Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Dan Analisis Kombinasi Fiber To The Home (ftth) Dengan Wi-fi Public Di Perumahan Pesona Ciganitri Johanes Nicolas Panjaitan; Akhmad Hambali; Ageak Raporte Bermano
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini memfokuskan untuk penentuan kelayakan dan performansi sistem perancangan FTTH, dalam penelitian ini dilakukan perhitungan terhadap parameter-parameter kelayakan dan performansi yang ingin diimplementasikan pada perumahan Pesona Ciganitri. Parameter-parameter tersebut adalah Link Power Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakan sistem dan BER untuk perfmormance sistem yang disimulasikan pada OptySystem Dari perhitungan secara manual link power budget , total redaman yang dihasilkan untuk downstream sebesar 23,80195 dB dan untuk upstream sebesar 8,69495 dB. Berdasarkan nilai total redaman didapatkan nilai daya terima sebesar -20,802 dBm untuk downstream dan -5,6949 dBm untuk upstream yang diatas nilai sensitifitas minimum daya pada penerima yang ditentukan PT.Telkom yaitu -23 dBm. Sedangkan untuk nilai Rise Time Budget yang didapatkan bernilai baik karena tsystem bernilai 0,25 ns untuk downstream dan 0,25 ns untuk upstream yang lebih kecil dari batasan waktu untuk setiap pengkodean. Untuk parameter performansi sistem yaitu BER yang dihasilkan dari simulasi OptiSystem, didapatkan nilai BER downstream sebesar 2,6294x10-35  dan untuk upstream sebesar 0. Sehingga dapat disimpulkan kedua nilai tersebut memenuhi nilai minimum BER yang ditentukan untuk optik yaitu 10-9.    Kata Kunci:FTTH, Link Power Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate (BER), Opti System
Perancangan Jaringan Akses Fiber To The Home (ftth Dengan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (gpon) Di Private Village, Cikoneng Ignatia Gita Dwi Prastiwi; Sugito Sugito; Ageak Raporte Bermano
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan layanan akses yang cepat semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Untuk mendapatkan layanan akses yang cepat, tentu dibutuhkan media akses yang memiliki bandwith cukup besar agar kebutuhan akses cepat dapat terpenuhi. Serat optik merupakan salah satu media transmisi yang memiliki bandwidth yang besar dan dapat menanggulangi masalah bandwidth yang dialami. Private Village, Cikoneng yang berlokasi di jalan Cikoneng, Bojongsoang, Bandung Selatan, merupakan hunian minimalis dan modern. PT.Telkom mempunyai inisiatif untuk memberikan layanan Fiber To The Home (FTTH) menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) kepada seluruh hunian yang berada di wilayah Bandung untuk dapat memberikan performansi yang baik pada layanan yang diberikan oleh PT. Telkom. Private Village sendiri merupakan salah satu hunian baru yang masih dibangun dan akan dilakukan perancangan FTTH. Parameter-parameter Link Power Budget dan Rise Time Budget dihitung untuk kelayakan sistem dan BER untuk permormance sistem yang disimulasikan pada OptySystem Dari perhitungan link power budget , total redaman yang dihasilkan sebesar 24,74016 dB untuk downstream dan10,3927 dB untuk upstream. Hasil daya di penerima bernilai -21, 74016 untuk downstream dan -7,3927 untuk upstream. Nilai ini masih diatas standar minimal daya di penerima yang ditetapkan oleh PT.Telkom yaitu -23dBm. Sedangkan untuk nilai Rise Time Budget yang didapatkan bernilai baik karena tsystem bernilai 0,25 ns untuk downstream dan 0,25 ns untuk upstream yang lebih kecil dari batasan waktu untuk setiap pengkodean. Untuk parameter performansi sistem yaitu BER yang dihasilkan dari simulasi OptiSystem, didapatkan nilai BER downstream sebesar 14,09703x10-35 dan untuk upstream sebesar 0. Sehingga dapat disimpulkan kedua nilai tersebut memenuhi nilai minimum BER yang ditentukan untuk optik yaitu 10-9. Kata Kunci: FTTH, Link Power Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate (BER), Opti System
Perancangan Dan Analisis Jaringan Akses Fiber To The Home Dengan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (gpon) Di Ciganitri Umar Fachreza; Akhmad Hambali; Ageak Raporte Bermano
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan Layanan komunikasi dengan transmisi informasi dengan cepat, kualitas sinyal yang lebih baik, serta faktor keamanan yang lebih terjamin membuat teknologi harus dikembangkan dan diperbarui. Untuk mencapai kecepatan transmisi informasi yang tinggi dibutuhkan bandwidth yang besar. Penggunaan jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang menggunakan Serat Optik sebagai media transmisinya dapat memenuhi kebutuhan akan bandwith yang besar. Selain itu Jaringan FTTH dapat menghantarkan beragam informasi digital, seperti suara, video, data, dan sebagainya secara lebih efektif sehingga dapat mendukung layanan Triple Play yang dipasarkan oleh PT. Telkom. PT. Telkom berinisiatif membangun Jaringan FTTH di Perumahan-Perumahan yang berada di Ciganitri agar dapat memberikan layanan yang berkualitas kepada pelanggan yang bertempat tinggal disana. Untuk penentuan kelayakan dan performansi sistem perancangan FTTH, dalam tugas akhir ini dilakukan perhitungan terhadap parameter uji kelayakan dan performansi yang ingin diimplementasikan pada perumahan di ciganitri. Parameter-parameter tersebut adalah Power Link Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakan sistem dan BER untuk performance sistem yang akan didapatkan dari hasil simulasi.. Hasil dari penelitian ini, daya terima untuk jarak terjauh didapat -21.1073 dBm untuk Downstream dan -6.6516 dBm untuk upstream ini masih dibawah standar minimum PT. Telkom yakni -23 dBm. Rise Time Budget bernilai 0.2138 ns untuk downstream, dan 0.21387078 ns untuk upstream yang masih terpenuhi dengan menggunakan pengkodean NRZ. Nilai BER yang didapatkan pada simulasi untuk konfigurasi downstream sebesar 7.4869x10-32 dan untuk upstream sebesar 0 masih sesuai dengan kelayakan perfomansi yakni nilai minimum BER sebesar 10-9 Kata kunci : FTTH, Link Power Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate (BER)