Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Dan Analisis Perbandingan Kesamaan Controlled Vocabulary Pada Library Of Congress Subject Headings Dan Tagging Pada Librarything Dengan Metode Wikipedia Explicit Semantic Analysis Ilham Akbar; Dana Kusumo; Ibnu Asror
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Information Architecture (IA) atau arsitektur informasi adalah suatu bentuk pengorganisasian penataan dan pelabelan terhadap suatu informasi yang diakses oleh pengguna. Seperti halnya dalam mengatur buku membutuhkan sebuah katalog yang dibuat secara tepat untuk memberi kemudahan bagi para pengguna dalam menemukan buku yang dicari. Pada awalnya sistem katalog hanya dituangkan dalam tulisan tangan manusia. Seiring berjalannya waktu, era digital semakin berkembang sehingga untuk katalogisasi buku dapat disebarluaskan dengan mudah menggunakan tagging melalui internet seperti pada LibraryThing.com. Sistem tagging dimana pengguna dapat memberi tag untuk menyimpan dan mengingat bahan pustaka yang pernah dibaca atau dikunjungi. Dalam hal ini memberikan kesempatan bagi penulis untuk membandingkan tag pada sistem informasi katalog buku untuk dicari kesamaannya terhadap tajuk subjek pada Library of Congress Subject Headings (LCSH). Pada tugas akhir ini akan dicari kesamaan tag yang dibuat oleh pengguna LibraryThing terhadap tajuk subjek sebagai controlled vocabulary pada Library of Congress Subject Headings (LCSH) yang telah dikembangkan oleh para ahli dengan menggunakan metode Explicit Semantic Analysis (ESA) terhadap artikel wikipedia berbahasa inggris. Berdasarkan data yang digunakan pada percobaan menemukan bahwa kata kunci yang dibuat oleh pengguna sebagai tag dan para ahli sebagai LCSH memiliki kesamaan sebesar 50%. Dengan melihat kesamaan ini, maka kata kunci akan dievaluasi oleh ahli pada saat menentukan tajuk subjek yang tepat dalam menganotasikan buku, yaitu dengan lebih mempertimbangkan persepsi pengguna daripada ahli yang bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam menemukan buku yang diinginkan. Kata kunci : tag, controlled vocabulary, Wikipedia, Explicit Semantic Analysis (ESA), tajuk subjek, LibraryThing, LCSH, arsitektur informasi.
Perancangan Rute Pengiriman Menggunakan Model Integer Linear Programming Untuk Meminimasi Tingkat Keterlambatan Pengiriman Dan Biaya Transportasi (studi Kasus: Pt. Pos Logistik Indonesia) Ilham Akbar; Muhammad Nashir Ardiansyah; Putu Giri Artha Kusuma
eProceedings of Engineering Vol 8, No 4 (2021): Agustus 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distribusi adalah suatu kegiatan memindahkan produk dari pihak supplier ke konsumen dalam suatu supply chain. Distibusi secara langsung mempengaruhi biaya supply chain oleh karena itu distribusi bisa di bilang adalah kunci dari kesuksesan. Sedangkan, transportasi sendiri merupakan suatu representasi awal dari suatu rangkaian supply chain untuk sampai ke konsumen dengan bergeraknya suatu pruduk dari satu tempat menuju ke tempat lainnya. Dalam dunia industri, transportasi memiliki peranan yang sangat penting karena adanya biaya didalam pengantaran dari satu lokasi ke lokasi tersebut. Bahkan, transportasi juga dapat mempengaruhi harga suatu produk. Begitupun yang terjadi dalam lingkungan perusahaan PT. Pos Logistik Indonesia (PT. Poslog) yang mana merupakan perusahaan layanan logistik terbesar di Indonesia. Karena segmentasi pasar PT. Poslog yang begitu luas di Indonesia, maka perusahaan membagi trayek pengirimannya menjadi 2 tipe yaitu rute primer untuk trayek pengiriman seluruh Indonesia selain jabodetabek dan rute sekunder untuk trayek pengiriman khusus jabodetabek. Dalam tugas akhir ini bertujuan untuk menjadwalkan ulang trayek pengiriman primer pada PT. Poslog yang semula memiliki 5 tujuan tiap harinya. Adapun permasalahan yang dimiliki oleh PT. Poslog dalam kasus ini yaitu berupa permasalahan Vehicle Routing Problem dengan karakteristik jumlah armada yang heterogen (heterogenous fleet vehicle) dan batasan waktu di tiap tujuan pengiriman (time windows). Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu dengan menggunakan model Integer Linear Programming (ILP) dimana model ini dapat meminimasi total biaya transportasi dan tingkat keterlambatan di titik tujuan. Hasil tugas akhir ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan dapat meminimasi total biaya transportasi rata-rata perharinya sebesar 7,23% dan tingkat keterlambatan dapat direduksi rata-rata perharinya sebesar 13%. Kata kunci : Distribusi, Transportasi, PT. Pos Logistik Indonesia, Vehicle Routing Problem, Heterogeneous Fleet, Time Windows, Integer Linear Programming