Mega Krisnayanti
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Mendengarkan Berbasis Kearifan Lokal Melalui Permainan Bahasa di Sekolah Dasar Mega Krisnayanti; Hodidjah Hodidjah; Aan Kusdiana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 3 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.869 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i3.12851

Abstract

Bahan ajar memiliki peranan yang penting dalam kegiatan belajar mengajar, sebagai alat untuk memudahkan guru agar lebih runtut dalam mengajarkan materi kepada siswa sehingga tercapai semua kompetensi yang diharapkan. Studi pendahuluan yang dilakukan di SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya menunjukkan bahwa guru masih kesulitan dalam hal mengorganisir kompetensi dasar yang berbasis kearifan lokal melalui permainan bahasa. SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya memiliki visi yaitu sekolah unggul yang berbasis kearifan lokal. Pembelajaran berbasis kearifan lokal memberikan wawasan kepada siswa terkait budaya daerah, selain berbasis kearifan lokal, pembelajaran juga bisa dilakukan melalui permainan bahasa karena pada hakikatnya siswa sekolah dasar masih senang bermain. Kenyataan dalam proses pembelajaran guru belum menemukan bahan ajar yang efektif untuk melaksanakan pembelajaran berbasis kearifan lokal melalui permainan bahasa. Dari permasalahan tersebut peneliti memberi solusi dengan mengembangkan bahan ajar pembelajaran mendengarkan berbasis kearifan lokal melalui permainan bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek yang dibutuhkan, rancangan, implementasi, dan refleksi dari bahan ajar. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR) yang dikembangkan oleh Reeves untuk mengembangkan dan menguji kelayakan suatu produk. Rancangan produk dinyatakan layak oleh validator ahli dan dilakukan uji coba di SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya setelah melakukan revisi. Secara umum produk dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar. Refleksi dari pengembangan produk yakni menghasilkan bahan ajar berbentuk buku dengan judul Permainan Dengar-ucap Pantun.