Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERMAINAN KARTU GAMBUDI PADA PEMBELAJARAN SUKU DAN KEBUDAYAAN INDONESIA Ratna Cahaya Mekarsari; Momoh Halimah; Elan Elan
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2016): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.396 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v3i2.5155

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah pada pembelajaran khususnya pembelajaran IPS di sekolah dasar. Materi pembelajaran IPS yang sifatnya berupa materi yang harus dihapal menjadi hal yang membosankan bagi siswa. Ditambah pemilihan metode pembelajaran yang biasa dipilih oleh guru adalah metode ceramah. Dimana dalam metode ini pembelajaran hanya dititik beratkan pada satu indera manusia, yaitu indera pendengaran siswa saja. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti memilih dan mengimplementasikan media permainan kartu GAMBUDI pada materi keanekaragaman suku dan budaya Indonesia sebagai solusi permasalahan yang diterapkan di SD Negeri Mancogeh Kota Tasikmalaya. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini secara umum adalah pengimplementasian media permainan kartu GAMBUDI pada pembelajaran keanekaragaman suku dan budaya Indonesia. Sedangkan tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendeskripsikan pengimplementasian media permainan kartu GAMBUDI pada pembelajaran keanekaragaman suku dan budaya Indonesia. Peneliti menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental dengan bentuk desain penelitian yang diterapkan adalah one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas Va SD Negeri Mancogeh Kota Tasikmalaya dengan jumlah sebanyak 22 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Peneliti menggunakan test dan angket sebagai teknik dalam mengumpulkan data. Sedangkan untuk mengolah data, peneliti menggunakan program aplikasi Microsoft excel 2010  dan SPSS 16.0. Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa setelah mengimplementasikan media permainan kartu GAMBUDI pada pembelajaran keanekaragaman suku dan budaya Indonesia.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN IPS MATERI KEGIATAN JUAL BELI Hesty Nurhayati; Momoh Halimah; Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.184 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i2.7395

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pemberian pengalaman belajar kepada siswa, kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar yang masih rendah. Model pembelajaran kontekstual merupakan model pembelajaran yang memberika pengalaman belajar langsung. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan informasi mengenai: 1) hasil belajar siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kontekstual pembelajaran IPS, 2) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual pembelajaran IPS, 3) pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Instrumen penelitian ini adalah tes objektif dan lembar observasi. Hasil analisis data diperoleh 1) hasil belajar siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kontekstual berada pada kategori sangat tinggi peningkatan kualitas berada pada kategori rendah , hasil belajar afektif dan psikomotor berupa penilaian produk dan performasi, 2) hasil belajar dengan model kontekstual berada pada kategori sangat tinggi sebanyak dan peningkatan hasil belajar dengan rata-rata 0,44 berada pada kategori sedang dan hasil belajar afektif berada pada kategori tinggi dan hasil belajar aspek psikomotor dengan rata-rata 98,5, 3) pengaruh model pembelajaran kontekstual dari hasil analisis nilai sig perbedaan rata-rata normal gain yaitu 0,013 lebih kecil dari α (0,013 0,05) hal ini juga didukung dengan normal gain yang berada pada kategori sedang dan hasil belajar aspek afektif berada pada kategori tinggi dengan rata-rata aspek psikomotor sebesar 98,5 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar siswa pembelajaran IPS materi kegiatan jual beli.  
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT BERDASARKAN MISKONSEPSI SISWA Desy Andini; Karlimah Karlimah; Momoh Halimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2015): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.975 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v2i2.5865

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya miskonsepsi siswa tentang konsep bilangan bulat serta operasi penjumlahan dan pengurangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain pembelajaran konsep penjumlahan dan pengurangan yang dapat mengatasi miskonsepsi siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desain didaktis (Didactical Design Research). Lokasi tempat dilaksankannya penelitian yaitu di SD Negeri Sindaggalih dan SD Negeri 5 Sukamenak yang berada di Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara melaksanakan uji instrumen miskonsepsi, implementasi desain didaktis, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah suatu desain didaktis alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika sekolah dasar pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
pengaruh model kontekstual terhadap hasil belajar siswa pada materi aktivitas ekonomi Sipa Urohmah; Momoh Halimah; Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.58 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i1.7380

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya akan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosisal di Sekolah Dasar. Untuk pembelajaran IPS, model yang digunakan yakni model pembelajan Kontekstual yaitu pembelajaran mengaitkan dengan kehidupan nyata siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum yaitu bagaimana penerapan model kontekstual terhadap hasil belajar siswa dalam penyelesaian soal IPS.  Sedangkan tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kontesktual terhadap hasil belajar siswa pada materi aktivitas ekonomi dalam penyelesain soal IPS. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni quasi eksperimental dengan desain Nonequivalent control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sd Negeri 2 Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya dengan tehnik pengambilan sampel yakni sampel jenuh. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah data berupa tes uraian. Analisis data Kuantitatif menggunakan microsoftexcell versi 2010 dan SPSS versi 22.0. berdasarkan data yang diperoleh peneliti bahwa hasil analisis dapat  disimpulkan pada hasil belajar siswa yang mendapatkan perlakuan atau pembelajaran yang menggunkan model kontekstual lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar yang tidak mendapatkan perlakuan atau yang tidak diterapkannya model kontesktual. Kata Kunci :Model Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar Siswa  
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI SALEBU KECAMATAN MANGUNREJA Ai Nuraida; Momoh Halimah; Ade Rokhayati
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2014): Pedadidaktika
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.477 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v1i1.4680

Abstract

Peneltian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya aktivitas belajar siswa kelas VI Negeri Salebu Kecamatan Mangunreja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi pengaruh interaksi sosial terhadap aktivitas belajar siswa kelas VI SD Negeri  Salebu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif studi kausal komparatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil uji regresi diiketahui bahwa interaksi sosial siswa memiliki pengaruh sebesar 64,5% dan sisanya 34,6% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini. Prediksi pengaruh interaksi sosial terhadap aktivitas belajar bersifat positif, dan apabila interaksi sosial mengalami kenaikan sebesar satu poin, maka aktivitas belajar akan naik sebesar 0,858 poin.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Literasi Geografi Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar Ratni Sumirat; Rustono WS; Momoh Halimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.159 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i2.7196

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman lima aspek fundamental geografi meliputi konsep lokasi, tempat, hubungan, gerakan dan wilayah pada pembelajaran IPS di sekolah dasar. Pentingnya pemahaman konsep tersebut dijadikan dasar untuk memperoleh tingkat pemahaman kegeografian siswa di kelas lanjut. Selain itu, pembelajaran konvensional dengan menggunakan metode ceramah menjadi hal yang praktis dan lumrah diterapkan guru mata pelajaran IPS di lapangan. Permasalahan terkait kurang terampilnya guru mengembangkan model pembelajaran berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti memilih dan menggunakan model pembelajaran berbasis literasi geografi (MPBLG) yang didasarkan atas studi literatur yang telah dilakukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum mengangkat bagaimana pengaruh model pembelajaran berbasis literasi geografi (MPBLG) terhadap hasil belajar IPS siswa pada materi kegiatan ekonomi memanfaatkan sumber daya alam di kelas IV SD Negeri Sangkali. Sedangkan tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran berbasis literasi geografi (MPBLG) terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sangkali Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya dengan teknik pengambilan sampel berupa sampel total atau jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa tes. Analisis data kuantitatif menggunakan Microsoft Excel versi 2007 dan SPSS versi 22.0. Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis, disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis literasi geografi (MPBLG) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN INDONESIA Tenia Mudhia Khalistiana; Momoh Halimah; Dindin Abdul Muiz Lidnillah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2015): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.351 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v2i1.5796

Abstract

Pembelajaran merupakan proses transfer ilmu antara guru dan peserta didik. Dimana dalam pembelajaran peserta didik diarahkan ke perubahan prilaku yang lebih baik. Salah satu pembelajaran yang menanamkan sikap positif adalah pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Berawal dari kenyataan di lapangan bahwa masih rendahnya rata-rata nilai KKM hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Hal tersebut dikarenakan masih rendahnya penggunaan media dalam pembelajaran IPS sehingga membuat pembelajaran tampak kurang menarik bagi siswa.. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitian untuk melihat pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yaitu quasi experimental design.  Dimana pada jenis penelitian ini terdapat dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk membandingkan hasil belajar dengan penggunaan media yang berbeda. Berdasarkan hasil temuan di lapangan, didapatkan bahwa pembelajaran IPS materi keragaman kenampakan alam dan buatan dengan menggunakan media audio-visual dapat berpengaruh dan lebih baik daripada pembelajaran yang tidak menggunakan media audio-visual.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI SEKOLAH DASAR Betri Susilawati; Momoh Halimah; Syarip Hidayat
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.89 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i1.7279

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Awipari, kelas yang digunakan yaitu kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB sebagai kelas kontrol. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) sedangkan proses pembelajaran di kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Untuk teknik pengumpulan data berupa tes yang berbentuk soal pilihan ganda sebanyak 20 soal. Dari hasil data yang diperoleh di lapangan, untuk pengolahan dan analisis data dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dan SPSS 16.0. Berdasarkan dari hasil pretest dan posttest yang telah dilakukan perhitungan bahwa data pretest dan posttest tersebut berdistribusi normal, dan homogen. Data yang terkumpul adalah rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol yaitu rata-rata nilai pretest 58,1 dengan kategori sedang, rata-rata nilai posttest 71 dengan kategori tinggi, dan nilai normal gain 0,30 dengan kategori tidak efektif. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen yaitu rata-rata nilai pretest 64,5 dengan kategori tinggi, rata-rata nilai posttest 85,3 dengan kategori sangat tinggi, dan nilai normal gain 0,58 dengan kategori cukup efektif. Sehingga proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe STAD, Hasil belajar siswa  
Penerapan Metode Mind Mapping tentang Perjuangan Melawan Penjajahan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Fitri Avrianty; Momoh Halimah; Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.902 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i2.7407

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VB SD Negeri 1 Kalangsari. Permasalahan yang ditemukan adalah siswa kesulitan memahami dan mengingat konsep. Penyebabnya adalah metode pembelajaran yang digunakan kurang variatif dan belum sepenuhnya mengakomodir semua kemampuan siswa. Selain itu, siswa jarang sekali mengaktifkan otak kanannya selama pembelajaran berlangsung. Padahal kreativitas dan memori jangka panjang berada diotak kanan. Berdasarkan rendahnya hasil belajar siswa tersebut, penulis melakukan penelitian dengan menerapkan metode mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran objektif mengenai penerapan metode mind mapping tentang perjuangan melawan penjajahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VB SD Negeri 1 Kalangsari. Metode mind mapping merupakan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan daya ingat siswa terhadap pemahaman konsep, berkreativitas, dan melibatkan kedua fungsi otak selama pembelajaran berlangung. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah  model Penelitian Tindakan Kelas  Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan metode mind mapping mengacu pada KTSP. Ciri khas dari perencanaan yang dibuat yaitu siswa ditugaskan untuk membuat catatan dengan cara mind mapping. Pelaksanaan  pembelajaran dengan menerapkan metode mind mapping dilakukan dengan menyajikan materi menggunakan mind mapping di papan tulis, penggunaan media mind mapping dan adanya aktivitas siswa membuat mind mapping. Hasil belajar siswa dengan menerapkan metode mind mapping tentang perjuangan melawan penjajahan mengalami peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan persentase keberhasilan yang didapatkan siswa pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode mind mapping tentang perjuangan melawan penjajahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Talking Stick untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Siti Rahayu; Momoh Halimah; Rustono WS
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.159 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i1.7419

Abstract

Penelitian ini diawali dari adanya masalah dalam pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri Kamenteng Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang. Masalah pada pembelajaran tersebut, yaitu  masih ada siswa yang bersifat acuh tak acuh, kurang memperhatikan penjelasan guru, tidak mau mengerjakan tugas yang diberikan guru dan siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, sehingga berdasarkan data awal yang diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa hanya 55,9. Dengan demikian, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan peningkatan motivasi belajar siswa, mendeskripsikan pelaksanaan peningkatan motivasi belajar siswa, dan mendeskripsikan hasil peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri Kamenteng Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang. Penerapan model cooperative learning tipe talking stick dipilih peneliti untuk mengatasi masalah tersebut, dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang rancangan prosedur penelitiannya mengacu pada model Kemmis dan MC. Taggart yang berbentuk Spiral. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket, dan tes. Sedangkan untuk analisis data digunakan teknik analisis kualitatif yang dilakukan dalam tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta analisis data kuantitatif yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar dan mengetahui sejauh mana tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak dua siklus, secara keseluruhan telah menunjukkan adanya peningkatan dari data awal  baik dalam proses maupun hasil peningkatan motivasi belajar. Dari data yang diperoleh pada proses pembelajaran untuk tahap perencanaan siklus I 80% dan siklus II 95%, pada tahap pelaksanaan yang dilihat dari aktivitas guru ketika pembelajaran untuk tindakan siklus I sebesar 80% dan siklus II sebesar 95%. Sementara untuk aktivitas siswa pada tindakan siklus I sebesar 68,4% dan siklus II sebesar 82,9%. Sedangkan untuk hasil peningkatan motivasi belajar siswa pada siklus I adalah 64% dan siklus II adalah 82%. Karena motivasi belajar siswa meningkat maka hasil belajar siswa pun meningkat yaitu pada tindakan siklus I adalah 70,85 dan hasil belajar pada tindakan siklus II adalah 80,73. Dari data tersebut terlihat bahwa penerapan model cooperative learning tipe talking stick dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri Kamenteng Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang.