tidak menyadari adanya informasi tambahan tersebut. Pada paper ini penulis akan merancang audio watermarking berbasis Quantization Index Modulation (QIM) dengan teknik gabungan Stationary Wavelet Transform (SWT) , Discrete Sine Transform (DST), QR Decomposition dan Cartesian Polar Transform (CPT) menggunakan sinkronisasi berbasis Spread Spectrum (SS). Pada metode SWT, host audio akan didekomposisi untuk dipilih subband yang akan digunakan dan memilih koefisien SWT. Hasil domain frekuensi SWT akan diubah kedalam domain waktu menggunakan metode DST. Selanjutnya matriks yang akan dipilih akan diubah kedalam matriks ortogonal dan matriks segitiga menggunakan metode QR. Koefisien akan ditransformasi menggunakan CPT agar dapat tahan terhadap berbagai serangan. Untuk mendeteksi posisi awal watermark akibat serangan sinkronisasi, penulis memasukan bit sinkronisasi. Setelah itu, proses embedding dilakukan dengan menggunakan metode QIM. Penelitian ini menghasilkan watermarking yang memiliki nilai rata-rata SNR sebesar 32.718 dB dan BER sebesar 0.2058.
Analisis Optimasi Digital Audio Watermarking Dengan Teknik Singular Value Decomposition Dan Quantization Index Modulation Berbasis Lifting Wavelet Transform Menggunakan Algoritma Genetika Rendy Pratama Yuda; Gelar Budiman; Azizah Azizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada perkembangan teknologi digital yang sangat pesat ini, telah mempermudah pengguna layanan internet untuk mengakses, menyalin, dan mengunggah suatu informasi media digital seperti teks, gambar, audio, dan video pada internet. Kemudahan inilah yang membuat penyedia atau pemilik sebuah konten audio digital khawatir dengan maraknya pembajakan yang dilakukan oleh beberapa orang yang tidak memiliki hak akan konten tersebut. Salah satu solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menggunakan teknik digital watermarking. Dalam tugas akhir ini proses watermarking menggunakan metode LWT (Lifting Wavelete Transform), SVD (Singular Value Decomposition), QIM (Quantization Index Modulation), dan Algoritma Genetika. Audio pada penelitian ini menggunakan format (*wav.file). Host audio akan melalui metode LWT yang berfungsi untuk memisahkan host audio ke dalam domain sinyal rendah dan sinyal tinggi untuk menentukan tempat penyisipan data watermark. Kemudian pada proses SVD bertugas untuk memberikan ketahanan pada skema penyisipan yang digunakan. Pada proses penyisipan akan dilakukan menggunakan metode QIM yang kemudian diuji dengan beberapa serangan seperti BPF, resampling, time scale modification, dan lain-lain. Lalu hasilnya akan dioptimasi menggunakan algoritma genetika agar mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian yang akan dilakukan dengan metode-metode tersebut, diharapkan mampu menghasilkan watermarked audio yang berkualitas dan tahan terhadap berbagai serangan. Kualitas audio watermark yang baik dapat dilihat dari nilai Objective Difference Grade (ODG) yang mendekati 0 dan Signal to Noise Ratio (SNR) yang paling tidak bernilai 20 dB. Selain itu, ketahanan data watermark dapat dilihat dari nilai Bit Error Rate (BER) yang mendekati 0.
Pengolahan Citra Digital Untuk Mengklasifikasi Golongan Kendaraan Dengan Metode Parameter Dasar Geometrik Desy Agustin; Ratri Dwi Atmaja; Azizah Azizah
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan yang beroperasi di jalur lalu lintas, khususnya di kota- kota besar sangat tinggi. Dapat dilihat pada kasus jalan tol, banyaknya kendaraan yang memasuki jalur tol yang tidak terklasifikasi jenisnya membuat kerusakan pada jalan tol tiap tahunnya tidak bisa terprediksi dengan kata lain perbaikan dalam jalan raya tol tidak dalam kurun waktu yang sesuai. Untuk itu diperlukan suatu kajian untuk meninjau kesesuaian pada kondisi saat ini. Dengan perkembangan teknologi informasi, hal tersebut dapat ditangani dengan sistem yang terhubung dengan beberapa kamera di beberapa titik yang berfungsi untuk mengambil gambar kendaraan yang melewati jalan tol tersebut. Pada tugas akhir ini dilakukan studi penerapan teknologi pengolahan citra digital dengan mengelola informasi dalam bentuk gambar dalam hal ini adalah klasifikasi golongan kendaraan pada jalan tol. Proses yang dilakukan untuk identifikasi jenis kendaraan ini adalah akuisisi data, pengolahan awal, ekstraksi ciri dan klasifikasi kendaraan. Metode yang digunakan untuk ekstraksi ciri jenis kendaraan yaitu basic geometric parameter sedangkan untuk klasifikasi golongan kendaraan digunakan algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN). Hasil pengujian terbaik didapatkan bahwa dengan menggunakan empat parameter ekstraksi ciri basic parameter geometri dan klasifikasi K-NN didapatkan akurasi pengenalan terbaik sebesar 89 % pada data uji. Kata Kunci : Pengolahan Citra, Basic Geometric Parameter, K-Nearest Neighbor (K-NN).
Optimasi Audio Watermarking Berbasis Lifting Wavelet Transform Dengan Teknik M-ary Menggunakan Algoritma Genetika Gella Aradea Putri; Gelar Budiman; Azizah Azizah
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memudahkan manusia dalam melakukan pertukaran data dan informasi. Semakin mudahnya seseorang melakukan pertukaran data, maka semakin besar pula potensi penggandaan dari data tersebut. Teknik watermarking memberikan solusi terhadap masalah keaslian dari data digital. Watermarking merupakan suatu teknik penyembunyian data atau informasi digital pada media digital lainnya, tetapi tidak diketahui kehadirannya oleh indera manusia. Audio watermarking adalah salah satu pengimplementasian dari teknik watermarking untuk melindungi hak cipta multimedia. Pada dasarnya informasi berupa stempel digital yang sah disisipkan ke dalam data audio untuk menjaga keasliannya. Pada tugas akhir ini penulis merancang audio watermarking dengan metode Lifting Wavelet Transform dengan M-Ary yang telah dioptimasi oleh algoritma genetika pada file audio. Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah berbentuk simulasi pada Matlab dengan skema watermarking yang memiliki nilai BER mendekati 0 dan menekan nilai error probability terhadap sinyal gangguan. Dengan menggunakan metode ini, performasi watermarked audio memiliki error probability yang lebih kecil. Selain itu, sistem juga menunjukkan ketahanan terhadap beberapa serangan yang diberikan seperti LPF, penambahan noise, resampling, dll.Kata kunci: audio watermarking, lifting wavelet transform, algoritma gentika, robustness, imperceptibility
Deteksi Bola Pada Konversi Poin Permainan Tenis Meja Berbasis Video Processing Ivan Favian; Ratri Dwi Atmaja; Azizah Azizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendeteksian pergerakan bola pada tenis meja dengan metode background substraction and estimation adalah satu dari sekian banyak metode yang dipakai. Penentuan kondisi bola dengan Kalman filter, yaitu proses deteksi dan koreksi yang digunakan sangat cocok pada metode ini. Deteksi dan tracking bola dengan background substraction and estimation based on Kalman filter, membuat penelitian tugas akhir ini memiliki keunikan dari metode yang lain. Pada tugas akhir ini dirancang suatu program pengolahan video untuk mendeteksi pergerakan dan menentukan kondisi bola dari permainan tenis meja. Metode background subtraction and estimation digunakan sebagai pemisah antara background dan foreground, sehingga didapatkan objek yang akan di deteksi. Pendeteksian dan tracking bola dengan Kalman filter, sehingga sistem dapat menentukan bola saat melewati net dan garis. Pada deteksi bola berwarna oranye, saat jarak 1 meter dengan luas area 250 pixels menghasilkan akurasi sebesar 100%. Deteksi bola melewati garis, terdapat pada luas area 500 pixels dan 250 pixels dengan akurasi 100%. Sedangkan deteksi bola melewati net, terdapat pada luas area 500 pixels dengan akurasi 81,81%. Kata kunci : pengolahan video, deteksi gerakan, tenis meja, background subtraction, Kalman filter. Abstract Detection of moving ball on table tennis with background substraction and estimation method is one of the many methods used. Determine ball conditions with the Kalman filter, the detection and correction process is very suitable on this method. Detection and tracking of balls with substraction background and estimation based on Kalman filter, making this final research has unique way than the other methods. In this final project designed a video processing program to detect movement and determine the condition of the ball from table tennis game. Background subtraction and estimation method is used to separate between the background and foreground, so that the object will be detected. Detection and tracking of the ball with a filter calm, allowing the system to determine the ball as it passes through the net and the line. In the detection of orange ball, at 1 meter distance and area 250 pixels get 100% accuracy. Ball detection when passing line, could be at area 250 pixels and 500 pixels with accuracy 100%. Ball detection when passing the net at area 500 pixels with accuracy 81,81%. Keywords: video processing, detection, table tennis, background subtraction, Kalman filter.