Widia Apriyanti Dwi Rahayu
UPI Kampus Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar pada Penyelesaian Soal Cerita Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Widia Apriyanti Dwi Rahayu; Karlimah Karlimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 3 (2020): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.961 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v7i3.26323

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan dari hasil studi pendahuluan mengenai hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal cerita mengenai Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) yang belum menunjukkan langkah-langkah yang sistematis. Maka dari itu, untuk mendapatkan informasi secara keseluruhan perlu dilakukan  penelitian mengenai kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV sekolah dasar pada penyelesaian soal cerita faktor persekutuan terbesar (FPB). Tujuan dari penelitian ini secara umum yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV sekolah dasar pada penyelesaian soal cerita faktor persekutuan terbesar (FPB). Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan faktor persekutuan terbesar (FPB).  Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini melibatkan siswa dan guru kelas IV sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan di rumah masing-masing siswa SDN 1 Sidamulya, Kec. Jalaksana, Kab. Kuningan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, dan dokumentasi hasil kerja siswa. Teknik analisis data yang digunakan  adalah analisis konten menurut Krippendorf. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki kemampuan menuliskan permasalahan dengan bahasa sendiri sebagai bentuk pemahaman pada soal cerita faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kemampuan menuliskan sistematika penyelesaian perhitungan soal cerita faktor persekutuan terbesar (FPB). Sedangkan kemampuan menuliskan perencanaan penyelesaian soal cerita faktor persekutuan terbesar (FPB) dengan bahasa sendiri belum ditunjukkan dalam hasil pekerjaan siswa.