Amelinda Suryanda Pratiwi
UPI Kampus Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tari Egrang Batok di Sekolah Dasar Amelinda Suryanda Pratiwi; Resa Respati; Rosarina Giyartini
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 3 (2020): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.306 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v7i3.26195

Abstract

Pada kurikulum 2013 pembelajaran seni tari di sekolah dasar hanya memiliki satu KI dan KD di setiap jenjang kelasnya. Pembelajaran seni yang diberikan bukanlah pembelajaran yang menuntut siswa untuk menjadi seorang seniman tari, tetapi untuk mendorong siswa untuk mengetahui seni dari sudut kognitif, afektif, dan psikomotor yang harus dikuasai. Pembelajaran seni tari di sekolah dasar merupakan bagian dari upaya pendidikan untuk mengembangkan kreativitas anak, bangsa, khususnya pembelajaran tari kreasi daerah. Tari kreasi merupakan bentuk tari yang muncul karena adanya kesadaran untuk mengembangkan, mengolah, menciptakan, dan mengubah dari sebuah permainan tradisional menjadi bentuk tari. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk menguji coba bahan ajar tari kreasi daerah tari egrang batok sebagai penunjang pembelajaran di sekolah dasar. Tari Egrang Batok ini berasal dari permainan tradisional yang suka digunakan saat bermain zaman dahulu yaitu permainan Egrang Batok, permainan Egrang Batok di modifikasi menjadi tari kreasi Tari Egrang Batok. Permainan adalah sebuah kebiasaan yang digunakan untuk anak mengisi waktu luang agar tidak bosan. Permainan bisa dilakukan di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Permainan yang banyak dilakukan di luar ruangan seperti permainan tradisional egrang batok. Permainan egrang batok bisa meningkatkan kekuatan otot tungkai, kaki, lengan dan tangan sehingga dapat melatih keseimbangan serta kelenturan tubuh. Selain menjadi permainan tradisional, egrang batok juga dapat di modifikasi menjadi sebuah tarian, dengan jumlah peserta 4 orang.