Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Macrozoobenthos With Chemical and Physics factor in the Babura rivers Deli Serdang Masdiana Sinambela; Mariaty Sipayung
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v1i2.2786

Abstract

Research Title “Macrozoobenthos with physico-chemical factors on water and river Babura Deli Serdang”. The measured parameter is existence of macrozoobenthos That biotic factors and abiotic factors ie chemical and physical factors. Physical factors ie: temperature, turbidity, dan chemical factors ie factors: pH, Dissolved Oxygen (DO), dan BOD, COD, and fosfat.  Macrozoobenthos were taken using a Surber net in Mei 2015, there are 2 station.  Where with number of macrozoobenthos in the river Babura 12 individu ie : 1 sp in station 1 ie Melanoides sp and 4 sp in station 2 ( 12 individu) ie Melanoides sp 2 individu, Hetelimnius sp 1 individu, Elmidae 2 individu, Epicordulia sp 1 individu, Chironomus sp 4  Melanoides 2 sp, dan Dragonfly nymph 4 individu. Chemical and physical factors still life macrozoobenthos support. An ex post facto research initials, it can  use as baseline.   Keywords: existence, macrozoobenthos, factor  physic, chemistry
Analisis Substrat dan Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos di Aliran Sungai Babura Kota Medan Eta Rinayanta Berutu; Masdiana Sinambela
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v2i1.4028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik substrat dasar dan indeks keanekaragaman makrozoobentos di aliran sungai Babura kota Medan. Teknik pengumpulan data adalah teknik sampling karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung. Penelitian ini dilakukan bulan Januari 2016, dengan pengambilan sampel pada lima stasiun. Sampel makrozoobentos diambil dengan menggunakan Eckman grab sebanyak lima kali. Makrozoobentos yang ditemukan sebanyak 8 genus yaitu: Pleurocera sp, Anentome sp, Thiara sp, Brotia sp, Melanoides sp, Baetis sp, Haemopis sp, dan Tubifex sp. Indeks keanekaragaman (H’) di sungai Babura tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh tingginya pencemaran yang terjadi di daerah aliran sungai Babura. Karakteristik substrat perairan sungai Babura berupa liat berdebu, lempung berdebu dan lempung berpasir. Dari hasil penelitian didapat bahwa pada stasiun I memiliki keanekaragaman makrozoobentos lebih tinggi dibandingkan stasiun lainnya   Kata kunci: Substrat, indeks keanekaragaman, makrozoobentos, Sungai Babura.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LKS HASIL KARYA GURU DAN LKS YANG BUKAN HASIL KARYAGURU PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 BABALAN PANGKALAN BRANDAN Ruth H Nababan; Masdiana Sinambela
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i3.6620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa dengan menggunakanLKS Hasil Karya Guru dan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru pada materi Pencemaran Lingkungan di kelas VIISMP Negeri 2 Babalan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitianeksperimen. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari empat kelas yaitu kelas VIII-3, VII-4 menggunakan LKSHasil Karya Guru dengan jumlah siswa masing-masing 32 orang dan kelas VIII-5, VII-7 menggunakan LKS yangBukan Hasil Karya Guru dengan jumlah siswa masing-masing 32 orang. Hasil analisis data menunjukkan rataratahasil belajar siswa menggunakan LKS Hasil Karya Guru ( ) = 88,7 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajarsiswa menggunakan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru ( ) = 75,5. Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t dantaraf kepercayaan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (10,9 > 2,0), sehingga dalam penelitian ini hipotesis nihil (H0)ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaanhasil belajar siswa dengan menggunakan LKS Hasil Karya Guru dan LKS yang Bukan Hasil Karya Guru padamateri pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 2 Babalan, Pangkalan Brandan, Tahun Pembelajaran2015/2016.Kata Kunci: hasil Belajar, lks hasil karya guru, lks yang bukan hasil karya guru, pencemaran lingkungan
ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X SMA NEGERI 16 MEDAN Fitri Siburian; Masdiana Sinambela; Septie Septie
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i2.7546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan praktikum Biologi di kelas X SMA N 16 Medan,Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA N 16 Medan yang berjumlah 240 orang siswa.Sampel yang digunakan yaitu kelas X Mia 1 dan X Mia 4 yang berjumlah 80 orang. Manfaat hasil penelitian inisebagai pertimbangan dalam perbaikan pelaksanaan praktikum biologi dimasa akan datang dan memberikaninformasi mengenai pelaksanaan praktikum biologi di SMA N 16 Medan. Penelitian yang dilakukan termasukpenelitian deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase. Hasil analisis menunjukkan bahwa peralatan yangada di laboratorium cukup baik dengan persentase 58%, alokasi waktu saat praktikum cukup baik denganpersentase 58,8%, penggunaan waktu yang cukup saat praktikum baik dengan persentase 62,2%, pendalamanmateri biologi melalui kegiatan praktikum baik dengan persentase 66,9%, memahami prosedur kerja pada saatpraktikum baik dengan persentase 71,9%, membuat laporan praktikum baik dengan persentase 73,43%, gurumenyampaikan tujuan praktikum sangat baik dengan persentase 85,62%.Kata kunci : Pelaksanaan Praktikum, Praktikum Biologi, Masalah Praktikum
DISSEMINATION OF GENERAL BIOLOGY TEACHING MATERIALS IN THE COVID-19 PANDEMIC Masdiana Sinambela; Mariaty Sipayung; Tonggo Sinaga
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v10i1.32821

Abstract

General biology teaching materials are learning resources used by first batch students of all majors at the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Unimed. General Biology teaching materials based on current investigations, namely to respond to the industrial revolution 4.0 must be in accordance with the BSNP. This General Biology teaching material was validated by 2 lecturers who are in charge of the General Biology course. Dissemination to see the effectiveness of General Biology teaching materials through trials. The step was taken through a small group of 10 students who took the General Biology lecture, the result of which was to get an A grade of 80% and a B grade of 20%. The large group test of 43 biology students class of 2020 by giving a test, the results of which were 77% A, 21% B, and 2% C, means that the expected learning indicators have been achieved. General Biology teaching materials are distributed to General Biology lecturers. General Biology teaching materials are appropriate based on the National Education Standards Agency (BSNP).
ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI MIA SMA NEGERI 16 MEDAN Rahmayani Rahmayani; Masdiana Sinambela; Rosida Rosida
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i2.8415

Abstract

The objective of this research is to know the student’s learning difficulties in the material of SystemHuman's Excretion from indicator aspects and factors students learning difficulties on the System Human'sExcretion class XI MIA in SMA Negeri 16 Medan year learning 2016/2017. The research design used is descriptivequantitative. Samples was taken by Purposive Sampling which amounts 80 students. Data colletion techniquesused were test and questionnaire. The results of research showed that students were categorized as incomplete.Presentation of student learning difficulties on aspects of learning indicators that are indicators-1 of 52.81% in thecategory of very high difficulty, in indicator-2 of 55.41% in the very high difficulty category, in indicator -3 of 64% inthe category of very high difficulty, in indicator-4 of 52.25% in the category of very high difficulty, in indicator-5 of40.625% in high difficulty category, on indicator-6 of 50.41% is in the category of very high difficulty. The factorsthat cause student learning difficulties in studying the subject matter of human excretion system are health,student attention, interest, motivation, learning standard, subject matter, parent and school atmosphere,intelligence, teacher teaching method and media.Keywords: factor learning difficulties, learning Indicators, learning difficulties
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Audio-Visual Dengan PowerPoint Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI MIA SMA NEGERI 5 MEDAN Tahun Pembelajaran 2014/2015 Ivani Mulyatin Artam; Masdiana Sinambela
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v3i4.3997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar denganmenggunakan media Audio-Visual dan media PowerPoint. Penelitian ini termasuk jenis penelitianeksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab. Populasidari penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XI MIA yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 312siswa. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yang berbeda. Sampel penelitian diambil secara acak(random sampling). Masing-masing berjumlah 41 siswa dan 42 siswa, sehingga total sampel adalah83 siswa. Pada kelas XI MIA 1 dilakukan dengan media Audio-Visual dan pada kelas XI MIA 2dilakukan dengan PowerPoint. Untuk mengetahui hipotesis yang dirumuskan dengan menggunakanuji statistik t. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata-rata pre-test kelas media Audio-Visualdiperoleh yaitu 74,54 dan nilai dengan standar deviasi sebesar 7,93 dan nili rata-rata pre-test kelasmedia PowerPoint yaitu 62,38 dan nilai standar deviasi sebesar 8,74. Sedangkan hasil post-testmenunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan media Audio-Visual diperoleh nilai ratarata87,80 dan nilai standar deviasi sebesar 6,32 dan nilai rata-rata post-test yang diajar denganmedia PowerPoint 84,57 dan standar deviasi sebesar 5,55. Dengan demikian hasil belajar siswa yangdiajar dengan media Audio-Visual lebih baik daripada PowerPoint. Uji hipotesis menunjukkan bahwathitung = 2,52 > ttabel = 1,99. Jadi didapat bahwa thitung> ttabel (2,52 ≥ 1,993) maka Ha diterima dan Hoditolak, yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara media Audio-Visual dan PowerPoint padamateri sistem ekskresi manusia di kelas XI MIA SMA Negeri 5 Medan tahun pembelajaran2014/2015.Kata kunci: audio-visual, powerpoint, hasil belajar siswa
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI MIA SMA NEGERI 16 MEDAN Inne Leomora A Sinaga; Masdiana Sinambela; Rosida Rosida
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i2.7543

Abstract

Program Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi Belajar Siswa dengan HasilBelajar Biologi pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia Kelas XI MIA SMA Negeri 16 Medan TahunPembelajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa XI MIA SMA Negeri 16 Medanyang berjumlah 152orang dan sampel penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIA yang berjumlah 152 orangdengan cara teknik sempling total. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angketberstruktur dengan 4 option sebanyak 25 butir dan tes dengan 5 option sebanyak 25 soal. Teknik analisa yangdigunakan adalah korelasi produk moment. Dari hasil perhitungan diperoleh rhitung= 0,47 dan indeksdeterminasi (I) = 22%, yang berarti terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar siswa dengan hasilbelajar biologi pada materi pokok sistem ekskresi manusia di kelas XI MIA SMA negeri 16 Medan tahunpembelajaran 2016/2017. Dari pengujian hipotesis diperoleh thitung=6,56, sedangkan ttabel =1,98, berarti thitung >ttabel (6.56 > 1,98) pada taraf signifikan 5% atau alpha 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatifyang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajarbiologi pada materi pokok sistem ekskresi manusia kelas XI MIA SMA negeri 16 Medan tahun pembelajaran2016/2017 dapat diterima.Kata Kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar Biologi, Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia
HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA SWASTA YAYASAN PEMBINAAN KELUARGA MEDAN Runi Rismarito Sianturi; Masdiana Sinambela; Herliana Herliana
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i1.8458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bimbingan orang tua dan minat dengan hasil belajarbiologi siswa kelas XI IPA SMA Swasta YPK Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Metode penelitian ini adalahmetode deskriptif korelasi. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPA1 dan XI IPA 2. Pengambilan sampelmenggunakan teknik total sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu bimbingan orang tua dan minatbelajar sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar biologi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian iniyaitu: instrumen Tes dan Non tes (angket). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif dansignifikan antara Bimbingan Orang Tua dengan Hasil Belajar biologi sebesar 0.57 (32.49%) tergolong sedang, adanyahubungan yang positif dan signifikan antara Minat Belajar biologi dengan Hasil Belajar biologi sebesar 0.34 (11.56%)tergolong rendah, adanya hubungan yang positif dan signifikan antara Bimbingan Orang Tua dan Minat Belajarbiologi dengan Hasil Belajar biologi sebesar 0.33 (10.89%) tergolong rendah.Kata kunci : Bimbingan Orang Tua, Minat Belajar Biologi, Hasil Belajar Biologi
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI UMUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK BUKU PEGANGGAN MAHASISWA Masdiana Sinambela; Tonggo Sinaga
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v8i3.19988

Abstract

Pengembangan bahan ajar biologi umum untuk menghasilkan bahan ajar/buku teks yang ber-ISBN sehingga dapat digunakan di kalangan yang luas. Menyusun sebuah buku teks pelajaran harus disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku, diantaranya syarat penulisan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan bahan ajar adalah proses penyempurnaan berdasarkan analisis data uji coba. Aspek yang diungkap untuk melakukan revisi meliputi: (1) ketepatan isi materi dari ahli isi, (2) ketepatan  rancangan bahan ajar dari ahli media pembelajaran, (3) hasil uji coba sasaran yang terdiri dari uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, serta uji coba kelompok besar. Bahan ajar biologi umum yang dipakai pada tahun pembelajaran 2018/2019 masih ada kekurangan, karena proses pembuatannya belum mengikuti acuan dari BNSP. Angket dan bahan ajar divalidasi oleh ahli yang berkompeten di bidangnya. Hasil validasi kemudian digunakan untuk merevisi bahan ajar, dilanjutkan uji coba ke mahasiswa biologi. Hasilnya uji coba ke mahasiswa direvisi kembali sampai sesuai dengan acuan BNSP. Hasil analisis angket kemudian diinterpretasi dengan persentase kriteria kelayakan. Setelah hasilnya layak kemudian bahan ajar dijadikan buku/bahan ajar biologi umum teks yang ber-ISBN.