Sahyar .
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEK MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF TINGGI PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA SWASTA AL HIDAYAH MEDAN T.P 2014/2015 Rizki Andriani; Sahyar .
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 3, No 4 (2015): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.163 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v3i4.5402

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar kognitif tinggi siswa pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X semester II di SMA Swasta Al-Hidayah Medan T.P. 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pretest-posttes tcontrol group design, dengan sampel penelitian dua kelas, kelas eksperimen (X-1) dan kelas kontrol (X-2). Instrumen  yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk essay sebanyak 10 soal yang telah divalidasi oleh validator. Data yang diperoleh antara lain hasil pretest dan postest. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan statistik yang terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada efek yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar kognitif tinggi siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan T.P 2014/2015.   Kata Kunci: Hasil belajar kognititf tinggi, Pembelajaran berbasis masalah, Konvensional.
THE EFFECT OF DISCOVERY LEARNING MODEL TOWARD STUDENT HIGHER ORDER THINKING SKILLS IN DYNAMIC ELECTRICITY SUBJECT MATTER AT SMA RAKSANA MEDAN ACADEMIC YEAR 2014/2015 Kristin Natalia Tondang; Sahyar .
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 4, No 1 (2016): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.476 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v4i1.5425

Abstract

ABSTRACT Study aimed to analyze the effect of discovery learning model toward student’s higher order thinking skill. The type of this research was quasi experimental, with experiment class used discovery learning and control class used conventional learning. The population was all of the tenth class of SMA Raksana Medan academic year 2014/1015 which consist of seven classes. Sample was taken with a simple random sampling technique. The data in higher order thinking skill was collected by essay tests. Data analyzed with t test. The result of the study showed that there was positive effect of discovery learning model toward student’s higher order thinking skill in experiment class or given by discovery model. It proved from posttest result in experiment class was higher than control class or there was significant difference of post test score, although in higher order thinking level, both of class still in less level, but student who given discovery learning had higher value than control class.   Keyword : Conventional Learning; Discovery Learning Model; Higher Order Thinking Skill
I NVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUANKONSEPTUAL FISIKA PADA TINGKAT SMP Sahyar .; Syariva Maris
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 4, No 4 (2016): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.443 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v4i4.5650

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  apakah hasil belajar dengan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar pengetahuan konseptual fisika siswa pada materi cahaya. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan desain penelitian pretest-postest control group design. Penelitian dilaksanakan di MTs Swasta Nurul Iman Tanjung Morawa dengan teknik pengambilan sampel secara cluster random sampling dan pemilihan kelas dilakukan secara random, diperoleh siswa kelas VIII-6 sebagai kelas eksperimendan kelas VIII-7 sebagai kelas kontrolyang masing-masing berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai pengetahuan konseptual dengan jumlah soal15 item dan lembar observasi afektif serta keterampilan. Analisis data menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil uji hipotesis dengan uji tmenunjukkan hasil belajar pengetahuan konseptual fisika dengan model kooperatif tipe GIlebih baik daripada pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe GIterhadap hasil belajar pengetahuan konseptual.   Kata Kunci :group investigation, pengetahuan konseptual, cahaya
EFEK MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 HINAI KABUPATEN LANGKAT T.A. 2013/2014 Rajo Hasim Lubis; Sahyar .
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 3, No 2 (2015): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.701 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v3i2.5134

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  apakah hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada materi Listrik Dinamis di kelas X Semester II di SMAN 1 Hinai Kabupaten Langkat T.A. 2013/2014.Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester ganjil SMAN 1 Hinai yang terdiri dari empat kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X-1(sebagai kelas eksperimen) dan kelas X-2 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 30 siswa yang ditentukan dengan teknikcluster random sampling.Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.Data yang digunakan dalam penelitian inites essay,jumlah soal8 item yang telah divalidkan oleh validator. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 14,83 dan kelas kontrol adalah 16,17 sedangkan nilai rata-rata postes kelas eksperimen 67,5 dan kelas kontrol 58,67. Melalui uji t diperoleh hasil secara signifikan bahwa hasil belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: quasi eksperimen, pembelajaran berbasis masalah, konvensional