Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan motorik siswa dalam pembelajaran seni tari karena materi tidak tersampaikan secara keseluruhan terutama praktik dalam memperagakan gerak dan model pembelajaran yang digunakan guru belum bervariasi, sehingga dalam pembelajaran seni tari belum mengembangkan keterampilan siswa. Mengatasi hal tersebut model direct instruction dapat diterapkan dalam pembelajaran seni tari untuk meningkatkan keterampilan motorik siswa dalam memperagakan gerak tari lagu apuse. Penggunaan model tersebut karena dapat menekankan pada keterampilan siswa. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterampilan motorik siswa dalam pembelajaran seni tari memperagakan gerak tari lagu apuse sebelum dan sesudah menerapkan model direct instruction di kelas IVB SD Negeri Cibeureum Kota Tasikmalaya yang berjumlah 25 siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain penelitian pre-experimental design dalam bentuk one-group pre-test - post-test design dan pendekatan penelitiannya yaitu pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai asym sig sebesar 0,000 0,05 sehingga Ha (Hipotesis Alternatif) diterima dan H0 (Hipotesis Nol) ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan terhadap keterampilan motorik siswa dalam pembelajaran seni tari memperagakan gerak tari lagu apuse dengan menerapkan model direct instruction di kelas IVB SD Negeri Cibeureum Kota Tasikmalaya.Kata Kunci: Model direct instruction, keterampilan motorik siswa, pembelajaran seni tari