Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Pengaruh Besar Sudut Antara Koil Transmitter Dan Receiver Dengan Metode Induksi Medan Magnet Siti Rokhani; Dudi Darmawan; Endang Rosdiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMetode Non Destructive Testing (NDT) yaitu pemeriksaan atau pengujian yang dilakukan tanpamerusak atau mengubah benda yang akan diuji. Salah satu metode NDT yang digunakan pada pengujian ini adalah metode induksi medan magnet. Pada pengujian ini digunakan sensor koil yaitu koil transmitterdan koil receiver. Koil transmitter (koil primer) digunakan untuk sumber induksi yang dihubungkandengan function generator. Koil receiver (koil sekunder) digunakan untuk menerima hasil induksi yangberupa tegangan (potensial) yang akan ditampilkan pada osiloskop. Sensor koil yang digunakan yaitusolenoida menggunakan kawat dengan diameter 0,8 mm dengan total 50 lilitan (single layer). Pengujiandilakukan dengan tiga kondisi yaitu besar sudut yaitu sudut antara koil transmitter dan receiver yangmembentuk sudut 60°, 120°, dan 180°. Dengan objek pengujian yang dipakai yaitu besi, kayu danalumunium. Pada pengujian dilakukan tiga keadaan yaitu tanpa objek, hanya objek dan objek denganair. Input yang dipakai yaitu 5 Volt. Hasil yang didapatkan yaitu besar sudut yang menghasilkantegangan yang paling maksimum yaitu sudut 60°. Semakin besar sudut antara koil transmitter danreceiver, tegangan yang terukur semakin kecil. Hasil beda tegangan yang didapatkan saat kondisi hanyaobjek dan objek dengan air kondisi sudut 60° mempunyai beda tegangan yang paling tinggi objek yaitupada besi 1,02993 V, kayu 0,0413 V dan alumunium 0,2813 V. Hasil beda tegangan pada kondisi tanpaobjek dan hanya objek pada sudut pandang 60° menghasilkan tegangan yang paling tinggi yaitualumunium, besi dan kayu. Beda tegangan pada alumunium yaitu 2,0107 V, besi 0,1747 V dan kayu0,1427 V.Kata kunci: koil, arus eddy.AbstractNon Destructive Testing (NDT) method is an examination or testing carried out without Non DestructiveTesting (NDT) method is an examination or testing carried out without damaging or changing the objectto be tested.One of the NDT methods used in this test is the magnetic field induction method. In this test, coil sensors, transmitter coil, and receiver coil are used. Transmitter coil (primary coil) is used forinduction sources that are diverted by the generator function. The coil receiver (secondary coil) is usedto receive the induction results containing the voltage (potential) that will be needed on the oscilloscope.The coil sensor used is solenoid using a wire with a diameter of 0.8 mm with a total of 50 windings(single layer). The test is carried out with three conditions, namely the angle requirements between thetransmitter and receiver coils which form an angle of 60 °, 120 °, and 180 °. Test objects used are iron,wood, and aluminum. In the test three conditions are carried out namely without objects, only objects,and objects with water. The input used is 5 Volts. The results obtained are Large Angles which producethe maximum stress that is the angle of 60 °. The greater the angle between the transmitter and receivercoil, the smaller the rated voltage. The results of different stresses obtained at this time only objects andobjects with water at an angle of 60 ° have the highest voltage differences for superiors namely iron1.02993 V, wood 0.0413 V with aluminum 0.2813 V. in conditions without objects and only objects ata 60 ° viewpoint produce the highest stress, namely aluminum, iron, and wood. The voltage differencein aluminum is 2.0107 V, iron 0.1747 V, and wood 0.1427 V.Keywords: coil, eddy current.