Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan tingkat kesulitan guru pada aspek pemahaman konsep, aspek keterampilan, dan aspek penunjang dalam penggunaan metode pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar se-Kecamatan Cikoneng Ciamis; dan (2) mendeskripsikan aspek yang paling menyulitkan guru dalam penggunaan metode pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar se-Kecamatan Cikoneng Ciamis.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang mengikutsertakan 66 responden sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment Pearson dan uji reliabilitas model Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis statistik-deskritif yang kemudian diolah kedalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) aspek pemahaman konsep metode pembelajaran bahasa Indonesia masuk dalam kategori tidak sulit dengan persentase 65%, sedangkan pada aspek keterampilan dalam penggunaan metode pembelajaran bahasa Indonesia masuk dalam kategori cukup sulit dengan persentase 55%, dan yang terakhir adalah aspek penunjang dalam penggunaan metode pembelajaran bahasa Indonesia masuk dalam kategori cukup sulit dengan persentase 64%; (2) aspek yang paling menyulitkan guru dalam penggunaan metode pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar se-Kecamatan Cikoneng Ciamis adalah aspek penunjang yang masuk dalam kategori sangat sulit dengan persentase 80%, diperoleh dari hasil deskripsi persentasi frekuensi tiap kategori tingkat kesulitan.Kata kunci: Kesulitan guru, metode pembelajaran bahasa Indonesia