Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Desain Dan Implementasi Kendali Robot Jari Dengan Perintah Suara Menggunakan Metode Hidden Markov Model (hmm) Juse Wisman Oktabri; Fiky Yosef Suratman; Rheza Faurizki Rahayu
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini teknologi biomekanika semakin maju. Berbagai aktivitas manusia telah menggunakan jasa teknologi biomekanika. Dari penggunaan dibidang kedokteran hingga dibidang perindustrian. Namun dalam pengembangan teknologi ini, masih sangat sedikit inovasi yang dipergunakan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dibuat satu inovasi yaitu suatu sistem cerdas yang relatif lebih mudah. Inovasi yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan speech recognition untuk mengoperasikan teknologi biomekanika. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan pengoperasian teknologi biomekanika. Keluaran dari penelitian tugas akhir ini adalah sebuah robot jari yang dapat berinteraksi melalui komunikasi lisan dari penggunanya yang menggunakan kalimat dalam bahasa inggris. Adapun ruang lingkup fungsi yang dikuasai robot ini adalah berupa menggerakkan robot jari. Pada pengujian robot mampu memahami perkataan pengguna dengan akurasi rata-rata 80% pada ruangan bebas derau suara. Kata Kunci: Biomekanika, Inovasi, Speech Recognition, HMM, Robot Jari
Rancang Bangun Sistem Kontrol Suhu Dan Kelembaban Pada Inkubator Bayi Dengan Modul Thermoelectric Dan Metode Fuzzy Logic Komang Suchy Suparsa; Porman Pangaribuan; Rheza Faurizki Rahayu
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi yang lahir prematur harus dirawat dengan inkubator, s ebab pengaturan s uhu tubuhnya belum s tabil dan dia akan gampang kedinginan. Inkubator bayi yang ada di pas aran menggunakan kontrol on -off pada s is tem pemanas nya untuk mengendalikan s uhu dalam inkubator. Pros es ini tentunya membutuhkan daya yang cukup bes ar untuk menghidupkan dan mematikan pemanas s ecara terus -menerus . Pengaplikas ian kontrol s uhu menggunakan metode fuzzy logic diharapkan dapat mengatas i mas alah yang terjadi pada kontrol on-off inkubator bayi. Penelitian tugas akhir ini menggunakan plant berupa modul thermoelectric s ebagai elemen pemanas inkubator.Dengan menggunakan termoelektrik energi lis trik dapat dirubah menjadi energi kalor, s ehingga dapat digunakan s ebagai heater inkubator. Suhu dalam inkubator diukur dengan s ens or SHT-11 dan digunakan (has il ukur) s ebagai mas ukan untuk mikrokontroler. Selain mas ukan dari s ens or digunakan juga data mas ukan (set point) untuk mendapatkan s uhu dan kelembaban yang di inginkan. Dengan menggunakan metode fuzzy logic mas ukan yang s amar (tidak pas ti) dapat menghas ilkan keluaran yang pas ti .Pada penelitian ini, inkubator bayi dapat menghas ilkan s uhu s tabil s es uai dengan setpoint yang diinginkan yaitu 32ºC, 33ºC, 34ºC, dan 35ºC s erta kelembaban pada rentang 55% -65% RH. Dengan kons ums i energi 24,959 Wh pada setpoint 32ºC, 25,708 Wh pada setpoint 33ºC, 28,809 Wh pada setpoint 34ºC, dan 31,191 Wh pada setpoint 35ºC. Kata kunci : Inkubator bayi, modul thermoelectric, SHT-11.
Rancang Bangun Alat Kompres Panas Berbasis Modul Termoelektrik Way Saktriani S; Porman Pangaribuan; Rheza Faurizki Rahayu
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam adalah gejala dari suatu penyakit dimana suhu tubuh naik >370C. Kondisi ini merupakan suatu reaksi tubuh untuk bertahan dalam menghadapi kuman penyakit seperti virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam biasanya dengan menggunakan kompres yang suhunya lebih tinggi dari suhu tubuh normal. Pada umumnya kompres tradisional menggunakan handuk hangat. Akan tetapi kompres tradisional memiliki kelemahan. Apabila kompres lama dibiarkan suhunya akan semakin menurun atau tidak stabil dan biasanya pengompresan dilakukan secara berulang-ulang. Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan suatu alternatif lain sehingga suhu kompres dapat lebih stabil dan pengompresan tidak perlu dilakukan secara berulang-ulang. Pada Tugas Akhir ini, dirancang suatu alat kompres berbasis modul termoelektrik. Dengan menggunakan termoelektrik, energi listrik dapat diubah menjadi energi panas. Energi panas inilah yang akan dimanfaatkan untuk alat kompres. Sensor suhu yang digunakan untuk mengukur suhunya adalah DS18B20. Teknologi dasar pengendalian suhu kompres ini adalah mikrokontroler Arduino Uno dengan menggunakan metode logika fuzzy. Pada penelitian ini, alat kompres dapat berfungsi dengan baik dan menghasilkan suhu yang stabil pada rentang 370C – 400C. Dengan lama waktu alat kompres untuk mencapai suhu yang diinginkan selama 2 menit 6 detik. Kata Kunci : kompres, modul termoelektrik, sensor suhu DS18B20
Klasifikasi Kelelahan Otak Pada Gamer Berbasis Eeg Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik Fadlillah Muharam Saeful; Achmad Rizal; Rheza Faurizki Rahayu
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bermain video game memiliki dampak baik dan buruk pada otak manusia terutama dari segi perhatian, emosi dan kognitif. Secara tidak langsung video game menyerap perhatian lebih banyak dari biasanya dan menyebabkan otak melakukan kinerja lebih pada bagian visual. Hal tersebut mempengaruhi kondisi kognitif otak dan menyebabkan otak mengalami kelelahan yang meningkat secara periodik. Oleh karena itu penting dilakukan suatu klasifikasi dari indikasi kelelahan otak saat bermain video game. Sistem dirancang untuk dapat mengkategorikan indikasi dari kelelahan otak yang terjadi pada gamer dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Sistem yang digunakan pada tugas akhir ini berdasar pada sistem Electroencephalography (EEG). Masukan sistem merupakan sinyal yang didapat dari pengukuran menggunakan EEG pada kepala bagian Pre-Frontal Cortex (PFC) yang kemudian sinyal tersebut dijadikan data latih dan data uji. Tahap awal pada sistem adalah pre-processing pada data latih dan data uji. Kemudian data tersebut diekstraksi cirinya dengan metode Shannon Entropy (SE). Setelah ciri didapat, kemudian ciri tersebut diklasifikasi dengan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation. Output sistem berupa nilai akhir dari proses feedforward JST dengan bobot yang sudah diperbarui. Dari pengujian proses klasifikasi yang dilakukan, sistem menghasilkan nilai keberhasilan klasifikasi sebesar 43,33% Namun sistem belum dapat dikatakan baik dikarenakan pada proses pengujian untuk kategori B nilai keberhasilan sebesar 20% dan kategori C sebesar 10%.. Kata kunci: Video game, Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation, Shannon Entropy, Pre-Frontal Cortex, Electroencephalography