Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu jenis penyakit degeneratif yang mengalami peningkatan setiap tahun di negara-negara di seluruh dunia. Penyakit ini dikenal sebagai silent killer karena biasanya tidak disadari oleh penderitanya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Pengetahuan tentang kesehatan adalah salah satu dari pengelolaan diabtes melitus. Upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam mengubah suatu perilaku pemeliharan kesehatan terus-menerus diperlukan suatu edukasi kesehatan yang merupakan salah satu pilar pengelolaan penting bagi penderita diabtes melitus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi “GERGASI” (Gerakan Mencegah Komplikasi) DM terhadap perilaku Perawatan kaki dan senam kaki diabetiK pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Blahbatuh II Gianyar. Penelitian ini menggunakan rancangan Pra-experimental pre-test and post-test without control group design, jumlah sampel 30 orang dan analisis dilakukan dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Didapatkan hasil p-valuae 0.000 untuk variabel pengaruh edukasi GERGASI terhadap perilaku perawatan kaki dan p-value 0.005 untuk variabel pengaruh edukasi GERGASI terhadap perilaku senam kaki diabetik pada pasien DM tipe 2. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi GERGASI terhadap perilaku perawatan kaki dan senam kaki diabetik pada pasien DM tipe 2. Penderita diabetes perlu mendapatkan edukasi secara terus menerus dalam meningkatkan kualitas hidup melalui manajemen yang tepat sehingga komplikasi dapat dicegah. Pengetahuan merupakan bagian yang sangat penting bagi penderita karena dapat membantu penderita untuk melaksanakan program pengelolaan yang tepat. Pengetahun ini akan mempengaruhi perilaku penanggulangan penyakit DM terutama dalam melaksanakan perawatan kaki dan senam kaki diabetik.