Paul A. T. Kawatu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo Christine Manderos; Paul A. T. Kawatu; Mandroy Pangaribuan
KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan upaya dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan dan penyakit yang berhubungan dengan tempat kerja, yang pada dasarnya berkaitan dengan keselamatan. Sebagai bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja atau biasa disingkat SMK3 mengendalikan bahaya yang terkait dengan aktivitas kerja untuk mewujudkan tempat kerja yang kondusif, efektif, dan produktif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian ini. Penelitian dilakukan di PLN UP3 Tobelo. Variabel penelitian adalah SMK3 yang terdiri dari 5 elemen untuk penilaian penerapan 166 kriteria. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi sistem manajemen keselamatan SMK3 di PLN UP3 Tobelo sudah memenuhi unsur K3. Laporan audit SMK3 tahun 2023 mengevaluasi penerapan sistem terhadap 166 kriteria dan tergolong memuaskan. Pembuatan kebijakan ini merupakan wujud komitmen manajer dan pegawai untuk menerapkan SMK3, yang diperkuat dengan tersedianya dokumen prosedur kerja dan manual, perencanaan K3, dan program K3 untuk meniadakan kecelakaan kerja, serta pemantauan, evaluasi, dan peninjauan untuk meningkatkan SMK3. Manager dan Pejabat K3 harus terus mengawal dan memberikan pelatihan K3 kepada pegawai dalam upaya meningkatkan kinerja SMK3.
Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pengelolaan Linen Instalasi Laundry di Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Kota Tomohon Elshaday Natalia Moningka; Paul A. T. Kawatu; Jeini E. Nelwan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): Juli: Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v5i2.6335

Abstract

Occupational Safety and Health (OSH) is an important element in every workplace, especially in hospitals. One of the important areas in a hospital is the laundry unit/installation, which is responsible for managing both medical and non-medical linen. This research aims to identify hazards present in the laundry unit, conduct a risk assessment, and provide K3 risk control measures for the management of laundry linen at RSU Bethesda Tomohon. The type of research used is qualitative with in-depth interview and observation methods. The research was conducted from March to May 2025. The informants in this study consisted of 4 people, including the head of the laundry installation, laundry staff in the wash and sewing sections, and members of the K3 Team. The research findings revealed a total of 42 occupational safety and health risks spread across 7 linen management processes, with 6 risks categorized as low, 33 risks as moderate, and 3 risks as high. The highest-risk hazards are found in the stages of transportation, sorting, and washing of linen that involve direct contact with contaminated infectious linen. The main hazard is biological exposure to pathogenic microorganisms that can cause serious infections.