Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ALIH TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYUR-SAYURAN SISTEM AQUAPONIK UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA CITEUREUP Mukhammad Kirom; Rahmat Awaludin Salam; Ahmad Qurthobi; Endang Rosdiana
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2a (2021): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2a.4215

Abstract

Pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini dampak yang dirasakan oleh masyarakat secara umum adalah pada faktor ekonomi dikarenakan dibatasinya aktivitas, khususnya dalam mencari penghasilan. Bagi masyarakat di lingkungan Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung hal ini sangat menyulitkan karena rata-rata penduduknya adalah buruh dan pedagang yang dalam aktivitas usahanya memerlukan mobilitas di luar rumah. Selain itu akibat pandemi Covid-19 juga masyarakat perlu menjaga asupan makanan sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh masing-masing. Berkaitan dengan masalah tersebut telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan bagi masyarakat di Desa Citeureup yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa dari Prodi Teknik Fisika Universitas Telkom. Kegiatan tersebut berupa pembangunan rumah aquaponik dan alih teknologi pemanfaatannya sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber pangan dan ke depannya sebagai sumber penghasilan tambahan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan pertanian akuaponik kepada masyarakat. Harapan dari kegiatan ini adalah memberikan solusi ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi bagi masyarakat.
Prototipe Penentu Sudut Elevasi Lengan Meriam Secara Nirkabel Menggunakan Motor Langkah Berbasis Mikrokontroler Endang Rosdiana; Rahmat Awaludin Salam; Reza Fauzi Iskandar; Dudi Darmawan; Ahmad Marjan; Octo Emerald Siregar; Melina Melina; Vivien Restianim; Dewi Novianti; Valentina Adimurti Kusumaningtyas
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 4 No 1 (2021): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v4i1.2116

Abstract

Permasalahan yang biasa timbul pada pengendalian lengan meriam adalah kurangnya akurasi sudut yang terbentuk dan faktor keamanan dari operator meriam itu sendiri. Dengan mendisain suatu sistem kendali berbasis komputer yang dapat menghitung dengan teliti dan cepat, serta memanfaatkan teknologi nirkabel permasalahan itu dapat diatasi. Prototipe yang dibuat ini cukup sederhana, terdiri dari komputer dengan Bluetooth terpasang, modul bluetooth, mikrokontroler, motor langkah dan rangkaian elektrik penggerak motor langkah. Motor langkah digunakan untuk menggerakkan sistem mekanis baik secara vertikal maupun horizontal. Dari data pengukuran diperoleh karakteristik alat ini yaitu akurasi sudut vertikal lebih baik saat sudut elevasi melebihi 14.5⁰, sedangkan akurasi sudut horizontal lebih kecil saat sudutelevasi melebihi 180⁰, untuk tingkat kepresisian alat, sudut vertikal memiliki nilai ketidakpastian 0 sehingga untuk pengulangan dengan kondisi yang sama diperoleh nilai yang sama, sedangkan untuk sudut horizontal nilai ketidakpastian akan semakin besar saat sudut elevasi lebih dari 180⁰. Prototipe ini bekerja cukup baik dengan jarak maksimum antara komputer dan motor langkahnya 7 meter tanpa ada media penghalang, dengan tidak mempengaruhi sudut elevasi yang terbentuk
SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN DAYA LISTRIK SECARA REAL TIME BERBASIS MIKROKONTROLER Fikri Muhammad Farhan; Endang Rosdiana; Indra Wahyu Fathonah; Rahmat Awaludin Salam
TEKTRIKA Vol 7 No 1 (2022): TEKTRIKA Vol.7 No.1 2022
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v7i1.5275

Abstract

Penggunaan daya listrik saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting sebagai sumber daya penunjang kehidupan manusia. Dewasa ini, hampir setiap hal sudah dapat dijalankan melalui daya listrik. Karena banyaknya penggunaan daya listrik di hampir semua kebutuhan sehari-hari, maka sudah tentu pemantauan penggunaannya diperlukan untuk menghindari pemborosan penggunaan energi listrik tersebut yang berdampak pada pada beban biaya yang harus dikeluarkan. Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan alat yang dapat memonitor sekaligus mengontrol penggunaan energi listrik dan biaya penggunaannya, yang kemudian hasil pemantauannya ditampilkan melalui LCD dan juga melalui aplikasi ponsel pintar secara real time. Sistem yang dirancang berbasis internet of things (IoT) menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler yang akan memproses data dari sensor arus dan sensor tegangan menjadi besaran energi, daya, dan biaya penggunaan energi listrik sesuai dengan program yang dibuat. Berdasarkan hasil pengujian alat, diperoleh data error untuk pengukuran arus sebesar 2,6%, pengukuran daya 2,36%, pengukuran energi 0,3%, dan perhitungan biaya penggunaan energi listrik sebesar 0,3%. Kata Kunci: daya, energi listrik, beban biaya, IoT, ponsel pintar
Rancang Bangun Alat Pengukur Body Mass Index (bmi) Berbasis Komunikasi Bluetooth Low Energy (ble) Ke Ponsel Pintar Sebagai Display Bayu Priambodo; Suwandi Suwandi; Endang Rosdiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Body Mass Index (BMI) adalah salah satu indikator pengukur obesitas. Bagi sebagian orang berat badan dapat menjadi hal yang privasi. Hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian pembuatan instrumen BMI yang tampil di ponsel pintar. Sensor ultrasonik untuk mengukur tinggi badan, load cell untuk mengukur berat badan, dan rangkaian pembagi tegangan untuk mengukur status baterai. Semua data dari sensor-sensor tersebut ditransmisikan melalui komunikasi Bluetooth Low Energy (BLE) menggunakan mikrokontroler ATMega328 (Arduino Nano). Aplikasi pada ponsel pintar menerima, mengolah, dan menghitung semua data menjadi nilai BMI. Kinerja BLE mentransmisikan data adalah 28~33 ms. Akurasi sensor ultrasonik terhadap alat ukur standard adalah 99,71%, error ±0,29%. Akurasi sensor loadcell terhadap alat ukur standard adalah 99,38%, error ±0,62%. Validasi hasil pengukuran setelah diintegrasi menunjukkan error rata-rata untuk pengukuran berat badan adalah 0,12%, tinggi badan adalah 0,2%, dan BMI adalah 0,48%. Kinerja aplikasi untuk mencari, menemukan, dan terkoneksi dengan instrumen adalah 3,22 detik dan mengirim perintah, menerima data, dan menghitung data pengukuran adalah 4,89 detik. 89,5% pengguna merasa privasi lebih terjamin jika hanya tampil di ponsel pintar 94,7% pengguna yakin hasil pengukuran memberikan hasil yang benar, menjadi sadar akan pentingnya menjaga bentuk tubuh, dan tampilan aplikasi sudah user-friendly. 100% pengguna setuju semua informasi yang ditampilkan informatif. Kata kunci: Bluetooth Low Energy, Body Mass Index, Ponsel Pintar, Obesitas, Xamarin, Firebase ABSTRACT Body Mass Index (BMI) can be one of method to measuring obesity. Body weight information can be some privacy information for a few people. These are the reasons to make a BMI instrument that can displayed on smartphone. Voltage divider circuit to measure battery status, ultrasonic sensor to measure body height, and load cell to measure body weight. The data from these sensors are processed in microcontroller ATMega328 (Arduino Nano) and transmitted via Bluetooth Low Energy (BLE) communication to the smartphone. After data received, smartphone application calculating and processing the data and shown it to the screen. Ultrasonic sensor has 99.71% of accuracy and 0.29% of error. Loadcell has 99.38% of accuracy and 0.62% of error. BLE performance to do data transmitting is about 28~33ms. After integration, it has 0.12% of body weight measuring error, 0.2% of body height measuring error, and 0.48% of BMI measuring error. Android application needs 3.22s to search, found, and connect to instrument and 4.89 s to send, receive, and calculate the data. 89.5% of user have a good feel of their privacy if it just displayed on their smartphone. 94.7% of user agreed result of measuring is correct, it has user-friendly interface, and more aware about their body shape. 100% of user agree that it’s very informative. Keywords: Bluetooth Low Energy, Body Mass Index, Smartphone, Obesity, Xamarin, Firebase
Analisa Pengaruh Intensitas Cahaya Lampu Light Emitting Diode Pada Pertumbuhan Tanaman Bayam (amaranthus Tricolor) Di Dalam Ruangan Nanda Salsabila Nadhifa; M. Ramdlan Kirom; Endang Rosdiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBayam merupakan tanaman hijau yang ditanam untuk dikonsumsi daunnya. Di beberapa negaraberkembang, bayam memiliki banyak peminat karena terdapat banyak kandungan gizi yang baik untuktubuh. Akan tetapi , keterbatasan jumlah lahan dan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala dalammemenuhi tingkat kebutuhan bayam. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menanamtanaman bayam di dalam ruang dengan lampu LED sebagai alternatif pengganti cahaya matahari agartanaman tetap bisa melakukan proses fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhdari perbedaan intensitas cahaya lampu yang diterima oleh tanaman pada pertumbuhan tanaman bayamdi dalam ruangan. Penelitian ini, dilakukan di dalam 10 ruang penanaman dengan intensitas cahaya yang berbeda-bedamenggunakan lampu LED berwarna merah dan biru. Proses pengamatan harian meliputi pengamatanintensitas cahaya LED, kelembaban udara, suhu ruang, tinggi tanaman, panjang daun dan jumlah daun.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika menggunakan penggabungan cahaya merah dan biru, kualitastanaman lebih baik daripada menggunakan cahaya merah dan biru secara terpisah dan intensitas optimalyang dapat digunakan yaitu 68 Lux dengan rentang hidup 22 hari.Kata Kunci: bayam, LED, intensitasAbstract Spinach is greenery planted for the consumption of the leaves. In some developing countries, spinach hasmany enthusiasts because there is a lot of good nutrient for the body. However, the limitations of land anderratic weather are becoming constraints in meeting the needs of spinach. The solution to overcome thisproblem is to plant spinach plants in the room with LED lights as an alternative to sunlight so that plantscan still carry out a photosynthesis process. This research aims to determine the effect of differences in lightintensity received by plants on the growth of spinach plants in the room. This research was carried out in 10 planting rooms with different light intensities using red and blue LEDlights. Daily observation process includes observation of LED light intensity, humidity, room temperature,plant height, leaf length and the number of leaves. The results showed that when using a combination of redand blue light, the quality of the plant is better than using red and blue light separately and the optimalintensity that can be used is 68 Lux with a life span of 22 days.Keywords: spinach, LED, intensity
Rancang Bangun Sistem Pengukuran Konduktivitas Listrik Larutan Hidroponik Berbasis Mikrokontroler Faizal Ghearama Girindra; Endang Rosdiana; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Budidaya hidroponik adalah metode cocok tanam dengan menggunakan media air yang dicampur dengan nutrisi sebagai perantara pertumbuhan tanamannya. Budidaya hidroponik sedang diminati oleh masyarakat karenatidak menggunakan media tanah dan tidak memerlukan lahan yang luas untuk media tanamnya. Konsentrasilarutan nutrisi sangat mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman, sehingga perlu alat ukur untuk mengetahui nilaikonsentrasi dari larutan tersebut. Konsentrasi dari larutan dapat ditinjau dari nilai konduktivitas listriknya(electrical conductivity). Pada penelitian ini dibuat alat ukur konduktivitas listrik atau EC meter berbasismikrokontroler dengan menggunakan dua buah plat sejajar sebagai sensornya. Alat ukur yang dirancang memilikinilai kesalahan pembacaan sebesar 1,54 %. Tingkat ketelitian (presisi) sebesar 90,10 % dengan ketepatan (akurasi)sebesar 88.15 %. Pada kondisi pengukuran satu larutan yang diubah nilainya secara bertahap dengan kondisi probeEC direndam terus-menerus didapatkan kesalahan pembacaan sebesar 5,38 %.Kata kunci : Electrical Conductivity, Probe EC, Mikrokontroler.Abstract Hydroponic cultivation is a method of planting using water mixed with nutrients as an intermediary for plantgrowth. Hydroponic cultivation is in demand by public because it does not use soil media and extensive land forplanting media. The concentration of nutrient solution greatly affects the growth of plants, so a measuringinstrument is needed to determine the concentration of the solution. The concentration of the solution can bemonitored from its electrical conductivity value (electrical conductivity). In this study, an electric meter or ECmeter based microcontroller was made using two parallel plates as the sensor. The designed measuring instrumenthas a reading error value of 1.54%. The device has the precision percentage of 90.10% with accuracy percentageof 88.15%. A method used is soaking the EC probe continuously in a gradually changing value of solutionconcentration. From this method, the device reading error is found to be 5.38%.Keywords: Electrical Conductivity, EC Probe, Microcontroller. 
Perbandingan Kinerja Sensor Gerak, Sensor Suhu Dan Kombinasinya Pada Sistem Pengontrolan Lampu Ruanagan F. Timothy Siregar; Endang Rosdiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Listrik merupakan hal yang sangat penting di kehidupan kita. Setiap pekerjaan kita pastidibantu dengan adanya listrik, mulai dari penerangan hingga pengaturan suhu ruangan. Banyakorang terkadang membiarkan terjadi suatu peralatan elektronik hidup terutama pada lampu ruangan.Beban lampu penerangan dalam suatu ruangan lazimnya dioperasikan secara manual oleh manusia.Dengan kemajuan teknologi saat ini , campur tangan manusia dalam operasional berusaha dikurangi.Saklar otomatis akan dapat memudahkan operasional. Efektif dan efisien untuk menghindari lampumenyala sia-sia tanpa aktifitas. Penelitian ini mengambil topik tentang penggunaan sensor suhu dan sensor gerak PIR padasebuah ruangan. Saklar otomatis ini menggunakan masukan berupa sensor gerak PIR, termasuksensor pyroelectric yang mempunyai respon saat ada perubahan panas sumber panas dan sensorMLX 90614 ESF. Sensor tersebut kemudian akan mengaktifkan relay yang akan mengatur kondisihidup atau mati dari lampu tersebut. Kata kunci :Sensor PIR, Sensor MLX 90614 ESF, RelayABSTRACKElectricity is very important in our lives. Each of our jobs must be supported byelectricity, starting from lighting to setting the room temperature. Many people put it out onelectronic equipment that lives on indoor lights. The burden of indoor lighting is usually operatedmanually by humans. With current technological advances, human intervention in operations hasbeen increased. An automatic switch will facilitate operation. Effective and efficient to avoid thelights from running in vain without activities. This study took the topic of the use of temperature sensors and PIR motion sensors in aroom. Automatic switches using this input consist of PIR motion sensors, including pyroelectricsensors that have a response when there is a change in heat source and MLX 90614 ESF sensor. Thesensor will then activate a relay that will provide life or death from the lamp.KEYWORDS: PIR sensor, MLX90614ESF sensor, Relay
Studi Pengaruh Besar Sudut Antara Koil Transmitter Dan Receiver Dengan Metode Induksi Medan Magnet Siti Rokhani; Dudi Darmawan; Endang Rosdiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMetode Non Destructive Testing (NDT) yaitu pemeriksaan atau pengujian yang dilakukan tanpamerusak atau mengubah benda yang akan diuji. Salah satu metode NDT yang digunakan pada pengujian ini adalah metode induksi medan magnet. Pada pengujian ini digunakan sensor koil yaitu koil transmitterdan koil receiver. Koil transmitter (koil primer) digunakan untuk sumber induksi yang dihubungkandengan function generator. Koil receiver (koil sekunder) digunakan untuk menerima hasil induksi yangberupa tegangan (potensial) yang akan ditampilkan pada osiloskop. Sensor koil yang digunakan yaitusolenoida menggunakan kawat dengan diameter 0,8 mm dengan total 50 lilitan (single layer). Pengujiandilakukan dengan tiga kondisi yaitu besar sudut yaitu sudut antara koil transmitter dan receiver yangmembentuk sudut 60°, 120°, dan 180°. Dengan objek pengujian yang dipakai yaitu besi, kayu danalumunium. Pada pengujian dilakukan tiga keadaan yaitu tanpa objek, hanya objek dan objek denganair. Input yang dipakai yaitu 5 Volt. Hasil yang didapatkan yaitu besar sudut yang menghasilkantegangan yang paling maksimum yaitu sudut 60°. Semakin besar sudut antara koil transmitter danreceiver, tegangan yang terukur semakin kecil. Hasil beda tegangan yang didapatkan saat kondisi hanyaobjek dan objek dengan air kondisi sudut 60° mempunyai beda tegangan yang paling tinggi objek yaitupada besi 1,02993 V, kayu 0,0413 V dan alumunium 0,2813 V. Hasil beda tegangan pada kondisi tanpaobjek dan hanya objek pada sudut pandang 60° menghasilkan tegangan yang paling tinggi yaitualumunium, besi dan kayu. Beda tegangan pada alumunium yaitu 2,0107 V, besi 0,1747 V dan kayu0,1427 V.Kata kunci: koil, arus eddy.AbstractNon Destructive Testing (NDT) method is an examination or testing carried out without Non DestructiveTesting (NDT) method is an examination or testing carried out without damaging or changing the objectto be tested.One of the NDT methods used in this test is the magnetic field induction method. In this test, coil sensors, transmitter coil, and receiver coil are used. Transmitter coil (primary coil) is used forinduction sources that are diverted by the generator function. The coil receiver (secondary coil) is usedto receive the induction results containing the voltage (potential) that will be needed on the oscilloscope.The coil sensor used is solenoid using a wire with a diameter of 0.8 mm with a total of 50 windings(single layer). The test is carried out with three conditions, namely the angle requirements between thetransmitter and receiver coils which form an angle of 60 °, 120 °, and 180 °. Test objects used are iron,wood, and aluminum. In the test three conditions are carried out namely without objects, only objects,and objects with water. The input used is 5 Volts. The results obtained are Large Angles which producethe maximum stress that is the angle of 60 °. The greater the angle between the transmitter and receivercoil, the smaller the rated voltage. The results of different stresses obtained at this time only objects andobjects with water at an angle of 60 ° have the highest voltage differences for superiors namely iron1.02993 V, wood 0.0413 V with aluminum 0.2813 V. in conditions without objects and only objects ata 60 ° viewpoint produce the highest stress, namely aluminum, iron, and wood. The voltage differencein aluminum is 2.0107 V, iron 0.1747 V, and wood 0.1427 V.Keywords: coil, eddy current.
Sistem Monitor Dan Kontrol Listrik Secara Real Time Berbasis Mikrokontroler Fikri Muhammad Farhan; Endang Rosdiana; Indra Wahyudin Fathonah
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Energi listrik adalah suatu energi yang tidak akan bisa lepas dari kebutuhan manusia sehari – hari. Dalam penggunaannya, masih jarang orang yang memperhatikan penggunaan energi listrik yang dikonsumsi oleh beban dikarenakan kurangnya pemantauan energi dan biaya yang terpakai oleh perangkat elektronik, serta biaya yang harus dikeluarkan. Di samping itu pemakaian energi listrik akan boros bilamana pemakaian perangkat elektronik tidak terpantau dan terkendali. Untuk itu telah dilakukan pembuatan alat yang dapat memonitor sekaligus mengontrol penggunaan energi dan biaya listrik yang dikeluarkan melalui LCD dan smartphone. Dari proses penelitian diperoleh data error % dengan, arus 2.6%, daya 2.36% energi 0.3% dan biaya 0.3%. Kata kunci: daya, energi, biaya, listik, monitor, smartphone, LCD Abstract Electrical energy is an energy that cannot be separated from human daily needs. In its use, there are still few people who pay attention to the use of electrical energy consumed by the loads, due to lack of energy and costs monitoring used by electronic devices, and costs to be paid. Besides, the use of electrical energy will wasteful when the use of electronic devices is not monitored and controlled. For this reason, a tool for monitoring and controlling energy usage and electricity costs has been developed through LCD and smartphone. Several data were obtained from the results of the research process. Including % error data, 2.6% current, 2.36% power, 0.3% energy, and 0.3% costs. Keyword: power, energy, cost, electrical, monitoring, smartphone, LCD
Rancang Bangun Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair Portabel Menggunakan Load Cell Dan Sensor Ultrasonik Pada Pipa U Nanda Aulan Tamami; Endang Rosdiana; Reza Fauzi Iskandar
eProceedings of Engineering Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Alat ukur massa jenis zat cair portable ini menggunakan prinsip hukum Pascal sebagai cara kerja dari alat ukur ini, dimana hukum Pascal tersebut bekerja pada pipa U yang di dalam pipa tersebut terdapat cairan dan dibuat system nya tertutup, selain itu alat ukur ini juga menggunakan load cell dan ultrasonik sebagai pengukur massa dan ketinggian air yang terdapat dalam alat ukur massa jenis tersebut. Dimana untuk sensor ultrasonik memiliki rentang pengukuran 3 cm sampai 400 cm sedangkan load cell yang digunakan dapat mengukur beban sampai 2 kg. system pengolah data dari sensor tersebut menggunakan mikrokontroller Atmega 328 dengan driver Arduino uno dan data hasil pengukuran ditampilkan oleh display 16x2. Untuk kalibrasi sensor ultrasonik digunakan penggaris yang diletakkan di dinding alat ukur sehingga kenaikan air dapat dilihat melalui penggaris yang telah diletakkan tersebut, sedangkan massa dari cairan telah diukur sebelum mmasuk alat ukur sebagai kalibrasi dari dari load cell. Untuk sampel yang diukur adalah minyak goreng, oli, air, gliserin, dan tepung gandum. Alat ukur ini memiliki akurasi sekitar 80 sampai 98%, memiliki presisi sekitar 0.031 sampai 0.14, dan memiliki error sebesar 0.025 atau 2.84% Kata kunci : hukum Pascal, massa jenis, ultrasonik, load cell, pipa U Abstract This portable liquid density measuring instrument uses the principles of Pascal law as the workings of this measuring instrument, where Pascal's law works on the U pipe in which there is liquid and the system is closed, besides this measuring instrument also uses load cell and ultrasonik as a measure of the mass and height of water contained in the density meter. Where for ultrasonik sensors has a measurement range of 3 cm to 400 cm while the load cell used can measure loads up to 2 kg. Data processing system from the sensor uses the Atmega 328 microcontroller with the Arduino uno driver and the measurement data is displayed by a 16x2 display. To calibrate the ultrasonik sensor a ruler is placed on the wall of the measuring device so that the increase in water can be seen through the ruler that has been placed, while the mass of the liquid has been measured before entering the measuring instrument as a calibration of the load cell. The samples measured were cooking oil, oil, water, glycerin, and wheat flour. This measuring instrument has an accuracy of around 80 to 98%, has a precision of about 0.031 to 0.14, and has an error of 0.025 or 2.84% Keywords: Pascal law, density, ultrasonik, load cell, pipe U