Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS kelas III SD, siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran IPS karena dianggap membosankan dan tidak menyenangkan, dan guru belum menggunakan variasi model pembelajaran salah satunya yaitu model pembelajaran kooperatif tipe make a match.Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum mengangkat bagaimana pengaruh model pembelajarankooperatif tipe make a match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jenis-jenis pekerjaan di SD. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jenis-jenis pekerjaan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimental dengan desain nonequivalent control grup design. Populasi adalah seluruh siswa SD Negeri 2 Sindangpalay. Teknik pengambilan sampel yang digunakam yaitu sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas III-A berjumlah 23 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas III-B berjumlah 23 siswa sebagai kelas kontol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe make a match yang digunakan dalam kelas eksperimen dan metode pembelajaran konvensional yang digunakan dikelas kontrol dengan variabel terikat yaitu hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes objektif berupa pilihan ganda. Analisis data kuantitatif menggunakan microsoft excel versi 2016 dan SPSS versi 16.0. Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis, disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Karena hasil selisih kelas eksperimen menunjukan 26,9 lebih besar dari pada kelas kontrol yang hanya memiliki selisih 5,39.