Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan internalisasi nilai karakter religius dan nasionalis dengan metode pembiasaan keteladanan berbasis budaya sekolah di SDN 17 Kota Bengkulu serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam proses internalisasi nilai karakter. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi . Subjek dalam penelitian ini merupakan guru di SDN 17 kota bengkulu sebagai narasumber utama, sedangkan kepala sekolah dan siswa sebagai narasumber pendukung. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaan internalisasi nilai karakter terdiri dari tahap-tahap internalisasi, pengunaan metode pembiasaan keteladanan, internalisasi nilai melalui budaya sekolah dengan lingkup kegiatan rutin, kegiatan terprogram dan kegiatan spontan. Terdapat faktor pendukung internalisasi nilai karakter melalui budaya sekolah yaitu partisipasi guru, lingkungan, dan sarana prasarana. Selain itu ditemukan juga faktor penghambat yaitu partisipasi orangtua dan kesadaran peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa telah ada upaya dari guru dan pihak sekolah dalam intrenalisasi nilai karakter religius dan nasionalis dengan metode pembiasaan keteladanan berbasis budaya sekolah.