Sondang R Manurung
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P. 2016/2017 Siska Boangmanalu; Sondang R Manurung
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 6, No 4 (2018): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.179 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v6i4.12489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X semester II SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas X MIA 1 dengan jumlah siswa 32 orang dan kelas X MIA 2 dengan jumlah siswa 34 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : tes hasil belajar, dan lembaran observasi aktivitas siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang berbentuk essay tes dengan jumlah 10 soal. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 39,40 dan nilai rata-rata kelas kontrol 38,08. Setelah diberikan perlakuan, nilai rata-rata posttest kelas eksperimen menjadi 76,17 dan kelas kontrol 61,69. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi Suhu dan Kalor di kelas X Semester II SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P 2016/2017.      Kata kunci : model pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran konvensional, hasil belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X semester II SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas X MIA 1 dengan jumlah siswa 32 orang dan kelas X MIA 2 dengan jumlah siswa 34 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : tes hasil belajar, dan lembaran observasi aktivitas siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang berbentuk essay tes dengan jumlah 10 soal. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 39,40 dan nilai rata-rata kelas kontrol 38,08. Setelah diberikan perlakuan, nilai rata-rata posttest kelas eksperimen menjadi 76,17 dan kelas kontrol 61,69. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi Suhu dan Kalor di kelas X Semester II SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam T.P 2016/2017. Kata kunci : model pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran konvensional, hasil belajar.
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBENTUK LKS BERBASIS LABORATORIUM Sondang R Manurung; Masdiana Sinambela
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 6, No 1 (2018): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.729 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v6i1.9496

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berupa peningkatan alat peraga IPA yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan guru-guru SMP Negeri 3  Medan dan SMP Negeri 6 Medan Sumatera Utara. Selain itu juga untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kompetensi dalam mendesain lembar kerja siswa (LKS) yang akan berdampak pada kesuksesan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kesulitan mendapatkan alat peraga listrik dan magnet dan menggunakanya untuk pembelajaran secara optimal. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menyediakan lembar kerja siswa dan membimbing guru untuk mengembangkannya sehingga guru pada sekolah mitra dapat menggunakkannya secara maksimum. Dalam hal ini pelaksana PKM dengan melibatkan komunitas guru IPA yang telah dibentuk sebelumnya dan dibantu oleh dosen Universitas Negeri Medan yang kompeten pada bidangnya. Kegiatan direncanakan selama 6 bulan pengelolaan alat dalam ruangan laboratorium untuk karya pengembangan profesi. Produk yang dihasilkan adalah lembar kerja listrik dan magnet untuk peningkatan kualitas pembelajaran serta bahan belajar bagi guru IPA. Melalui kegiatan ini diharapkan para guru dapat menjadi seorang guru yang kompeten dan profesional dalam mengajar dan juga kompeten dan profesional dalam memanfaatkan alat peralatan praktikum dalam menunjang suksesnya proses belajar mengajar di kelas. Kata Kunci: LKS, Listrik dan magnet, guru IPA, IPA SMP, Guru Profesional