Claim Missing Document
Check
Articles

DYNAMIC CAPABILITIES IN THE CREATIVE ARTS INDUSTRY Kanita, Ghia Ghaida; Respati, Resa
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v10i2.19715

Abstract

Abstract.  Dynamic ability is a form of knowledge that can create values for the company both with the results of innovation and transformation from input to output in order to produce sustainable competitive advantage. The purpose of this research is to know about what factors influence dynamic capabilities of a company or organization. In this study, more than that, what affects the dynamic capabilities in industries in Bandung. Creative industry is a collection of information related to information and information. Creative industry is an economic activity that produces added value from the art side. The creative arts industry is already boooming in Indonesia. Therefore, the author wants to learn about the dynamic capabilities that exist in the creative arts industry in Bandung. Things to look for are components such as environmental sensing capabilities, change capabilities and upgrades, technological flexibility capabilities, and organizational flexibility. Putri Pamayang Dance Studio is a dance studio in Bandung. This study uses a research-based design or Design Based Research (DBR). Based on the results of the study, the steps adopted by the Putri Pamayang Dance Studio are related to variation strategies, market testing strategies, development and development, backward integration, horizontal integration.Keywords. dynamic capabilities, sustainable competitive, environmental sensing capabilities, change and renewal capabilities, flexibility technology capabilities, and organizational flexibility.
GERAK DAN LAGU SEBAGAI MODEL STIMULASI PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI Respati, Resa; Nur, Lutfi; Rahman, Taopik
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 12 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 12 Nomor 2 November 2018
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.976 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.122.13

Abstract

This research is based on the facts in the field about the condition of early childhood education learning at currently that tendency is still using conventional learning. Learning to use still seem monotonous and have not been able to optimize aspects of child development in improving early childhood kinesthetic intelligence. Therefore, research was conducted to determine the contribution of movement and song learning in developing early childhood kinesthetic intelligence. This study used quasi-experimental methods Non-equivalent pre-test and post-test control group design. Data collection techniques conducted in this study using three techniques, namely structured observation, field notes, and documentation. Thee results showed that movement and song learning can provide contribute positively to improve kinesthetic intelligence early childhood significantly with a 95% confidence level. Keywords: Early childhood, Kinesthetic-Intelligence, Motion, Songs Penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta di lapangan mengenai kondisi pembelajarann pendidikan anak usia dini saat ini yang kecenderungannya masih menggunakan pembelajaran konvensional. Pembelajaran yang digunakan masih terkesan monoton dan belum mampu mengoptimalkan aspek perkembangan anak dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi pembelajaran gerak dan lagu dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan melalui desain kelompok pre-test dan post-test. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan tiga teknik, yaitu observasi terstruktur, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran gerak dan lagu dapat memberikan kontribunsi secaraa positif untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia dini secara signifikan dengan tingkat kepercayaan 95%. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Kecerdasan kinestetik, Gerak, Lagu
Kajian Historis dan Identifikasi Kepunahan Permainan Tradisional Heri Yusuf Muslihin; Resa Respati; Iqhli Shobihi; Siti Alifya Shafira
Sosial Budaya Vol 18, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sb.v18i1.11787

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta-fakta di lapangan mengenai permainan tradisional banyak yang meneliti tetapi yang diteliti lebih pada permainan tradisional yang masih eksis. Sedangkan pada permainan tradisional yang jarang dimainkan atau bahkan sudah tidak dilakukan penelitian sangat jarang dilakukan. Sehingga penelitian ini ingin menggali atau menumbuhkan kembali permainan tradisional yang hampir punah/sudah punah untuk didokumentasikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptiftif dengan melibatkan partisipan dari semua kalangan usia. Partisipan berumur mulai dari <20 tahun sampai usia > 80 tahun, dan 2 orang partisipan dari unsur pemerintah yang menangani kebudayaan dan olahraga. Intrumen yang dipergunakan adalah peneliti dengan menggunakan pedoman wawancara, obeservasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah terpetakanya berapa lama suatu permainan tradisional yang hampir/sudah punah ini mengalami degradasi serta terdokumentasikannya permainan-permainan tradisional. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa terdapat 11 permainan tradisional yang paling sering dimainkan oleh masyarakat pada rentang tahun 1960-2020 dan mendapatkan data terkait kemunculan serta menghilangnya permainan tradisional pada setiap tahun.Kata Kunci: Permainan Tradisional, Punah, Pelestarian, Budaya Lokal.
Analisis Persepsi Guru Sekolah Dasar Terhadap Pendidikan Seni Musik Melalui Pendekatan Rasch Model Akbar Maulana; Resa Respati; Epon Nur’aeni L; Muhammad Rijal Wahid Muharram
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi guru sekolah dasar terhadap pendidikan seni musik. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan mengikuti tahapan metodologi penelitian survei, sehingga proses pegumpulan data dilakukan mengunakan instrument berupa angket. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru sekolah dasar dalam lingkup kecamatan Rancabali, kabupaten Bandung, Jawa Barat. Data angket yang diperoleh dianalis menggunakan winstep dengan pemodelan rasch,. Data hasil pengolahan rasch model kemudian di interpretasi berdasarkan tujuan dari peneliti. Sehingga di ketahui tingkat persepsi guru sekolah dasar terhadap pendidikan seni musik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan,tingkat persepsi guru sekolah dasar terhadap pendidikan seni musik menunjukan angka yang baik yaitu 83.65%
Persepsi Guru Sekolah Dasar Terhadap Pembelajaran Online di Kecamatan Bojonggambir Dede Romi Saepul Rohmat; Yusuf Suryana; Resa Respati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.434 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.662

Abstract

Kementerian pendidikaan dan kebudayaan mengeluarkan kebijakan tentang pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi  covid-19 yaitu dengan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran online. Pelaksanaan pembelajaran online merupakan cara belajar baru di sekolah dasar khususnya di daerah perkampungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan informasi terkait persepsi guru sekolah dasar mengenai pembelajaran online. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu persepsi guru terhadap perencanaan atau persiapan, terhadap pelaksanaan dan terhadap evaluasi pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan teknik sensus dan pengumpulan data menggunakan angket, populasinya adalah 144 guru sekolah dasar di Kecamatan Bojonggambir. Hasil penelitian dari rumusan masalah dapat diketahui persepsi guru sekolah dasar terhadap pembelajaran online di Kecamatan Bojonggambir dapat diketahui berdasarkan rumusan khusus (perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran online) menunjukan bahwa persepsi guru sekolah dasar terhadap pembelajaran online dapat dikategorikan  pembelajaran online sangat baik (0,694%), kategori baik (11,8%), kategori cukup baik (31,25%), kategori kurang baik (52,78%) dan kategori tidak baik  (3,47%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa (52,78%) guru sekolah dasar mempersepsikan pembelajaran online kurang baik
PERAN LAGU ANAK TERHADAP PENANAMAN NILAI KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR Siti Harumatus Afiffah; Resa Respati; Syarip Hidayat
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 6, No 1 (2022): Attadib: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/attadib.v6i1.1004

Abstract

Nilai karakter pada anak dianggap penting untuk ditanamkan kepada anak. Merujuk pada nilai-nilai utama karakter, idealnya anak memiliki lima nilai utama karakter yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Namun, pada kenyataannya saat ini pembentukan karakter kurang ideal atau mulai lunturnya nilai-nilai karakter pada anak yang dapat dilihat dari sikap anak yang ditimbulkan seperti anak-anak kurang dalam menerapkan nilai utama karakter. Nilai karakter yang melekat pada diri anak dapat ditanamkan dan dibentuk salah satunya melalui pendidikan seni musik melalui pembelajaran seni musik dengan menggunakan media lagu anak. Pendidikan seni musik memiliki manfaat untuk memberikan suatu penguatan terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sehingga perkembangan otak kiri dan otak anak seimbang, kemampuan berekspresi berkembang, serta bertumbuhnya sikap toleransi, disiplin, mandiri, dan sebagainya. Lagu anak tidak hanya memberikan sebuah hiburan saja namun lagu anak juga dapat membentuk serta menanamkan nilai-nilai karakter pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam lagu anak. Artikel ini menggunakan penelitian analisis kualitatif deskriptif. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk membantu menanamkan nilai-nilai karakter pada dengan cara yang menyenangkan salah satunya melalui lagu anak.
Analisis Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Musik Untuk Anak Usai Dini Dini Pratiwi; Resa Respati; Aini Loita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.086 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5972

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dimulai pada usia 0-6 tahun, dimana pembelajaran pada anak usia dini bertujuan mengoptimalkan anak pada pertumbuhan dan perkembangan anak serta mengarahkan anak untuk memilih dan dapat mengarahkan dirinya pada jenjang berikutnya, dengan pemberian pendidikan yang optimal pada anak maka proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak akan berjalan secara optimal. Dengan adanya pendidikan musik untuk anak usia dini juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan, adanya persepsi positif orang tua akan memberikan kelancaran pada pembelajaran musik untuk anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar persepsi orang tua terhadap pendidikan musik untuk anak usia dini. metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif servey, dengan menggunakan beberapa tahap yaitu dengan tahap penyebaran angket, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap kesimpulan. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang tua dari siswa anak usia dini dengan jumlah reponden 32 orang. Adapun angket yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 25 pernyataan. Dalam penelitian ini dalam penelitian ini peneliti menentukan 4 alternatif skala jawaban yakni sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TD).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN MUSIKALITAS SISWA SEKOLAH DASAR Euis Aminah Qodarwati; Resa Respati; Akhmad Nugraha
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.2657

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya kemampuan musikalitas peserta didik dikarenakan guru yang hanya menggunakan model pembelajaran konvensional dan hanya terdapat 90% siswa dalam kategori kurang musikal dan 10% siswa dalam kategori tidak musikal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan musikalitas peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-eksperimental. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes, rubrik penilaian dan observasi. Data yang diperoleh berupa data hasil tes dan rubrik penilaian sebagai data primer dan hasil observasi sebagai data sekunder. Teknik analisis data  yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Hipotesis penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) meningkatkan kemampuan musikalitas peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan musikalitas peserta didik.  Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan musikalitas peserta didik.
Analisis Potret Pelaksanaan Pembelajaran Seni Musik Pada Jenjang Anak Usia Dini di Kota Tasikmalaya Rahma Nur Fauziah; Resa Respati; Sumardi Sumardi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7415

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan masa yang paling penting dalam mengembangkan kemampuan anak. mengembangkan kemampuan anak dapat dilaksanakan melalui pembelajaran seni musik. maka dari itu diperlukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran seni musik agar dapat dijadikan referensi dalam pelaksanaan pembelajaran. untuk mengetahui hal terbeut maka perlu dilakukan penelitian untuk mengungkap pelaksanaan pembelajaran seni musik pada jejang pendidikan anak usia dini yang akan bertempat di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan subjek penelitian guru jenjang pendidikan anak usia dini. hasil dari penelitian ini menunjukan bahw pelaksanaan pembelajaran musik pada jenjang penddikan anak usia dini di kota tasikmalaya berada pada kategori baik dengan persentase 61,2%. Hal ini dikarenakan pelaksanaan yang dilakukan memperhatikan komponen-komponen penunjang proses pelaksanaan pembelajaran seni musik pada jenjang pendidikan anak usia dini di Kota Tasikmalaya sehingga pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan baik
Pentingnya Bahan Ajar Berbasis Lagu Untuk Meningkatkan Minat Belajar Pada Pembelajaran Seni Musik Fitri Lestari; Resa Respati; Karlimah Karlimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 3 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.784 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i3.39238

Abstract

Salah satu yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah minat siswa terhadap pembelajaran musik. Pembelajaran musik di sekolah pada dasarnya adalah untuk membentuk kepribadian dan kepekaan estetis sehingga dari kegiatan bermusik diharapkan siswa dapat membina watak, perilaku, dan sikap. Keterampilan yang perlu dikuasai pada pembelajaran seni musik salah satunya adalah keterampilan bernyanyi dan bermain alat musik. Berdasarkan studi pendahuluan didapat fakta bahwa siswa dalam kelas kurang semangat dan kurang tanggap terhadap pembelajaran seni musik pada saat materi bernyanyi. Dari kurangnya perhatian dan minat belajar siswa maka tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai secara maksimal. Hal tersebut dapat diakibatkan dari siswa yang merasa bosan dengan metode pengajaran guru berbasis ceramah dan pembelajaran yang monoton. Dalam hal ini untuk meningkatkan minat belajar siswa guru perlu memperbaiki kualitas pembelajaran di dalam kelas dengan penggunaan bahan ajar yang menarik. Bahan pembelajaran berbasis lagu memiliki peran penting dalam meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran seni musik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pentingnya bahan ajar berbasis lagu untuk mengatasi masalah perhatian dan minat siswa terhadap pembelajaran seni musik. Terdapat alasan mengapa pentingnya bahan ajar lagu dalam menyampaikan materi, yakni pertama, siswa akan lebih antusias terhadap kegiatan pembelajaran. Kedua, penggunaan bahan ajar lagu dapat membangkitkan motivasi serta minat dalam belajar seni musik. Ketiga, dengan adanya bahan ajar siswa lebih termotivasi belajar dan akan memberikan pengalaman bermakna bagi siswa sehingga materi dalam pembelajaran akan mudah dimengerti.
Co-Authors Aan Kusdiana Afiffah, Siti Harumatus Afiffah, Siti Harumatus Ahmad Mulyadi Prana Ahmad Mulyadiprana Aini Loita Aini Loita Aini Loita Akbar Maulana Akhmad Nugraha Amani, Tazkya Amelinda Suryanda Pratiwi Amir Prihartono Anggit Merliana Aninnafidz Ahmad Naufal Anita Oktavianti Br. Tarigan Annisa Widya Garini Anti Santika Anjarani Apriliya, Seni Asep Nuryadin Ayu Shinta Bella Chairunnisaa Chairunnisaa Cindy Aurellia Dadan Nugraha Dede Romi Saepul Rohmat Dindin Abdul Muiz Lidinillah Dini Pratiwi DWI ALIA, DWI Dwina Nurmila Epon Nur&#039;aeni L Epon Nur’aeni L Euis Aminah Qodarwati Fitri Lestari Gandana, Gilar Ghia Ghaida Kanita, Ghia Ghaida Ghullam Hamdu Haerani, Zulpa Hana Nurseha Mahmudah herdiyana, Herdiyana Hidayat, Syarip Hodidjah Hodidjah Hodidjah, Hodidjah Iqhli Shobihi Ira Laelasari Karlimah Karlimah Khoerunnisa, Pramesti Lestari, Dinda Rizki Mahardika, Putri Momoh Halimah Monica Monica, Monica Muhammad Rijal Wahid Muharram Muharram, Muhammad Rijal W Muslihin, Heri Yusuf Nana Ganda Nur Azizah Nur Hayati Nur, Lutfi Nuraeni, Neni Nurjanah, Risa Siti Nurussaadah, Thiani Pidi Mohamad Setiadi Putri Alawiyah Putri Andani Intan Permatasari Putriani, Syita Nurcahya Rahma Nur Fauziah Rahmah, Agits Aulia Rara Annisa Fazriana Rika Mustika Sari Rita Milyartini Rizal Ridwan Suhendar Rizkiana Pratama Rosarina Giyartini Shinta Herdianti Siti Alifya Shafira Siti Harumatus Afiffah Sri Kartika Dewi Sumardi, Sumardi Susanti, Putri Irma Syarip Hidayat Syifa Mutmainnah Shafarina Taopik Rahman Tati Narawati Tb. Moh. Irma Ari Irawan Tika Yulianti Trianti Nugraheni Ulfah Samrotul Fuadah Ulfah Samrotul Fuadah Utari Dayya Suci Nurani Wiarsih, Wida Mutiara Yudi Sukmayadi Yusuf Suryana