Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Peneliti menemukan salah satu alternatif pemecahan masalah melalui penerapan model polya pada pembelajaran yang diasumsikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan model polya; 2) Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model polya; 3) peningkatan hasil belajar siswa pada soal cerita dengan menerapan model polya. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis dan MC Taggart sebanyak 3 siklus digunakan untuk mendapatkan data penelitian di SD yang berada di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Aktivitas siswa meningkat disetiap siklusnya yaitu siswa lebih memahami tahap menyelesaikan soal cerita dan lebih percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil diskusi. Hasil belajar siswa pada siklus I mencapai nilai rata-rata kelas 70,22. Siklus II mencapai nilai rata-rata kelas 82,39 sedangkan pada siklus ke III mencapai puncak peningkatan dengan nilai rata-rata kelas 83,26. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model polya pada soal cerita luas daerah persegi dan persegi panjang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.