Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HOTS (HIGH ORDER THINKING SKILLS) PADA SOAL OBJEKTIF TES DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS V SD NEGERI 7 CIAMIS Maharani Yuniar; Cece Rakhmat Rakhmat; Asep Saepulrohman
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2015): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.996 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v2i2.5845

Abstract

Salah satu tugas guru adalah menyusun soal. Soal yang baik adalah yang memperhatikan kemampuan berpikir siswa. Terdapat sebelas keterampilan berpikir kritis yang masuk pada kelompok HOTS (High Order Thinking Skills), yakni memfokuskan pada pertanyaan, menganalisis argumen, mempertimbangkan yang dapat dipercaya, mempertimbangkan laporan observasi, membandingkan kesimpulan, menentukan kesimpulan, mempertimbangkan kemampuan induksi, menilai, mendefinisikan konsep, mendefinisikan asumsi, dan mendeskripsikan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan HOTS (High Order Thinking Skills) pada soal objektif tes dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas V SD Negeri 7 Ciamis. Alasan dilakukannya penelitian ini, dikarenakan masih banyaknya soal yang dibuat oleh guru yang tidak memenuhi kriteria pembuatan soal yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti berusaha mendeskripsikan pengembangan HOTS (High Order Thinking Skills) pada soal objektif tes dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas V di SD Negeri 7 Ciamis. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh temuan, yakni dari 20 butir soal ditemukan 14 butir soal yang memenuhi kriteria pengembangan soal HOTS (High Order Thinking Skills) dan 6 butir soal yang tidak memenuhi kriteria pengembangan HOTS (High Order Thinking Skills).
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA SUBTEMA GAYA DAN GERAK Iir Iryanti; Rustono W.S; Asep Saepulrohman
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2014): Pedadidaktika
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.168 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v1i2.4973

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan peneliti menemukan guru jarang menggunakan media pembelajaran dengan baik serta learning obstacle bersifat etimologis yang dialami siswa. Pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Desain Didaktis terdiri atas tiga tahap, yaitu Prospektif Analysis, Metapedadidaktik Analysis, dan Retrosfektif Analysis. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV Negeri 3 Benteng Kecamatan Ciamis dan SD Negeri 1 Cijeungjing Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Teknik pengumpulan data dilakukan peneliti melalui proses triangulasi. Hasil penelitian diperoleh beberapa learning obstacle siswa yang disebabkan belum baiknya penggunaan media dan desain media pembelajaran untuk mengatasi learning obstacle siswa pada subtema Gaya dan Gerak pembelajaran kesatu. Desain media pembelajaran disusun berdasarkan learning obstacle siswa dan sesuai dengan komponen HLT. Desain awal media pembelajaran dapat mengurangi learning obstacle siswa sebesar 12,103%, dan desain pengembangan media pembelajaran dapat mengurangi learning obstacle siswa sebesar 16,18%.